JAKARTA: Ketua Asosiasi Kabupaten Tertinggal (Askati) yang juga Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya berharap agar seluruh kabupaten tertinggal alias miskin bisa hilang pada tahun 2021.
Asalkan, pemerintah menurunkan dana alokasi khusus (DAK) Rp100 miliar yang saat ini sangat dibutuhkan kabupaten tertinggal.
Hal ini ditegaskan Mulyadi kepada wartawan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta,Rabu (15/6).
“Program alokasi dana Rp100 miliar bagi kabupaten tertinggal akan segera diajukan ke pemerintah. Dan diharapkan tahun 2012 ini bisa segera direalisasikan ke daerah-daerah,” cetusnya.
Dana tersebut nantinya dipakai untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan penerangan serta penciptaan lapangan kerja.
Ia juga berharap DPR dapat mendukung program tersebut dengan memasukkan anggaran untuk pembangunan daerah tertinggal.
Sebelumnya, Mulyadi juga sudah melaporkan program Askati kepada Wapres Boediono. “Intinya Pak Wapres Boediono menyambut baik usulan ini. Dan saya harap DPR sebagai wakil rakyat mau menyerap aspirasi ini agar tidak ada lagi kabupaten yang tertinggal,” tegasnya.
Saat ini, ungkap Mulyadi, dari 398 kabupaten, sebanyak 183 kabupaten masih tertinggal. “Askati membantu pemerintah dalam hal mempercepat penuntasan kabupaten tertinggal. Misi Askati, pada 2021 tidak ada lagi kabupaten tertinggal,” tegasnya. (Bay/OL-9)
Source: media indonesia
Berita Lain:- JORR West 2 Mulai Dikerjakan Bulan Depan
- Negara Berkembang Tulang Punggung Ekonomi Dunia
- Pertamina Serahkan Dividen Rp7,12 Triliun ke Pemerintah
- Sumber Daya Kelautan baru Tergali 8 Persen
- Bank Mutiara Keker Dana Pihak Ketiga Rp10,8 Triliun
+ Arsip Berita Indonesia - Kabupaten Miskin Butuh Anggaran Rp100 Miliar.
--
Source: http://arsipberita.com/show/kabupaten-miskin-butuh-anggaran-rp100-miliar-247713.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar