JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi membantah pihaknya terkesan loyo tangani kasus korupsi, terutama kasus terakhir yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan tersangka kasus cek pelawat Nunun Nurbaeti.
KPK justru mengaku bekerja sangat keras menangani semua kasus korupsi. “Kami sedang bekerja dengan sangat keras menangani semua kasus korupsi yang ditangani KPK,” ujar juru bicara KPK, Johan Budi SP, saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (14/6).
Menurut Johan, proses penanganan di KPK membutuhkan waktu. “Segala sesuatu itu perlu waktu agar betul proses penyidikan maupun penyelidikannya di KPK,” pungkasnya.
Johan menambahkan, pemberantasan korupsi jangan hanya dilimpahkan kepada KPK. Kata dia, pemberantasan korupsi perlu menjadi tanggung jawab bersama semua lembaga hukum.
“Tentu saja KPK berusaha keras, tapi tidak harus dilimpahkan semua kepada KPK. Ada prinsip pemberantasan korupsi secara terintegrasi, dalam arti keterlibatan kepolisian, kejaksaan, hakim, Kementerian Hukum dan HAM. Semua harus dilibatkan,” tandas Johan. (*/OL-9)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Red Notice Nunun tidak Efektif
- Soal Pemberangusan, AS Tekan Suriah
- Abimanyu: Jadikan Indonesia Raksasa Dunia Berbasis Maritim
- Tak Ada Dana untuk Libya
- Kongres Amerika Serikat Tolak Danai Perang Libya
+ Arsip Berita Indonesia - KPK Bantah Loyo Tangani Kasus Korupsi.
--
Source: http://arsipberita.com/show/kpk-bantah-loyo-tangani-kasus-korupsi-246876.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar