6.19.2011

Revolusi Percintaan Lewat Hitman System


revolusicinta.com medium Revolusi Percintaan Lewat Hitman System

-Selama ini budaya bercinta/romansa di terlalu berfokus pada hal yang memusingkan dan mencurigai mengenai apa maksud dari tindakan lawan jenis atau pasangan. Padahal, cinta itu tumbuh dengan sendirinya jika mau menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik serta yang terpenting adalah cinta itu bisa dipelajari.

“Cinta itu bisa dipelajari, kalau orang bisa belajar masak kenapa orang tidak boleh belajar cinta,” kata Jet Veetlev (28)  pendiri dari Hitman System kepada ANTARA News dalam jumpa pers di  Jakarta akhir pekan ini.

Jet mengungkapkan bahwa banyak pria yang telah berjuang mengeluarkan banyak pengorbanan bahkan harta tapi ujung – ujungnya tidak mendapatkan apapun, atau tidak bisa mendapatkan hati pujaannya.

“Hal itu dikarenakan pada taraf pendekatan banyak pria melakukan cara yang keliru yang seharusnya tidak dilakukan,” kata Veetlev.

Ia mencontohkan banyak wanita jatuh cinta pada sosok pria yang berperilaku layaknya preman (bad boys) ketimbang pria yang pandai dan memiliki masa depan yang bagus .”Jawabannya karena wanita ingin sosok pria yang berbeda,memiliki kepercayaan diri, tegas, dan berpenampilan yang baik serta berperilaku selayaknya laki-laki sejati,” katanya.

Hampir semua pria melakukan hal yang sama kepada wanita incarannya, seperti memberi hadiah, mengajak makan, memberi bunga atau lagu, dimana hal itu bukanlah hal yang baru apalagi berbeda yang dirasakan wanita.

Menurut Veetlev, tampang seseorang itu tidak dapat diubah. “Tapi penampilan itu bisa diubah melalui gaya berbusana atau tatanan rambut. nda harus mencintai diri anda sendiri, sebelum mencintai orang lain,” ujarnya.

Hitman system mengajarkan bagaimana merevolusi romansa  dengan tiga tahapan yaitu pre relationship, in relationship dan post relationship.

“Kita jamin 100 persen, kalau peserta mengikuti sistem,mindset dan cara mendekati   seperti yang diajarkan Hitman System pasti berhasil,” pungkas Jet.
 
Dalam kesempatan yang sama Kei Savorie (30) pendiri Hitman System lainnya mengatakan bahwa kebanyakan pria itu ketika taraf pendekatan tidak tahu harus berbuat apa dan cenderung berbuat kesalahan sehingga sang wanita berlalu begitu saja.

“Ternyata dalam dunia percintaan itu ada pola,aturan dan sistemnya,” kata Kei.

Kei mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan pola adalah ketika taraf pendekatan. Tidak ada yang namanya cinta saat anda pendekatan Lakukanlah obrolan yang semenarik mungkin dan tunjukan diri anda orang yang nyaman kala diajak bercengkrama dan selama ini banyak pria tidak melakukan pola itu bahkan melakukan hal yang keliru,” katanya.

Ke depan menurut Kei, Hitman system juga akan membuka kelas para wanita karena permintaannya cukup banyak dan pada saat ini diakuinya pihaknya hanya baru melakukan gathering.

Hitman System yang pada kesempatan itu juga menggelar seminar bertajuk “Revolusi Cinta” yang kurang lebih diikuti oleh 100 orang peserta pria. Peserta  diajarkan bagaimana cara yang jitu mendekati dan mendapatkan wanita idaman dengan menjadi pria yang diidamkan para wanita.

Selain itu, diungkapkan Jet lalu lintas kunjungan ke laman www.Hitmansystem.com sudah mencapai 3.6 juta kunjungan dan 30 ribu follower dalam akun twitter yang beralamat di @hitmansystem.

Jika anda berminat anda bisa mengikuti seminar yang diadakan oleh Hitman System anda bisa mengunjungi laman www.hitmansystem.com terlebih dulu dan membayar biaya seminar per orang Rp450 ribu Mahasiswa  dan Rp600 ribu umum. Selain itu Hitman system juga membuka jasa workshop dan private workshop dengan biaya 3 juta rupiah.
(yud/A038)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Source: AntaraNews.com – Hiburan

Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Revolusi Percintaan Lewat Hitman System.


happyme 19 Jun, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/revolusi-percintaan-lewat-hitman-system-249448.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com