PADANG, KOMPAS.com — Ribuan sopir truk angkutan barang di Sumatera Barat menggelar aksi mogok beroperasi, Selasa (12/7/2011), di sepanjang jalan Lubuk Begalung hingga Indarung, Kota Padang.
Ketua Organda Sumatera Barat Budi Syukur mengatakan, aksi ini dilakukan karena penerapan aturan tonase oleh Pemprov Sumatera Barat yang dinilai merugikan para pemilik angkutan.
"Diterapkannya pengawasan aturan tonase itu menyebabkan para pengusaha rugi karena sulit untuk menutupi biaya operasional," ujarnya.
Kata Budi, jumlah truk yang mogok mencapai 3.000 unit. Selain angkutan barang, aksi ini juga diikuti truk pengangkut BBM, semen, dan minyak sawit mentah.
"Kita berharap pemerintah tak membiarkan aksi mogok ini berlanjut karena mempertimbangkan permintaan pengusaha angkutan barang. Kita tidak menuntut pembatalan, tetapi hanya minta dispensasi," ujarnya.
Selama ini, kata Budi, untuk menutupi biaya operasional, truk-truk terpaksa mengangkut barang melebihi tonase yang ditetapkan pemerintah. Namun, sejak penetapan aturan 1 Juli, banyak truk yang ditilang sehingga menyebabkan pemilik angkutan cemas untuk beroperasi.
"Makanya, agar tidak tambah rugi, para pengusaha truk sepakat untuk tidak jalan," ujarnya.
Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar juga meminta Pemprov untuk meninjau ulang aturan tonase tersebut. "Ini nantinya akan berdampak terhadap perekonomian," ujarnya, Selasa (12/7/2011) di Padang.
Source: kompas regional
Berita Lain:- Ribuan Sopir Truk Angkuta Barang Mogok
- Harimau Itu Menangis Saat Dievakuasi
- Saleh Ingin Dampingi Edy Dihukum Mati
- Avtur Langka Penerbangan Terancam Lumpuh
- Penembakan Terjadi Lagi di Puncak Jaya
+ Arsip Berita Indonesia - Ribuan Sopir Truk Barang Mogok.
--
Source: http://arsipberita.com/show/ribuan-sopir-truk-barang-mogok-266074.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar