Menurut dia, selama ini eksistensi penyair cenderung terbatas per kelompok, seperti melalui Majalah Horizon dan Komunitas Utan Kayu.
“Kalau pemerintah memberi perhatian kepada penyair, kelompok-kelompok itu seharusnya dirangkul untuk disatukan dan melibatkan kumpulan lain,” ujar dia.
Ia menyatakan pula, pemerintah seharusnya menciptakan kurikulum pendidikan yang dapat mendorong generasi muda menjadi cinta sastra Indonesia.
“Karena sesungguhnya kata-kata yang dirangkai dalam puisi, seperti Sumpah Pemuda bagian dari sejarah negeri,” kata Sutardji pula.
Dia menjelaskan, sejarah sastra yang dibawa penyair kawakan, seperti Chairil Anwar dan WS Rendra, semestinya juga tercatat dalam sejarah Indonesia.
Catatan sejarah itu, perlu disosialisasikan kepada generasi muda Indonesia, ujar dia lagi.
PPN V ini diikuti sekitar 200 peserta, bukan hanya dari Indonesia dan diikuti sastrawan/penyair generasi tua maupun muda.
Peserta lainnya berasal dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Srilanka dan Swedia.
Pada PPN V (International Poet Gathering) 2011 ini, hadir penyair dari seluruh Indonesia dan negara tetangga berbahasa Melayu (Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand), serta beberapa peninjau dari Sri Langka, Korea Selatan, dan Swedia.
PPN V itu dibuka di Griya Agung Palembang, Sabtu (16/7) malam, dan dijadwalkan berlangsung hingga Selasa (19/7).
Menurut Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS), Zulkhair Ali, beberapa kegiatan PPN V itu, antara lain Seminar Internasional tentang Puisi, pentas penyair, pertemuan para penyair dengan pelajar dan mahasiswa, dan Tarung Penyair.
Bersamaan PPN V ini diterbitkan pula buku puisi “Akulah Musi” karya puisi dari para peserta yang lolos dari tim kurator, sehingga akhirnya mereka diundang hadir di Palembang saat ini.(*)
(ANT-037/A041)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011
Source: AntaraNews.com – Hiburan
Berita Lain:- XXX Luncurkan Video Klip Baru
- Ratusan Obor Iringi Penutupan Integrity Fair Bandung
- Hardi Pamerkan Lukisan Masuki Usia 60 Tahun
- Asyiknya Berburu Kuliner ala Meksiko di Kota Kembang
- Daniel Sahuleka Memukau Penonton di Gedung Kesenian
+ Arsip Berita Indonesia - Sutardji Minta Pemerintah Beri Ruang bagi Penyair.
--
Source: http://arsipberita.com/show/sutardji-minta-pemerintah-beri-ruang-bagi-penyair-269644.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar