JAKARTA: Komposisi Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah didominasi oleh unsur eksternal. Meskipun demikian, penasihat KPK Abdullah Hehamahua sekaligus ketua komite etik menjamin dirinya tidak akan membeda-bedakan pendapat. Menurut dia, hasil pemeriksaan komite etik bakal objektif sesuai dengan sistem saling kroscek.
“Komite etik ada tujuh orang. Saya hanya menjadi koordinator. Semua berpendapat dan didengar,” ujar Abdullah saat dihubungi, Selasa (2/8).
Abdullah mengatakan seluruh terperiksa KPK mulai dari Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, M Jasin, Deputi Penindakan KPK Ade Raharja (kini pensiun), dan juru bicara KPK Johan Budi tidak akan mendapat perlakuan khusus.
Komite etik juga mengatakan mereka siap memanggil politikusi Demokrat yang disebut-sebut terlibat, seperti Saan Mustopa yang mengaku sempat hadir dalam pertemuan antara Ade dengan Nazaruddin.
“Saya tidak akan menghukum teman saya jika tidak bersalah dan tidak akan membebaskan teman saya yang bermasalah. Kalau salah dihukum, kalau benar dibebaskan,” ujar dia. (OL-8)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Tuntutan yang Diajukan Breivik tak Realistis
- Ramadhan, Disperindagkop Imbau Warga Lebih Cermat Gunakan Elpiji
- Fahmi Tuding Nazaruddin Menjegalnya
- AS Usahakan Kemajuan Dalam Pembicaraan Palestina-Israel
- Ketua MK Mahfud MD Tolak Wacana Pembubaran KPK
+ Arsip Berita Indonesia - Hehamahua Jamin Komite Etik Objektif.
--
Source: http://arsipberita.com/show/hehamahua-jamin-komite-etik-objektif-281651.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar