JAKARTA: Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua mengaku terbebani oleh tugas komite etik. Sebab, menurut dia, kesalahan sekecil apa pun di dalam komite etik dapat menjadi blunder bagi pencalonan dirinya sebagai ketua KPK.
Meskipun demikian, Abdullah berjanji tidak akan tebang pilih di dalam memeriksa koleganya di KPK. “Itu beban moral buat saya. Kalau komite etik ini macam-macam kan bisa jadi blunder buat saya,” ujar Abdullah di Jakarta, Senin (2/8).
Sebelumnya, komite etik KPK dibentuk sebagai respons atas pemberitaan media massa tentang tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terhadap Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, M Jasin, Deputi Penindakan KPK Ade Raharja (kini pensiun), dan juru bicara KPK Johan Budi.
Meski awalnya dibentuk khusus untuk memeriksa pimpinan, komite etik belakangan memutuskan untuk memeriksa seluruh awak KPK yang bermasalah. (OL-8)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Polres Keerom Diminta Bersikap Profesional
- Tuntutan yang Diajukan Breivik tak Realistis
- Hehamahua Jamin Komite Etik Objektif
- Ramadhan, Disperindagkop Imbau Warga Lebih Cermat Gunakan Elpiji
- Fahmi Tuding Nazaruddin Menjegalnya
+ Arsip Berita Indonesia - Komite Etik bisa Jadi Blunder bagi Hehamahua.
--
Source: http://arsipberita.com/show/komite-etik-bisa-jadi-blunder-bagi-hehamahua-281656.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar