JAKARTA: Krisis pasar modal di Amerika Serikat (AS) membuat pasar global bergemuruh. Pemerintah Indonesia beranggapan kekuatan ekonomi Indonesia masih mampu meredam gejolak pasar global. Pengamat meminta pemerintah segera mengambil langkah krusial agar dapat terhindar dari krisis itu.
“Pemerintah harus segera ambil langkah-langkah. Ini karena proporsi ekspor Indonesia terhadap perekonomian relatif kecil, dampak itu tidak sebesar terhadap negara lain seperi Singapura, Hongkong, Korsel, dan India,” kata pengamat ekonomi Dradjad Wibowo, Minggu (7/8).
Langkah-langkah krusial yang perlu segera dilakukan, menurut Dradjad, ada empat, yakni pertama, lakukan pemutakhiran terhadap stress test terhadap perbankan, dan identifikasi segera bank-bank mana yang paling terancam efek domino kemerosotan AS.
Kedua, lakukan kebijakan terobosan untuk membuat investment-led growth, dengan target pertumbuhan investasi 10-15 persen.
“Ketiga, segera lakukan pengefektifan belanja APBN sehingga bisa memicu investasi tambahan dan konsumsi rumah tangga. Keempat, segera kembangkan produk-produk keuangan yang terkait infrastruktur untuk menangkap peluang dari diversifikasi portofolio oleh investor keuangan global,” urai Dradjad. (OL-8)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Sulsel Sumbang 17.000 TKI per Tahun
- Indonesia bakal Kebanjiran Dana Asing
- Hatta Siapkan 50 Bus untuk Mudik Gratis
- Kepemilikan ORI masih Didominasi Investor Perorangan
- Bank Sentral Eropa gelar pertemuan darurat
+ Arsip Berita Indonesia - Pemerintah Diharapkan Ambil Langkah Krusial.
--
Source: http://arsipberita.com/show/pemerintah-diharapkan-ambil-langkah-krusial-285610.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar