JAKARTA: Kepolisian belum memastikan mekanisme penjemputan M Nazaruddin dari Kolombia. Kementerian Luar Negeri mempelajari peluang ekstradisi.
Walaupun buronan kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang itu sudah ditangkap, namun kepolisian belum menentukan penjemputan. Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan memang terdapat beberapa mekanisme penjemputan.
“Ada beberapa alternatif, bisa police to police, bisa deportasi. Nanti kami lihat situasi di sana,” kata Timur ketika ditemui di sela buka puasa bersama Presiden dengan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/8).
Ia menyatakan polri hanya menjadi bagian dari tim. Mekanisme penjemputan kini sedang dikaji oleh Kementerian Luar Negeri.
Menurutnya, Kementerian Luar Negeri sedang mempelajari peluang pemulangan secara deportasi. Kapolri hanya berharap Nazaruddin secepatnya dipulangkan ke Tanah Air. “Semua sedang dipersiapkan. Tim sudah berangkat sejak semalam (Senin (8/8 malam),” jelasnya. (OL-8)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Sebelum Maju, Rampungkan Dulu Kasus Century
- Kalau Sibuk, Kader Demokrat Diperiksa di Luar KPK
- Ahmad Mubarok: Demokrat tidak Melindungi Kader Partai
- LPSK Siap Berikan Perlindungan Bagi Nazaruddin
- Jutaan Pekerja Asing di Malaysia Mendaftarkan Diri
+ Arsip Berita Indonesia - Polri belum Pastikan Mekanisme Pemulangan Nazaruddin.
--
Source: http://arsipberita.com/show/polri-belum-pastikan-mekanisme-pemulangan-nazaruddin-287155.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar