SYDNEY: Kontrak indeks saham Jepang dan Australia melemah akibat kekhawatiran Eropa bakal gagal mengatasi krisis utang dan apresiasi yen yang menekan pendapatan eksportir.
American depositary receipts (ADRs) Canon Inc, produsen kamera terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar, turun 3,2% dari harga penutupan saham di Tokyo. ADRs Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia dari sisi nilai pasar, melemah 3,3%.
ADRs Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, pemberi pinjaman terbesar Jepang dari sisi nilai pasar, menurun 3,8%. ADRs BHP Billiton Ltd, produsen minyak terbesar Australia, tergelincir 3,6% seiring melemahnya harga logam di New York dan London.
Kontrak indeks Nikkei 225 Stock Average yang berlaku hingga September ditutup 8.805 di Chicago kemarin, turun dari 9.020 di Osaka, Jepang. Kontrak ditawarkan di pre-market pada level 8.800 fi Osaka pukul 8:05 waktu setempat.
Kontrak indeks NZX 50 Selandia Baru, pasar pertama yang dibuka di kawasan Asia-Pascifik, turun 1,4% di Wellington. Kontrak indeks S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 2,4%, sementara biaya untuk memproteksi utang pemerintah Yunani, Italia, Spanyol dan Prancis naik. (tw)
Source: bisnis online
Berita Lain:- Krisis utang kembali tekan indeks Eropa
- Yah!, Wall Street ambruk lagi
- Harga minyak dekati US$83 per barel
- BEI: Skenario mikro dan makro telah disiapkan
- Onix Capital tetap fokus di penjaminan emisi
+ Arsip Berita Indonesia - Kontrak indeks Jepang dan Australia terganjal.
--
Source: http://arsipberita.com/show/kontrak-indeks-jepang-dan-australia-terganjal-288166.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar