ArsipBerita.com - update next 9

---

• Honda kembangkan mesin skuter 125cc
• Heynckes: Boateng tidak Konsisten
• Ponsel Android Laku 2 Kali Lipat dari iPhone
• Kisah Dramatis Dokter Muda yang Genius
• Menlu Agendakan Prioritas Utama Internasional
• Menlu RI Serukan Reformasi PBB
• Suspect arrested in Argentine girldan#039;s murder case
• Pertama yang Dilakukan: Berfoto!
• Warga Keluhkan Tingginya Biaya Transportasi
• Kesenian Jawa Barat Ditampilkan

Honda kembangkan mesin skuter 125cc Posted: 26 Sep 2011 07:51 PM PDT standar global mesin 125cc (www.world.honda.com) Berita Terkait Motor “Matic” Kian Dilirik AHM Rilis Honda PCX Warna Putih17 Motor Untuk Undian Honda “Spacy Helm In”Tips Merawat SkutikHonda Naikkan Kapasitas Produksi Skutik Scoopy Gallery Foto Terkait Jakarta (ANTARA News) – Honda Motor Co,,Ltd mengumumkan pengembangan mesin skuter yang makin irit BBM, makin halus suaranya dan makin baik dalam daya tahan. Siaran pers Honda Jepang menyebutkan mesin skuter 125 cc generasi-berikut itu dilengkap sistem canggih idle stop. Tingkat keiritan BBM-nya 25 persen lebih baik daripada mesin konvensional skuter. Mesin tersebut menggunakan liquid-cooled, sistem 4-tak, 125cc satu silinder dengan teknologi friksi rendah. Bobotnya makin ringan dan bentuknya makin kecil. Skuter yang menggunakan mesin baru itu rencananya mulai dipasarkan di berbagai negara pada 2012. (A038) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Source: AntaraNews.com – Ekubis Berita Lain: Harga CPO anjlok ke titik terendah Pasokan cukup, harga beras stabil Hore, harga emas akhirnya rebound! Rupiah pagi menguat di Rp8.963, Euro justru terkapar Perpres KA Bandara Terbit + Arsip Berita Indonesia - Honda kembangkan mesin skuter 125cc.

Heynckes: Boateng tidak Konsisten Posted: 26 Sep 2011 07:50 PM PDT Selasa, 27 September 2011 09:42 WIB Foto : Reuters/Michaela Rehle/vg MUENCHEN: Arsitek Bayern Muenchen Jupp Heynckes mengatakan dirinya tidak menurunkan Jerome Boateng dalam laga melawan Bayer Leverkusen karena mantan pemain Manchester City itu tidak tampil konsisten. Heynckes lebih memilih untuk menurunkan Daniel van Buyten ketimbang Boateng di jantung pertahanan Bayern. Pilihan itu terbukti tepat setelah pemain belakang Belgia itu mencetak satu gol kala FC Hollywood meraih kemenangan 3-0 atas runner-up musim lalu itu. “Boateng kesulitan untuk memberikan penampilan yang konsisten hingga saat ini berbeda dengan Holger Badstuber. Adapun Daniel van Buyten terbukti tampil apik untuk kami. Karenanya, saya lebih memilih van Buyten ketimbang Boateng,” jelas Heynckes kepada Liga Total. (OL-12) Source: media indonesia Berita Lain: Tiket Juventus vs AC Milan Ludes Terjual Juventus Terlalu Tergantung pada Pirlo Ranieri Khawatirkan Cedera Sneijder Jamu ManCity, Munich Berambisi Jaga Rekor Messi tidak Permasalahkan Formasi Baru + Arsip Berita Indonesia - Heynckes: Boateng tidak Konsisten.

Ponsel Android Laku 2 Kali Lipat dari iPhone Posted: 26 Sep 2011 07:49 PM PDT VIVAnews – Tertundanya peluncuran iPhone terbaru di musim panas ini menguntungkan penjualan smartphone berbasis Android. Penjualan smartphone Android pun kini tercatat dua kali lipat dari sistem operasi iOS yang digunakan iPhone. Seperti dikutip dari laman Mashable, lembaga survei Nielsen mencatat sebanyak 56 persen pasar penjualan smartphone berbasis Android dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan iPhone, yang menggunakan sistem operasi iOS, terjual sebanyak 28 persen. Peringkat ketiga penjualan smartphone ditempati BlackBerry, dengan 9 persen. Sedangkan, 6 persen sisanya untuk smartphone lain.   Adapun dari 25.000 pemilik smartphone, tercatat 43 persen menggunakan sistem operasi Android. iPhone berada di peringkat dua dengan 28 persen, dan BlackBerry di tempat ketiga dengan 18 persen. Sisa 11 persen itu menggunakan smartphone lain. Bagi Apple, stagnansi ini seperti merefleksikan tingkat permintaan untuk iPhone 5. Apple sendiri dikabarkan baru akan meluncurkan secara resmi iPhone 5 bulan depan. Survei Nielsen itu juga memperlihatkan meningkatnya penjualan smartphone. Walau hanya 43 persen responden memiliki smartphone, namun 58 persen responden tercatat baru membeli smartphone dalam tiga bulan terakhir. (ren) Source: vivanews Berita Lain: iPhone 5 Akan Diluncurkan di Markas Apple Kekayaan Zuckerberg Kalahkan Mantan CEO Google Google Rayakan Ulang Tahun ke-13 di Doodle Survei: Konsumen Pilih TV 3D Ketimbang HDTV Asus Luncurkan Notebook Versi 17,3 Inci + Arsip Berita Indonesia - Ponsel Android Laku 2 Kali Lipat dari iPhone.

Kisah Dramatis Dokter Muda yang Genius Posted: 26 Sep 2011 07:46 PM PDT SHUTTERSTOCK Ilustrasi. JAKARTA, KOMPAS.com – Kesedihan tampak di Ruang Duka Mawar dan Dahlia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Minggu (25/9/2011) pagi. Peti jenazah berwarna putih dengan kaca bening melapisi jenazah Steven Wijata. Dokter muda itu pergi selama-lamanya pada usia 23 tahun. Warna putih pada peti Steven identik dengan profesi dokter. Kepergian Steven tidak disangka-sangka karena dia masih bersemangat mengangkat sumpah sebagai dokter bersama ratusan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada Sabtu (24/9/2011) pagi. Sore hari, dia juga masih bertemu dan berkomunikasi dengan IM, kekasihnya. Menjelang pukul 18.00, Steven memilih untuk mengurung diri di Kamar 2410 Apartemen Salemba Residence di Jalan Salemba Tengah II, Jakarta Pusat. Kamar di lantai 24 itu adalah tempat tinggalnya selama menjalankan kuliah di FKUI sejak tahun 2006. Siapa sangka, sekitar pukul 18.45, Steven ditemukan tidak bernyawa lagi di lantai dasar apartemen tersebut. Tidak ada yang tahu persis bagaimana saat-saat sebelum Steven mengembuskan napas terakhirnya. Dari Jakarta, Steven dibawa ke Cirebon untuk dikebumikan di kota kelahirannya. Dokter dan pemain drum Sejumlah kawan di kampus atau di gereja mengenal Steven sebagai sosok yang baik dan murah hati. Tidak jarang dia menjadi tempat bercerita sekaligus berkonsultasi bagi rekan-rekannya yang punya persoalan kesehatan. Pria kelahiran 1 September 1988 ini dikenal memiliki ketertarikan tinggi di bidang kedokteran. Dua tahun silam, Steven mengikuti Kongres Internasional Ilmu Kedokteran di University Medical Center Groningen di Belanda untuk mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai alat pendeteksi dini penyakit kanker. Seperti ditulis dalam situs Tempo Online edisi 25 Mei 2009, Steven mengkreasikan sinar berdaya rendah dari spektroskop untuk membedakan antara sel normal dan sel kanker. Alat ini setidaknya mendeteksi awal pertumbuhan kanker sebelum penderita meneruskan ke pemeriksaan lanjutan. Tidak hanya piawai di dunia kedokteran, Steven juga mahir menggebuk drum. Bersama sejumlah rekannya, Steven tergabung dalam grup band Made by Med. Keterampilan di dunia musik juga membuat Steven bergabung dalam kelompok musik di gereja. Kejadian kemarin mengejutkan semua pihak. Polisi juga belum bisa memastikan penyebab Steven jatuh dari lantai 24 itu. ”Kami masih menunggu hasil visum dokter untuk mengetahui apakah ada penganiayaan atau zat berbahaya di dalam tubuhnya,” kata Kepala Polsek Senen Komisaris Iman Zebua. Sejauh temuan polisi di lokasi kejadian, tidak ada bekas alkohol atau narkoba di dalam kamar. Korban juga sendirian di dalam unit itu saat kejadian serta kondisi kamar yang terkunci dari dalam. Polisi juga masih mengusahakan untuk mendapatkan rekaman kamera pengintai di apartemen itu untuk pengembangan penyelidikan. Entah apa yang terjadi pada dokter genius ini, tetapi semua kerabat dan kawan mengiringi kepergiannya dengan doa. (agnes rita sulistyawati) Sumber : Kompas Cetak Source: kompas megapolitan Berita Lain: Lagi, Perampok Bacok Korbannya Pasca-dinding Jebol, Wahana Atlantis Tetap Buka Pasca Dinding Jebol, Wahana Atlantis Tetap Buka Sudah Empat Hari Air PAM di Tamansari Mati Total Kuasa Hukum Persoalkan Aliran Dana Malinda Dee + Arsip Berita Indonesia - Kisah Dramatis Dokter Muda yang Genius.

Menlu Agendakan Prioritas Utama Internasional Posted: 26 Sep 2011 07:44 PM PDT Menlu Natalegawa (Foto: Dok Kemlu) NEW YORK – Saat berbicara di debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-66 di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat (AS) 26 September. Menlu RI Marty Natalegawa sampaikan prioritas agenda utama internasional. Menurutnya, Pembangunan politik dan demokratisasi harus menjadi agenda utama. Masyarakat internasional juga diminta untuk dapat bekerjasama dalam turut serta menyelesaikan masalah Palestina yang telah lama diimpikan rakyat Palestina.  Demikian dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang dikirim kepada okezone, Selasa (27/9/2011). Hal lain yang menjadi prioritas adalah upaya dalam menghadapi tantangan pembangunan guna mencapai Tujuan Pembangunan Milenium.  Kemitraan global, menurut Menlu Marty, diperlukan dalam menuntaskan berbagai seperti masalah kelaparan, ketahanan pangan, perubahan iklim dan peran wanita dalam pertumbuhan ekonomi dan pembagunan yang berkelanjutan. Pada pidatonya itu, Menlu Marty menegaskan dukungan terhadap pengajuan Palestina sebagai anggota penuh PBB. Pengajuan keanggotaan tersebut, lanjutnya, sejalan dan konsisten dengan visi solusi dua negara dan penyelesaian perdamaian yang adil di Timur Tengah.  Diingatkannya, bahwa penolakan terhadap hak-hak mendasar bagi bangsa Palestina akan memukul balik proses transformasi demokrasi yang tengah terjadi di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Marty menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk bekerjasama dengan negara-negara anggota lainnya guna menjalin kemitraan global dalam menghadapi berbagai tantangan dunia.  (faj) Source: OkeZone – International Berita Lain: Menlu RI Serukan Reformasi PBB Dua Biksu Coba Bakar Diri di China WNI Tewas Tertimpa Pohon di Vietnam Israel Tak Terima Dihina Turki China Dukung Palestina + Arsip Berita Indonesia - Menlu Agendakan Prioritas Utama Internasional.

Menlu RI Serukan Reformasi PBB Posted: 26 Sep 2011 07:44 PM PDT Menlu Natalegawa (Foto: Dok Kemlu) NEW YORK – Indonesia menyerukan perlunya peningkatan kerja sama dan kemitraan di antara negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan global serta menciptakan perdamaian internasional.  Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa yang berbicara pada debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-66 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin 26 September waktu setempat, menyampaikan dua pesan utama yang harus dilakukan masyarkat internasional. Pertama, dunia perlu memperkuat multilateralisme, khususnya dalam memelihara peran sentral PBB. “Reformasi PBB, termasuk organ-organnya, adalah kata kuncinya,” tegas Marty dalam keterangan pers Kemlu kepada okezone, Selasa (27/9/2011). Hal ini menurut Menlu Natalegawa agar badan utama dunia itu tetap relevan dalam menghadapi berbagai tantangan global dan terus dapat menjunjung multilteralisme. “Hasil akhir dari reformasi tersebut, harus menjadikan proses pembuatan keputusan PBB menjadi lebih efektif, efisien, transparan, dan inklusif,” lanjutnya. Kedua, kerja sama dan kemitraan antara-PBB dengan organisasi regional merupakan keniscayaan. Menlu Marty menegaskan bahwa harus ada sinergi antara upaya-upaya di tingkat global dengan upaya di tingkat regional. Menyinggung tema sentral sidang PBB tahun ini, ‘The Role of Mediation in the Settlement of Disputes and Peaceful Resolution of Conflicts’, Marty mencontohkan bagaimana ASEAN di bawah pimpinan Indonesia mencegah, mengelola, dan menyelesaikan konflik kawasan. “Sebagai hasilnya, kita berharap Asia Tenggara akan tetap menjadi kawasan yang memberikan kontribusi bagi keamanan dan perdamaian serta pembangunan dan kemakmuran dunia,” tutur Marty.  Di luar kawasan pun, lanjutnya, ASEAN diharapkan akan terus menjadi pendorong bagi arsitektur regional Asia Pasifik melalui pembentukan Komunitas ASEAN 2015.  “Bulan November nanti, untuk pertama kalinya Rusia dan AS berpartisipasi dalam KTT Asia Timur yang akan digelar di Bali. Sebuah perhelatan yang penting bagi arsitektur regional,” jelas Menlu. (faj) Source: OkeZone – International Berita Lain: Menlu Agendakan Prioritas Utama Internasional Dua Biksu Coba Bakar Diri di China WNI Tewas Tertimpa Pohon di Vietnam Israel Tak Terima Dihina Turki China Dukung Palestina + Arsip Berita Indonesia - Menlu RI Serukan Reformasi PBB.

Suspect arrested in Argentine girldan#039;s murder case Posted: 26 Sep 2011 07:43 PM PDT Candela's murder shocked Argentina Police in Argentina have arrested a man suspected of masterminding the kidnapping and killing of an 11-year-old girl, which shocked the nation. The disappearance of Candela Rodriguez received widespread media coverage. Her naked body was found dumped on the outskirts of the Argentine capital nine days after she disappeared last month. Police suspect Hector Moreira of planning the crime in revenge for a debt incurred by the girl's father, a charge that Mr Moreira denies. Mr Moreira, 40, is the seventh person to be arrested in connection with the crime. Sources close to the investigation told Argentine newspaper El Clarin that Mr Moreira was on a list of five names given to police by Candela's father naming people he had had problems with in the past. Candela's disappearance was widely reported and a huge police operation was launched to find her. Thousands of people tried to help in the search, many using social media to spread news of her disappearance. source: bbcuk Berita Lain: Senate deal prevents US government shutdown Wanted Nazi Walther Rauff dan#039;was West German spydan#039; Dominique Strauss-Kahn wants end to New York civil case Colombians seize $2m Farc drug submarine Deloiitte Touche sued for $7.6bn in mortgage fraud case + Arsip Berita Indonesia - Suspect arrested in Argentine girldan#039;s murder case.

Pertama yang Dilakukan: Berfoto! Posted: 26 Sep 2011 07:42 PM PDT KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO Sebelum acara pembukaan, para peserta Tunza Indonesia menyempatkan foto-foto bersama di Taman Sabuga ITB Bandung, Selasa (27/9/2011). BANDUNG, KOMPAS.com- Selasa (27/9/2011) pagi ini di depan Sasana Budaya Ganesha, sudah dipadati ribuan peserta Tunza Indonesia. Mereka yang datang dari 107 negara membuat halaman Sabuga semarak karena mengenakan baju khas asal negara. Begitu turun dari bus, hal pertama yang mereka lakukan adalah berfoto bersama. Baik peserta satu negara maupun beda negara mengabadikan diri di depan panggung Tunza Indonesia. Salah satunya Nguyen Phuong Linh dari Vietnam, dia bersama enam rekannya mengenakan baju khas negara warna cerah yakni ao dai yang diartikan sebagai gaun dalam bahasa Vietnam. Mereka bergantian berfoto bersama sambil mengembangkan senyum khas gadis Asia. "Cuacanya enak. Tidak terlalu panas maupun tidak terlalu dingin," katanya. Ditanya soal makanan di Bandung, dia pun mengacungkan jempol sebagai tanda pujian atas citarasa masakan asli Bandung. Source: kompas regional Berita Lain: Kesenian Jawa Barat Ditampilkan Warga Keluhkan Tingginya Biaya Transportasi “Apa Kabar?” “Baik!” Masih Ada Nyala Api di Dalam KM Marina Nusantara Bandung Bergeliat Jelang Konferensi Anak + Arsip Berita Indonesia - Pertama yang Dilakukan: Berfoto!.

Warga Keluhkan Tingginya Biaya Transportasi Posted: 26 Sep 2011 07:42 PM PDT Erwin Edhi Prasetya/KOMPAS Buruknya kondisi infrastruktur jalan di daerah Kabupaten Boven Digoel memicu tingginya biaya transportasi. Hal itu menghambat mobilitas masyarakat. BOVEN DIGOEL, KOMPAS.com – Buruknya kondisi infrastruktur jalan di daerah K abupaten Boven Digoel memicu tingginya biaya transportasi. Hal itu menghambat mobilitas masyarakat. Tarif angkutan Merauke-Boven Digoel Rp 700.000 yang dilayani mobil-mobil dobel gardan hi line beroda tinggi. Hanya mobil jenis ini yang melayani jalur darat karena kondisi jalan sebagian besar berupa tanah yang b ila hujan menjadi berlumpur. Adapun tarif angkutan udara Merauke-Boven Digoel Rp 1 juta-1,5 juta, JayapuraBoven Digoel berkisar Rp 2 juta. Angkutan udara di antaranya dilayani pesawat twin otter Merpati. Angkutan udara itu bisa sewaktu-waktu dibatalkan maskapai bila cuaca dinilai buruk.   Bagi masyarakat tarif itu sangat berat. Kami berharap ada subsidi dari pusat ucap Lukman, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Tarif angkutan kota juga belum diatur dengan baik. Tarif dalam kota rata-rata Rp 5.000 namun untuk tujuan luar kota relatif tinggi. Ini misalnya, ke RSUD Bov en Digoel yang berjarak sekitar 6 kilometer dari kota Tanah Merah, tarif bisa mencapai Rp 15.000-20.000 sekali jalan karena jalan menuju RSUD sebagian belum diaspal.   Biaya angkutan kota, pesawat terlalu mahal. Kami setengah mati kalau mau pergi kemana-mana karena tak punya uang, tutur Natalia Katemop (53) , warga Tanah Merah.     Source: kompas regional Berita Lain: Pertama yang Dilakukan: Berfoto! Kesenian Jawa Barat Ditampilkan “Apa Kabar?” “Baik!” Masih Ada Nyala Api di Dalam KM Marina Nusantara Bandung Bergeliat Jelang Konferensi Anak + Arsip Berita Indonesia - Warga Keluhkan Tingginya Biaya Transportasi.

Kesenian Jawa Barat Ditampilkan Posted: 26 Sep 2011 07:42 PM PDT KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO Pnpenampilan tari rampak kendang di panggung Konferensi Anak dan Pemuda Tunza Indonesia, Selasa (27/9/2011). BANDUNG, KOMPAS.com – Pembukaan Tunza Indonesia di ruang utama Sasana Budaya Ganesha menjadi kesempatan untuk memamerkan kesenian khas Jawa Barat. Tentunya selain penampilan grup akapela Jamaica Cafe yang tampil ke tiga. Beberapa kesenian yang tampil seperti Tari Merak, Tari Topeng asal Cirebon, serta Tari Rampak Kendang. Semuanya ditampilkan oleh anggota padepokan seni Saung Angklung Mang Udjo. Tiga penampilan seni tersebut mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para peserta yang kebanyakan anak dan pemuda ini, Selasa (27/9/2011). Saat berita diturunkan pukul 9.00 Wakil Presiden RI, Boediono, dan rombongan akhirnya datang ke Sabuga. Dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang warna biru, Wapres datang bersama Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hata, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, ditambah perwakilan dari United Nations Environmental Programme. Source: kompas regional Berita Lain: Pertama yang Dilakukan: Berfoto! Warga Keluhkan Tingginya Biaya Transportasi “Apa Kabar?” “Baik!” Masih Ada Nyala Api di Dalam KM Marina Nusantara Bandung Bergeliat Jelang Konferensi Anak + Arsip Berita Indonesia - Kesenian Jawa Barat Ditampilkan.

You are subscribed to email updates from Arsip Berita Indonesia - Indonesian News Archives To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610