ArsipBerita.com - update next 9 |  |
- Rapi dan Cantik dengan Rak Dekoratif
- Sari India ala Hermes
- Indian National Smuggles Rp1.5b Crystal Meth
- Menikmati Hidangan Unik Flame Sushi di Sushi Grill
- Bom Kembar Guncang Sadr City
- Kabar buruk Spanyol pangkas bursa Asia
- Petani Miskin yang Semakin Miskin
- Personil ST12 Sudah Tahunan Tak Saling Tegur
- Bursa Ban Matik, Antara Safety dan Lifestyle
- Test Drive VW Golf TSI, Paket Hemat yang Serba Wah!
| Rapi dan Cantik dengan Rak Dekoratif Posted: 13 Oct 2011 07:22 PM PDT Jum’at, 14 Oktober 2011 – 08:44 wib  Rak dekoratif (Foto: Getty Images) PEMASANGAN rak bisa membuat rumah Anda lebih rapi, juga memudahkan mengatur dan menemukan kembali barang-barang yang Anda perlukan. Namun, rak juga dapat dijadikan dekorasi ruang yang membuat cantik penampilan keseluruhan hunian. Ruang yang terbatas di rumah sering kali menjadi kendala untuk menempatkan barang-barang koleksi dan hobi Anda seperti buku, majalah, CD/VCD, foto keluarga, karya seni, gelas kristal, guci antik, boneka, botol minuman, sepatu atau pernak-pernik lain. Salah satu solusinya adalah dengan menyediakan rak sehingga menjadikan rumah rapi dan tidak berantakan. Rak ini bukan hanya sebagai tempat penyimpanan, juga bisa menjadi penghias rumah yang unik menggantikan lukisan atau pajangan dinding lain. Masih bingung barang apa saja yang bisa ditempatkan di rak? Pertama, pikirkan benda-benda yang Anda sayangi. “Barang yang datang dari kesukaan dan hobi harus jadi pilihan aksesori Anda,“ kata Debbie Wiener, seorang desainer interior di Silver Spring, Maryland. “Bisa jadi karya seni anak Anda yang dibingkai, buku, piring hias, kartu bisbol atau koleksi bumerang. Rumah Anda harus terlihat seperti pribadi Anda,” ujarnya, seperti dikutip laman Home and Garden Television. Kelompokkan barang kesayangan Anda itu di rak berdasarkan satu tema, warna, tekstur, bentuk, atau bahan pembuatannya. Misalnya, penempatan pernik dari gerabah warna putih dan benda lain dengan nuansa cerah terlihat menakjubkan di rak kayu gelap atau dicat cerah. Sementara, kumpulan boks, mangkuk, atau hiasan bola menambah aksen rak sehingga tidak akan kelihatan cantik jika diletakkan sendiri-sendiri. Anda juga dapat mengatur barang di rak berdasarkan fungsinya. Mary Carol Garrity, pemilik Nell Hill, sebuah toko aksesori di Kansas, suka mengubah rak menjadi sebuah bar atau area servis. “Jangan gunakan rak yang dipasang di dinding atas untuk menciptakan ruangan yang lebih luas. Ganti dengan baki atau nampan untuk menaruh botol-botol dari kristal atau gelas,” sarannya. Apakah Anda mengoleksi sangkar burung hias atau kenop lucu, patung atau cangkang kerang, transferware atau cangkir, setiap barang yang Anda senangi layak ditaruh di daerah kebanggaan Anda di rumah. Dan, satu lagi kekuatannya, yaitu jumlahnya yang relatif banyak. “Ukuran, bentuk, dan warna yang berbeda akan menyatu satu sama lain, dan pengelompokan koleksi bersama-sama memberikan titik sentral perhatian,” ujar Mary. Karena itu, segera kumpulkan barang-barang pajangan di sekitar rumah Anda dan pamerkan mereka agar terlihat menakjubkan. Tapi ingat, beberapa pernik berukuran mungil yang ditaruh di rak hanya menyimpan debu dan terlihat kacau. Sebaliknya, pilih barang yang lebih besar dan tegas sehingga tampak menonjol. Pilih vas tinggi, isi dengan kuntum bunga atau dahan pohon untuk tampilan dramatis, bola besar dengan tali tersimpul, barang cantik dari tembikar dan buku-buku seni berukuran super. Kumpulkan benda apa pun yang menarik bagi Anda, selama Anda dapat melihatnya dari seberang ruangan. Agar terlihat kehadirannya, taruh barangbarang kecil dalam sebuah wadah. Daripada memadupadankan barang dengan desain serupa, atur secara asimetris tiga, lima, atau tujuh objek dalam rak. Pengaturan benda yang tidak terpusat dalam satu titik dapat menambahkan elemen kejutan di ruangan tersebut. Tip lain untuk membantu Anda bergaya asimetris diungkapkan oleh Nancy Barsotti, seorang desainer interior di New York City dan Pittsburgh. “Kecuali jika rak Anda model tanam atau built-in, atau sudah satu pasang,buat variasi ketinggian yang berbeda pada rak sehingga tampilannya akan beda,” kata dia. Anda dapat menggunakan potongan yang lebih besar dan kecil bergantian,serta keluar dari tampilan desain “gaya tentara” yang biasanya cepat membosankan. Sebuah rak dekorasi berukuran besar sebaiknya tidak disusun dengan ketinggian yang sama. Ukuran yang seragam tentu akan membuat rak tampak datar dan membosankan. (SINDO//nsa)
+ Arsip Berita Indonesia - Rapi dan Cantik dengan Rak Dekoratif.
  |
| Posted: 13 Oct 2011 07:22 PM PDT Jum’at, 14 Oktober 2011 – 08:34 wib  Sari India ala Hermes. (Foto: Fashism.onsugar) BILA umumnya rumah mode menuangkan inspirasi dalam bentuk motif dan siluet, Hermes melakukan lebih dari itu. Label mode asal Prancis itu menunjukkan rasa kagumnya terhadap budaya India dengan menghadirkan kain sari koleksi terbatas. “Ini kami lakukan untuk bisa lebih dekat dengan India yang merupakan pasar potensial,” kata Bertrand Michaud, Presiden Hermes India, seperti dilansir AFP. Lebih lanjut Michaud mengatakan, kaum wanita di India pada umumnya masih lekat dengan budaya kendati hidup di kota atau bahkan di luar negeri sekalipun. “Mereka bisa jadi mengenakan busana ala Barat ke kantor atau sehari-hari, tapi pada hari-hari besar keagamaan ataupun pernikahan, mereka lebih memilih mengenakan bermeter-meter kain sari,”papar Michaud. Karenanya, Hermes tidak main-main dalam menggarap sari India. “Kami mengerahkan kemampuan terbaik untuk membuat kain sari yang tidak hanya menghadirkan keindahan, sekaligus merefleksikan budaya khas India,” imbuhnya, sembari menambahkan hubungan Hermes dan India sebagai “a love affair”. Hermes menghadirkan sebanyak 28 kain sari super-eksklusif dalam beragam warna dan corak yang dibanderol dengan harga 300.000-400.000 rupee (USD6.000-8.000). Namun, koleksi tersebut hanya dihadirkan terbatas, dan Hermes pun belum memiliki rencana lebih lanjut untuk menjadikan sari sebagai koleksi permanen. Kendati ditujukan bagi konsumen India, peluncuran kain sari koleksi terbatas tersebut dilakukan di Paris. “Kami ingin menyasar pasar mewah di India dari sudut yang berbeda,” sebut Michaud, yang mengatakan Hermes ingin menjadi bagian dari India melalui kain-kain sari tersebut. Tahun lalu, strategi Hermes “mendekatkan diri” dengan pasar China mendapat respons positif. Hermes menghadirkan label baru dengan nama Shang Xia yang dalam bahasa Mandarin berarti “atas-bawah”. Patrick Thomas, CEO Hermes, mengatakan, langkah tersebut mereka ambil karena China merupakan target pasar potensial. “Untuk menarik perhatian konsumen, kami membutuhkan sesuatu yang dekat dengan mereka, dan Shang Xia adalah jawaban untuk pasar China,” kata Patrick, mengacu kepada koleksi Shang Xia yang sangat asiatik. Koleksi yang ditawarkan pun tidak hanya sebatas busana, juga sepatu, produk dekorasi interior, hingga tableware dari material serta motif tradisional Asia layaknya bambu dan porselen. Shang Xia menyasar pasar mewah China, Hong Kong, dan Makau, yang dalam daftar Hermes, merupakan principal market alias pasar utama. Penjualan produk mewah di China mencapai angka USD8,6 miliar pada tahun 2008 dan bila digabungkan dengan pembelanjaan konsumen China di seluruh dunia, angka tersebut membengkak menjadi USD20 miliar. “Idenya adalah membawa filosofi Hermes ke China dan membuat Hermesnya China,” tutur Thomas. Hermes juga memastikan Shang Xia akan terus sukses di pasar China. Karena itu, label mode yang kini dinakhodai Christophe Lemaire itu tidak menempatkan nama “Hermes” dengan sengaja. Shang Xia yang menjadi entitas terpisah malah menunjukkan pandangan unik Hermes dalam menjalankan strategi bisnisnya. Strategi serupa yang kini dijalankan Hermes untuk menarik pasar India. Meskipun daya beli konsumen India masih kalah dari China, negara yang terkenal dengan Taj Mahalnya itu juga merupakan pasar yang menggiurkan bagi banyak produsen barang mewah, termasuk Hermes. Koleksi sari edisi terbatas yang dihadirkan Hermes juga merupakan “preambule” sebelum Hermes membuka flagship store di India. Michaud mengatakan, flagship store terbaru akan berlokasi di Mumbai. (SINDO//nsa)
+ Arsip Berita Indonesia - Sari India ala Hermes.
|
| Indian National Smuggles Rp1.5b Crystal Meth Posted: 13 Oct 2011 07:17 PM PDT TEMPO Interactive, Jakarta:Tangerang Police have arrested Rochet Muller Roche, an Indian national, for smuggling Rp1.5 billion of crystal methamphetamine into Indonesia. The Tangerang narcotics and drugs investigation division chief, Comm. Hermawan, said 60 grams of the drug was hidden in a laptop, 250 grams in the laptop charger and 190 grams in the shaving foam can. This is a new modus. The drugs were hidden in a laptop and a shaving-foam can, police chief, Comm. Tavip Yulianto, told reporters on Wednesday. This is high quality crystal meth. The market value is Rp3 million a gram, he said. Rochet was nabbed on Monday in Indonesia. He arrived on September 21 on Emirates Airlines from India on the Singapore-Malaysia-Indonesia route. He told the police that he went through airport checking easily without bribing. ANANDA BADUDU | MARTHA WARTA Source: tempo Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Indian National Smuggles Rp1.5b Crystal Meth.
|
| Menikmati Hidangan Unik Flame Sushi di Sushi Grill Posted: 13 Oct 2011 07:17 PM PDT  dok. wolipop Jakarta – Jika Anda sedang berjalan-jalan di kawasan Jakarta Barat, tepatnya daerah Kebon Jeruk, rasanya sayang jika Anda melewatkan restoran sushi yang satu ini. Sushi Grill, merupakan resto dengan konsep casual dining yang khusus menyajikan berbagai masakan khas Jepang, mulai dari yang otentik hingga fusion. Memasuki resto berlantai dua ini, Anda akan disambut penataan ruangan yang mirip dengan rumah makan khas Jepang, berupa bangku dan meja makan di depan bar tempat chef dan staf pelayan menyajikan makanan. Namun pemandangan seperti ini hanya terdapat di dekat pintu masuk. Begitu masuk lebih dalam lagi, terdapat deretan bangku dan meja seperti di restoran pada umumnya. Hanya saja yang cukup menarik perhatian adalah pemilihan warna merah yang menyolok, dengan perpaduan putih dan hitam serta penataan langit-langit bergaya retro. Jika ingin menghindari kesibukan chef dan pelayan yang mondar-mandir mengantarkan pesanan, Anda bisa memilih ruangan di lantai dua. Suasananya lebih sepi dan lengang, karena hanya terdapat set meja-kursi, sofa dan dapur mini bagi tamu yang ingin melihat atraksi pembuatan tepanyaki. Lantai atas memiliki dua area; smoking dan non-smoking. Untuk area smoking ditempatkan terpisah dalam ruangan kaca tertutup. Lantai dua juga merupakan tempat yang disediakan jika tamu ingin mengadakan gathering atau perayaan ulang tahun karena memiliki kapasitas cukup banyak, sekitar 30-50 orang. Untuk makanan, Sushi Grill menyediakan menu yang umum ada di restorang khas Jepang lainnya. Anda bisa menemukan appetizer, agemono (makanan gorengan), fusion sushi tempura, nigiri sushi, nimono (masakan berkuah), sashimi, yakitori (satai khas Jepang), dan lain-lain. Namun ada satu hidangan yang cukup unik, yaitu Flame Sushi. Hidangan ini berupa sushi dengan pilihan topping salmon mentah, tuna, salmon, tobiko atau belut yang disajikan menggunakan ‘kompor khusus’ serta spicy mayonnaise. Cara memakannya dengan membakar sushi di atas api terlebih dahulu sesuai kematangan yang diinginkan, lalu dinikmati bersama saus mayonnaise. Harga makanan di resto yang berlokasi di Meruya Ilir Raya No. 16A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini cukup terjangkau. Untuk makanan, mulai dari Rp 9.000 (appetizer) hingga Rp 79.000 (shabu-shabu). Sementara minuman mulai dari Rp 4.500 hingga Rp 15.000. (hst/eya) Install Aplikasi “Wolipop” GRATIS untuk smartphone Anda, di sini. Source: wolipop Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Menikmati Hidangan Unik Flame Sushi di Sushi Grill.
|
| Posted: 13 Oct 2011 07:16 PM PDT  AP PHOTO Ilustrasi BAGHDAD, KOMPAS.com – Serangan bom di distrik Sadr City di Baghdad, yang sebagian besar warganya Syiah, menewaskan sedikitnya 12 orang, Kamis (13/10/2011) , kata beberapa pejabat keamanan. Kejadian terakhir dari serangkaian serangan itu terjadi di tengah pembicaraan antara Baghdad dan Washington mengenai perpanjangan misi pelatihan Amerika di Irak melewati 2011. Sedikitnya dua bom di tepi jalan meledak pada sekitar pukul 20.30 waktu setempat (pukul 0.30 WIB) di pasar Al Hay di distrik Baghdad utara itu, kata pejabat kementerian dalam negeri dan kementerian pertahanan. Pejabat kementerian pertahanan mengatakan dua ledakan menewaskan 12 orang dan melukai 18 orang, sementara pejabat kementerian dalam negeri mengatakan tiga bom telah meledak, menewaskan 18 orang dan melukai 43 orang. Kedua pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan beberapa wanita dan anak termasuk di antara para korban. Pejabat kementerian dalam negeri menambahkan, enam polisi dan tiga tentara termasuk di antara mereka yang terluka. Pejabat kementerian dalam negeri itu juga mengatakan sejumlah pria bersenjata menembak mati seorang pejabat intelijen di sebuah pos pemeriksaan di Al Amil di Baghdad selatan. Sementara sebuah bom di tepi jalan yang ditujukan pada patroli militer menewaskan seorang tentara dan melukai dua lainnya persis di sebelah luar Tikrit, di Irak utara. Juga pada Kamis, polisi menangkap lebih dari 300 orang yang diduga "terlibat dalam melaksanakan serangan teroris dan penjahat" terhadap pasukan keamanan, kata Mayor Jendral Fadhel Raddad, kepala polisi di provinsi Babil di Irak tengah, tempat penangkapan itu dilakukan. Kekerasan itu terjadi sehari setelah serangkaian serangan di ibu kota yang sebagian besar ditujukan pada pasukan keamanan, termasuk dua bom mobil bunuh diri beberapa menit jaraknya terhadap pos polisi, yang menewaskan 23 orang dan melukai lebih dari 70 orang. Serangan-serangan yang tampaknya dikoordinasikan itu adalah yang paling mematikan yang menghantam ibu kota sejak 28 Agustus, ketika serangan bunuh diri yang disalahkan pada Al Qaeda di masjid Sunni terbesar di Baghdad menewaskan 28 orang, termasuk seorang anggota parlemen. Serangan-serangan itu terjadi kurang dari tiga bulan sebelum batas waktu penarikan kira-kira 41.000 tentara AS yang sekarang ini di Irak pada akhir tahun ini, dengan Baghdad dan Washinton belum mencapai perjanjian mengenai misi pelatihan pasca-2011. Meskipun ada penurunan dalam kekerasan di seluruh negara itu sejak kondisi puncaknya pada 2006 dan 2007, serangan masih biasa terjadi. Menurut hitungan resmi, 185 warga Irak tewas dalam kekerasan pada September. Sumber : ANT, AFP Source: kompas internasional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Bom Kembar Guncang Sadr City.
|
| Kabar buruk Spanyol pangkas bursa Asia Posted: 13 Oct 2011 07:15 PM PDT SINGAPURA: Bursa Asia jatuh, mengakhiri reli yang berlangsung 6 hari, setelah lembaga pemeringkat Standard and Poors memangkas peringkat kredit Spanyol. Pemangkasan peringkat itu sekaligus menaikkan kekhawatiran mengenai kemungkinan gagal bayar perbankan Eropa, yang sekaligus akan memukul perekonomian Asia. Nissan Motor Co di Bursa Efek Jepang misalnya. Saham produsen mobil yang 80% pasarnya berada di luar negeri itu terkoreksi 1,9% dalam pembukaan hari ini. Begitu pula dengan saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, kreditur terbesar di Jepang, jatuh 0,6% setelah JPMorgan Chase & Co, bank terbesar kedua se-AS dari sisi aset, melaporkan penurunan laba. BHP Billiton Ltd, produsen batu bara terbesar kedua dunia asal Australia, tergerus 2,3% setelah badai koreksi menerjang harga komoditas kemarin. Indeks MSCI Asia Pacific jatuh 0,6% ke 117,02 pada 9:44 waktu Tokyo. Indeks acuan itu mendaki 9,7% dalam 6 hari terakhir, sejak Jerman dan Prancis menyepakati rencana rekapitalisasi perbankan Eropa. Sedikit opsi “Secara politik, memang tidak mudah menemukan solusi. Pemerintah di AS dan Eropa hanya memiliki sedikit opsi untuk memberikan stimulus ekonomi.” Dalam pembukaan pagi ini, indeks acuan Jepang, Nikkei 225 turun 0,7%, indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,9%, sedangkan indeks acua Korea Kospi terpangkas 0,7%. (Bsi) Source: bisnis online Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Kabar buruk Spanyol pangkas bursa Asia.
|
| Petani Miskin yang Semakin Miskin Posted: 13 Oct 2011 07:15 PM PDT  KOMPAS/RINI KUSTIASIH Ilustrasi KOMPAS.com – Penderitaan Munadi (60), buruh tani yang tinggal di Blok Cikuya RT 001 RW 09, tepatnya di belakang kawasan kompleks perkantoran Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, di Desa Sumber, Kecamatan Sumber, semakin lengkap. Ayah tujuh putra tersebut nyaris kehilangan semua miliknya. Bukan hanya harta, melainkan juga jiwa raganya.  Kalau begini, bagaimana hidup petani. Kami sempat lega waktu musim rendeng musim hujan. Namun, setelah musim gadu kami harus menderita lagi karena tanaman kering – Munadi, petani Pada musim kemarau yang baru lalu, panennya puso. Dari 1,5 hektar lahan yang digarap, 0,5 hektar kering. Janji Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk membangun sumur pompa di atas bukit—agar air bisa mengalir di persawahan Blok Cikuya—tak pernah terwujud. ”Kalau begini, bagaimana hidup petani. Kami sempat lega waktu musim rendeng (panen perdana) musim hujan. Namun, setelah musim gadu (panen kedua), kami harus menderita lagi karena tanaman kering,” kata Munadi. Ia curiga jangan-jangan blok persawahan itu bakal disulap menjadi perumnas. Kini, ia terbelit utang Rp 2,5 juta, yang pernah dipinjamnya untuk modal musim tanam gadu. Memang, 1 hektar sawahnya bisa tertolong. Namun, hasilnya cuma 2 ton, yang dijual Rp 3.700 per kilogram, dengan hasil kotor Rp 7 juta. Setelah dipotong modal Rp 2,5 juta, penghasilan bersihnya tinggal Rp 4 juta. Artinya, sambil menunggu masa panen empat bulan lagi, ia hidup dengan Rp 500.000 sebulan. Padahal, akhir tahun ini, jika musim tanam dimulai, ia harus berutang lagi untuk modal musim tanam berikutnya. ”Saya terpaksa bekerja serabutan untuk bisa hidup,” lanjut Munadi, yang—jika akhir tahun ini masih kemarau—ingin jadi kuli bangunan lagi di Jakarta seperti ia lakukan pada 1970-an. Padahal, beberapa tahun lalu, saat sawah garapannya masih memberikan hasil yang lumayan, ia bisa membelikan emas untuk Muriah, istrinya. Memendam kebencian Munadi telah kehilangan dua anaknya beberapa tahun lalu setelah mereka sakit keras. Sepetak tanah di depan rumahnya pun digadaikan untuk pengobatan. Sayangnya, utang tak terbayar dan tanah pun telah dijual. Kini, anaknya yang lain, Mulyadi (35), menderita stres. ”Anak saya tertekan batinnya karena sembilan tahun bekerja di Pemkab Cirebon tak diangkat-angkat. Akhirnya, ia stres. Apalagi, ia pernah jatuh dari motor,” ungkap Munadi, yang juga pernah jadi pegawai honorer di kantor yang sama. Akibat stresnya itu, Mulyadi sering menyerang sang ayah sampai Munadi harus mengungsi. ”Kalau melihat saya, Mulyadi seperti memendam kebencian,” ucap Munadi dengan getir. Kegetiran hidup petani juga dirasakan Adun (40), warga Kampung Pintu Air, Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat. Meskipun ia harus bekerja keras dari subuh hingga sore selama satu musim tanam atau 115 hari, sejak mulai tandur (tanam) hingga memotong, hasilnya rata-rata per hari Rp 2.000. Itulah hasil bersih setelah dikurangi biaya sebelum tanam hingga panen. Namun, waktu 115 hari itu tak termasuk persiapan tanam, seperti membajak tanah, mopok (membuat tegalan), dan menanam bibit padi. Kalau itu diperhitungkan, penghasilannya semakin kecil. Perhitungan satu musim tanam dimulai sejak kelompok odong-odong—sebutan untuk 10-20 orang yang memiliki keahlian menanam—mulai bekerja. Untuk menggunakan jasa odong-odong, Adun merogoh kantong Rp 650.000 per hektar. ”Mereka bisa dimintai menghitung rumpun padi yang ditanam. Biasanya, mereka bekerja cepat sehari. Makanya, kami juga mengeluarkan uang makan dan minuman, Rp 100.000. Jadi, total biaya odong-odong sekitar Rp 750.000 per hektar,” tutur ayah tiga anak ini. Setelah itu, Adun harus menyiapkan dana untuk pupuk, seperti urea, sejumlah Rp 600.000 per hektar. Namun, sebagai penggarap, ia tak puas hanya dengan pupuk wajib. Ia juga menambah obat penggemuk yang harganya Rp 150.000 per botol kecil. Itu belum termasuk pestisida yang mencapai Rp 500.000 per hektar. Dengan demikian, biaya yang dibutuhkan untuk menanam padi Rp 2 juta lebih. Ia berharap sawah yang digarapnya mampu menghasilkan gabah basah 6-7 ton sekali tanam. Dari gabah basah tersebut, Adun mendapatkan 3,5 ton beras karena separuh dari gabah yang dipanennya langsung dijual dan separuhnya diberikan kepada pemilik lahan. Seperti halnya Munadi, Adun juga tak punya lahan sendiri. Lahan garapannya milik pemerintah kabupaten yang didengarnya akan dijadikan pusat rekreasi Karawang. Bisakah Munadi dan Adun keluar dari kemiskinan? (Suhartono/Orin Basuki) Sumber : Kompas Cetak Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Petani Miskin yang Semakin Miskin.
|
| Personil ST12 Sudah Tahunan Tak Saling Tegur Posted: 13 Oct 2011 07:10 PM PDT Personil ST12 Sudah Tahunan Tak Saling Tegur  Jakarta – Bubarnya ST12 dipicu masalah yang tak terselesaikan bertahun-tahun. Komunikasi yang buruk membuat tali persahabatan menjadi hambar. “Mereka ada masalah, sudah tahunan. Misalkan datang ke acara musik, main, terus pulang, nggak ngobrol juga,” kata Randy, manajer Charlie, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/10). Rendy yang mengetahui sepak terjang band ST12 melihat di antara personil sudah tidak saling tegur sapa. Kehancuran ST12 semakin nyata ketika jadwal latihan yang jarang dilakukan. “Pepeng sudah mengakui hubungan mereka garing. Sudah nggak tegur-teguran. Band besar yang jarang latihan ya ST 12,” tuturnya. Setelah lama saling berdiam diri dan kembali duduk satu meja, semua personil ST12 malah menghasilkan keputusan mengejutkan. “Beberapa bulan yang lalu mereka datang dan duduk bertiga waktu adashow di Sumatera. Itu kejadian aneh karena sudah sekian tahun nggakpernah ngobrol bareng. Saya kira itu sudah ada tanda-tanda baik, tapinggak tahunya ternyata ada masalah prinsip,” tutup Randy. [mor] Source: inilah online Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Personil ST12 Sudah Tahunan Tak Saling Tegur.
|
| Bursa Ban Matik, Antara Safety dan Lifestyle Posted: 13 Oct 2011 07:10 PM PDT  Beragam pilihan ukuran dan pattern Pasar ban matik meningkat sejurus dengan meningkatnya pangsa pasar motor matik di Indonesia. Sedangkan untuk ukuran khusus, misalnya yang lebih kecil atau ban yang lebar, pasarnya lebih sempit. Hanya untuk kalangan hobies atau modifikator. Untuk ban luar ukuran standar meningkat, aku Fery dari Cahaya Mandiri Motor, distributor ban luar di daerah Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat. Dodi Yanto, Marketing IRC tidak menampik pertumbuhan pasar ban luar matik makin meningkat. Apalagi IRC yang pernah kerja sama dengan ATPM untuk pengadaan ban luar motor matik, dirasa lebih paham soal pasar ban luar motor. “IRC tidak hanya mengandalkan ATPM, tetapi juga terus mengembangkan ban untuk memenuhi pasar ban luar aftermarket. Sebab meningkatknya kebutuhan ban luar pasti akan menarik pemain lain untuk ikutan memasarkannya. IRC mengambil celah untuk bermain di ban balap dan motorcross, yang belum banyak pemain lain,” yakin Yanto. Selain kualitas, pertimbangan konsumen dipengaruhi pemahaman soal safety dan fashion. Kebutuhan safety lebih banyak dirasakan pengendara yang memang menggunakan motor sehari-hari sebagai sarana transportasi. Sedangkan fashion didukung tampilan patern. Biasanya fashion ini lebih banyak diincar pengendara muda untuk memenuhi kebutuhan lifestyle mereka. (motorplus-online.com) MICHELIN CORSA 70/90-14 Tubeless SS09T Rp 145.000 SWALLOW FDR COMET ROSSI DUNLOP IRC Penulis : Tining | Teks Editor : Nurfil | Foto : Herry AXL Tags : Ban Matik, Harga Ban, Corsa, IRC, Mizzle, Dunlop, Rossi, FDR, Comet, Swallow, Michelin, Source: OtomotifNet Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Bursa Ban Matik, Antara Safety dan Lifestyle.
|
| Test Drive VW Golf TSI, Paket Hemat yang Serba Wah! Posted: 13 Oct 2011 07:10 PM PDT  Jakarta – Siapa yang gak tau VW Golf? Dan ketika melihat mobil ini, pasti langsung mengindentikkan dengan performa garangnya. Benar? Ya! Otomotifnet.com pun berfikir seperti itu. Namun, yang ini sedikit berbeda. Kode belakangnya bukan GTI, tapi malah TSI. Apa bedanya? Sudah pasti mesin yang diusung sangat-sangat berbeda. Memang, secara spesifikasi Golf GTI masih sangat jauh berperforma, tapi gak rugi juga kok menggunakan versi TSI. Kenapa? Untuk menjawabnya, coba simak terus ulasan ini. Desainnya tidak banyak beda denga Golf GTI. Setiap yang melihat pasti tau kok kalau ini adalah VW Golf. Hanya saja, Golf TSI tampil lebih kalem dan elegan, sebagaimana hatchback kebanyakan.  Sekarang saatnya masuk kedalam kabin. Buka pintu, terpampang padanan interior yang tidak sederhana, terkesan mewah karena beberapa sudah berlapis kulit, juga tatanan dashboard yang menyiratkan ini mobil yang berteknologi. Posisi duduk sangat santai. Jok semi bucket-nya begitu pas memeluk punggung. Visibilitas pandangan juga cukup bagus, meski spion kanan-kiri terlalu kecil untuk melihat lebih banyak keadaan di belakang mobil. Setir berbalut kulitnya, dengan padleshift dibaliknya, pun membuat percaya diri pengemudinya. Begitu juga ketika melirik pada tuas transmisi DSG 7 Speed berkopling ganda. Elegan namun tidak mengesampingkan nuansa sportinya. Bayangkan, ada 7 perpindahan gear dari tuas tersebut! Yuk ah, nyalakan mesinnya. Senyap cuy! Tidak ada suara yang masuk di dalam kabin ketika mesin dalam posisi idle. Juga ketika pedal gas diinjak-injak pun, raungan mesin sangat sedikit sekali yang terdengar kedalam kabin. Acungan jempol untuk racikan peredam kabin Golf TSI ini. Golf TSI dibekali mesin yang katanya lebih efisien. Berkapasitas hanya 1.390cc, bandingkan dengan Golft GTI yang kapasitasnya mencapai 2.000cc. Namun, mesin ini sudah dilengkapi dengan Supercharger dan Turbocharger, mirip dengan mesin pada VW Touran. Hasilnya, mesin ini bisa memproduksi tenaga mencapai 160 PS dan torsi sangarnya sebesar 240 NM langsung terasa sejak di putaran 1.500 RPM! Tenaga yang bakal disalurkan secara apik melalui transmisi DSG 7 Speed otomatis berkopling ganda.  Jadi penasaran kan rasanya ketika menginjak pedal gas? Nih! Bruuummm… Fantastis dan sebaiknya anda tidak meremehkan racikan mesin TSI pada Golf yang satu ini. Pedal gasnya begitu sensitif dan responsif. Setidaknya, perlu sedikit penyesuaian ketika pertama kali berada dibalik kemudinya. Tenaga tersalur begitu optimal, sehingga terasa terus mengisi pada setiap perpindahan giginya yang juga berlangsung halus dan cepat, hampir tak terasa entakan dan penurunan putaran mesin. Sensitifitas Golf TSI rupanya terus berlanjut. Ketika sudah melesat kencang di atas 150 km/jam, silakan melakukan pengereman. Eits, tapi jangan main bejek pedal rem ya, karena lagi-lagi, bagian yang satu ini juga sangat sensitif dan responsif. Apalagi ketika mobil sedang berjalan pelan, kalau tidak biasa, bisa dipastikan mobil mengerem dengan ndut-ndutan. Perlu perlakuan yang sangat halus untuk menaklukan si Golf TSI ini.  Namun, anda bisa bermain-main dengan handlingnya yang yahud. Mungkin mewarisi kedigdayaan handling sang kakak Golf GTI. Setirnya bekerja dengan presisi dan mobil anteng saja menuruti kemauan pengemudi saat menikung tajam dan cepat. Dan kalau masih kurang percaya diri menikung cepat, bisa memencet tombol Electronic Stability Programme (ESP) pada bagian tengah dashboard, maka tikungan bisa dilahap dengan sempurna karena fitur tersebut bisa mengurangi gejala under dan over steer. Dan terakhir, setelah puas mencoba, sekali lagi anda bakal dikejutkan oleh paket hemat sang legenda hathcback dari Volkswagen ini. Dengan sudah dirakit di Indonesia, harga jualnya jadi lebih bersahabat. PT Garuda Mataram Motor membanderolnya hanya RP 339 jutaan on the road Jakarta, bandingkan dengan versi GTI yang mencapai Rp 500 jutaan. Lumayan kan? Spesifikasi Teknis Mesin 4-cylinder, TSI, Turbocharger (mobil.otomotifnet.com) Penulis : Bagja | Teks Editor : Bagja | Foto : Popo Tags : Test Drive, Volkswagen, Golf, Golf TSI, Source: OtomotifNet Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Test Drive VW Golf TSI, Paket Hemat yang Serba Wah!.
|
| You are subscribed to email updates from Arsip Berita Indonesia - Indonesian News Archives To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
0 komentar:
Posting Komentar