PARIGI MOUTONG: Dua keluarga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulsel), yang meninggal saat bekerja menerima santunan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Sabtu (6/8).
Dua keluarga yang menerima santunan yakni almarhumah Ramawati binti Lakoco, 25, dan Asmawati binti Alfan, 26. Keduanya TKI di Arab Saudi.
Pemberian santunan masing-masing sebesar Rp5 juta itu diserahkan Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat seusai berdialog dengan tokoh masyarakat, calon TKI, dan mantan TKI di Desa Tolole, Kabupaten Parigi Moutong.
Menurut Jumhur, pemberian santunan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui BNP2TKI terhadap TKI dan keluarga mereka. “Semoga bantuan santunan dari BNP2TKI ini memberikan manfaat bagi keluarga yang tinggalkan,” ujarnya.
Selain memberi santunan kepada dua keluarga TKI yang meninggal, BNP2TKI juga menyerahkan bantuan untuk perbaikan Musala Al Amien di Desa Tolole sebesar Rp5 juta.
Santunan serupa sebelumnya juga diberikan kepada 10 orang mantan TKI bermasalah di Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigli, Sulteng. Besarnya santunan bagi 10 mantan TKI Desa Pesaku yakni Rp20 juta per orang. Kedatangan Kepala BNP2TKI ke Kabupaten Parigi Moutong dan Sigli dalam rangkaian acara Safari Ramadhan IV BNP2TKI di Sulteng dan Sulawesi Selatan 3-13 Agustus 2011. (Rai/OL-2)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Ekonomi Indonesia masih Tumbuh hingga 6 Persen
- SdanP Turunkan Peringkat AS
- Gaji TKI akan Dibayar Melalui Bank
- Kuota BBM Akan Terlampaui
- Presiden Minta Buruh Pelabuhan Diperhatikan
+ Arsip Berita Indonesia - BNP2TKI Santuni Keluarga TKI Bermasalah.
--
Source: http://arsipberita.com/show/bnp2tki-santuni-keluarga-tki-bermasalah-285138.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar