JAKARTA: PT Pertamina sedang menunggu komitmen pembayaran utang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) senilai US$ 375 juta.
Utang itu merupakan kompensasi atas kegagalan TPPI mengirimkan produk bahan bakar minyak (BBM) kepada perusahaan migas negara tersebut.
Padahal sesuai dengan lembar persyaratan restrukturisasi utang, TPPI harus membayar selambat-lambatnya 26 Juli 2011.
Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun menyampaikan bahwa pihaknya sudah terlalu lama menunggu pembayaran utang TPPI. “Utang ini sudah lama tertunggak,” ungkapnya, Senin (1/8).
Sebelumnya TPPI bersama induk perusahaannya, PT Tuban Petrochemical Industries, menandatangani perjanjian pembayaran utang ke Pertamina senilai US$ 375 juta pada 9 Mei 2011 lalu sebagai kompensasi gagalnya TPPI mengirimkan produk BBM berupa middle distilate products kepada Pertamina.
Penandatanganan tersebut dilakukan sesuai keputusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang mengabulkan permohonan Pertamina terhadap pembayaran utang berbentuk delayed payment note (DPN).
Kemudian Harun mengatakan bahwa pihaknya sudah terlalu sering memberi kemudahan pembayaran utang kepada TPPI. Bahkan Pertamina sudah membantu TPPI mengoperasikan kembali kilangnya.
“Kami tidak ingin hanya itikad baik saja tapi juga realisasi pembayarannya sesuai dengan kesepakatan,” ujar Harun. (ML/OL-9)
Source: media indonesia
Berita Lain:- IHSG Menuju Level 4.200
- Kecil Dampak Kesepakatan Utang AS terhadap Indonesia
- TKI Dilatih Dulu, Baru Dapat Visa
- Arab Saudi Tuntut Sertifikasi TKI
- Indonesia Eximbank Kucurkan US$5,4 Juta Bangun Jalur Pipa Gas di Malaysia
+ Arsip Berita Indonesia - Pertamina Tunggu Komitmen Pembayaran Utang TPPI.
--
Source: http://arsipberita.com/show/pertamina-tunggu-komitmen-pembayaran-utang-tppi-280598.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar