YOGYAKARTA: Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan membicarakan kemungkinan akan adanya perpanjangan masa jabatan Gubernur DIY pasca habisnya masa jabatan perpanjangan kedua, Oktober mendatang.
“Itu masih lama untuk dibicarakan pada saat ini. Sudahlah itu kan masih lama to,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu (6/8).
Pernyataan Sultan itu, sekaligus menanggapi keyakinan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo, yang menyatakan jabatan gubernur DIY pasti akan diperpanjang. Sebab, ia ragu pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY akan selesai sebelum bulan oktober mendatang. Apalagi hingga sekarang ini, persoalan pokok dalam RUUK DIY sama sekali belum dibahas.
Sultan mengaku, masih akan melihat perkembangan yang terjadi seputar masalah perpanjangan jabatannya sebagai gubernur. “Masalah saya mau diperpanjang masih akan kita lihat realitasnya seperti apa,” tegas Sri Sultan.
Terkait konsep penetapan demokratis yang ditawarkan pemerintah pusat, Sultan mengaku sampai saat ini belum diberi penjelasan dan gambaran yang jelas terkait konsep tersebut.
Ketika menyinggung mengenai penetapan demokratis, Sultan mengaku materinya belum tahu. Karena semua itu, materinya baru akan diajukan kepada legislatif setelah selesainya masa reses DPR. (AU/OL-2)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Wacana Capres 2014 sekadar Pengalihan Isu
- Hamas Tangkap Dua Penembak Roket ke Israel
- Sumbangan PT Astra ke Pemkab Matra Kecil
- Seorang ABK Kapal Tunda Hangus Terbakar
- DPRD Matra Dukung Masyarakat Lawan PT Astra Group
+ Arsip Berita Indonesia - Sri Sultan Emoh Bahas Perpanjangan Jabatan Gubernur.
--
Source: http://arsipberita.com/show/sri-sultan-emoh-bahas-perpanjangan-jabatan-gubernur-285141.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar