DAMASKUS- Sejumlah tank pemerintah Suriah beroperasi di kota Hama di bagian utara negara itu menewaskan paling tidak 45 orang, Minggu (31/7).
Pemerintah mengatakan kelompok bersenjata membakar kantor polisi dan melakukan penjarahan. Kelompok bersenjata menewaskan dua tentara Suriah.
Para pejabat Amerika Serikat menggambarkan berbagai kejadian ini sebagai penyerangan besar-besaran pemerintah Suriah terhadap rakyatnya sendiri.
“Operasi ini abentuk keputusasaan pemerintah Suriah,” kata JJ Harder atase pers kedubes AS di Damaskus.
Lewat operasi militer terbaru ini, pemerintah mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka tidak akan menerima kerusuhan skala besar menjelang Ramadhan, saat unjuk rasa diperkirakan akan meningkat.
Tetapi penduduk Hama tetap menentang. Sebagian berada di jalan-jalan berteriak,”Kami tidak akan dibunuh lagi.”
Mereka mengacu kepada pembantaian tahun 1982 yang menewaskan puluhan ribu orang saat ayah Presiden Bashar al-Assad, Hafez, menurunkan pasukan untuk mengatasi pemberontakan di sana.
Unjuk rasa akhir-akhir ini, yang mendesak reformasi demokrasi dan kebebasan politik, tidak menunjukkan isyarat mereda, sementara operasi pemerintah mengundang kutukan dan sanksi dunia.
Para pegiat kemanusiaan mengatakan lebih 1.500 warga sipil dan 350 anggota keamanan tewas di Suriah sejak unjuk rasa dimulai pada pertengahan Maret. [bbc]
Source: nonblok online
Berita Lain:- Polisi Tembak Mati Empat Orang Pascaserangan di China Barat
- Polisi Tembak Mati Empat Orang Setelah Serangan di China Barat
- 12 Polisi Afghanistan Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri
- Kashmir India Tegang Lagi Setelah Kematian Tahanan Polisi
- Bom Bunuh Diri Tewaskan 11 Orang Termasuk Seorang Anak
+ Arsip Berita Indonesia - Tank Suriah Tewaskan 45 Sipil di Kota Hama.
--
Source: http://arsipberita.com/show/tank-suriah-tewaskan-45-sipil-di-kota-hama-279616.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar