ArsipBerita.com - update next 9 |
- PARIWISATA: 2013, Indonesia Masih Andalkan Turis Asia
- Pelaku Penodongan Angkot M06A Diduga Pemain Lama
- Kapal Terbalik Dihantam Ombak, Dua Nelayan Tewas
- Harapan Tahun Baru rakyat Suriah
- Buronan Pelaku Curanmor Sadis Dilumpuhkan Timah Panas
- Balapan Liar Saat Mabuk, Dua Pemuda Sekarat
- Tahanan Terpaksa Dipindah saat Bandung Mati Lampu
- Warga Surabaya Antusias Rayakan Pergantian Tahun di Balaikota
- Januari 2013 Fery Bayar Rp 200.000 Sekali Labuh
- Perempuan Australia Tewas di Bali
PARIWISATA: 2013, Indonesia Masih Andalkan Turis Asia Posted: 31 Dec 2012 06:07 PM PST PASADENA: Indonesia mengandalkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara asal Asia untuk mendorong pertumbuhan pariwisata sekitar 10%. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, di sela-sela penjurian turnamen bunga di Pasadena, California, Amerika Serikat, Senin (31/12) optimistis kunjungan wisman masih tumbuh pada 2013, meskipun perlambatan ekonomi di kawasan Uni Eropa dan AS masih terjadi. “Kami masih optimistis. Kami lihat sektor pariwisata cukup bertahan dalam keadaan krisis,” ujarnya. Mari mencontohkan pada 2012 meskipun kawasan Uni Eropa masih dilanda krisis utang dan ekonomi AS masih lambat, sektor pariwisata dan kunjungan turis mancanegara (wisman) masih tumbuh 5%. “Pertumbuhan pariwisata Indonesia itu masih di atas pertumbuhan pariwisata global yang hanya 3%-4%,” katanya. Kemenparekraf menargetkan pada 2012 Indonesia dikunjungi sekitar 8 juta wisman. Oleh karena itu, Mari masih optimistis jumlah kunjungan masih tumbuh pada 2013, karena pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan membaik. Apalagi, kata dia, negara-negara di kawasan Asia tidak terkena dampak parah dari krisis utang di kawasan Uni Eropa. “Kami mengandalkan kunjungan dari kawasan sekitar Asia. Pada keadaan krisis, orang jalan-jalan ke tempat yang jaraknya lebih dekat,” katanya. Mari berharap kedatangan wisatawan dari Asia bisa menutup kekurangan kunjungan wisatawan asal Uni Eropa yang masih mengalami krisis. (Antara/bas) lintasme.init(‘right’); // options : left, top, bottom, right Follow @bisniscom!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=”//platform.twitter.com/widgets.js”;fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,”script”,”twitter-wjs”); Tweet!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=”//platform.twitter.com/widgets.js”;fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,”script”,”twitter-wjs”); Source: bisnis online Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - PARIWISATA: 2013, Indonesia Masih Andalkan Turis Asia. |
Pelaku Penodongan Angkot M06A Diduga Pemain Lama Posted: 31 Dec 2012 06:07 PM PST Fabian Januarius Kuwado Muhammad Irawan (22) dan Mukti Ginanjar (20), pelaku penodongan di dalam angkutan kota M06A, jumat lalu, tengah diperiksa penyidik Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur. JAKARTA, KOMPAS.com – Dua orang pelaku penodongan di dalam angkutan kota M06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria, Jumat (28/12/2012) lalu, diduga pemain lama. Hal itu diungkapkan Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni, Senin (31/12/2012) malam, di sela pengamanan malam tahun baru, di Pos TMII, Jakarta Timur. Kedua tersangka, Muhammad Irawan (22), warga Gang Madura, Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Mukti Ginanjar (20), warga Jalan Auri Gang Al Hikmah, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, melakukan penodongan di angkot yang tengah melintas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Mulyadi mengatakan, dua tersangka merupakan tuna karya yang telah menempati rumah kos di Gang Madura, Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur sejak satu bulan lalu. Keduanya ditangkap di kosnya, Senin (31/12/12) sore, pukul 16.30 WIB oleh anggota buru sergap Polres Jakarta Timur. "Mereka diduga pemain lama, karena tidak mungkin seberani itu jika pemain baru. Apalagi sampai mengancam sopir M06A untuk melajukan kendaraan dengan cepat. Selain itu saat diringkus di rumah kos-kosan terdapat empat buah handphone yang diduga hasil penodongan sebelum-sebelumnya. Akan tetapi, itu masih kita dalami," kata Mulyadi saat ditemui Kompas.com, di Pos Utama TMII, Senin (31/12/12) malam. Ia mengungkapkan, keduanya akan dikenai Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun. Saat ini, kedua pelaku diamankan di Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebelumnya diberitakan, dua orang pengamen melakukan aksi penodongan di dalam angkot M06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria, tepatnya di Jalan DI. Panjaitan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2012) malam. Satu korban atas nama Haerudin (42), warga Makasar, Sulawesi Selatan, tewas. Adapun tiga orang atas nama Rifki Firmansyah (17), M. Abduloh Azam (16) warga Depok, Jawa Barat Muhammad Marfaiz Nurajri (17) warga Bekasi, Jawa Barat, mengalami luka. Editor : Inggried Dwi Wedhaswary Source: kompas megapolitan Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Pelaku Penodongan Angkot M06A Diduga Pemain Lama. |
Kapal Terbalik Dihantam Ombak, Dua Nelayan Tewas Posted: 31 Dec 2012 05:57 PM PST SHUTTERSTOCK Ilustrasi BANDUNG, KOMPAS.com – Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya menyatakan pada Senin (31/12/2012) telah terjadi kecelakaan laut tepatnya di le[as pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Cuaca buruk yang terjadi di sekitar Pangandaran menyebabkan ombak besar yang menghantam sebuah kapal yang membawa tujuh orang nelayan hingga terbalik. Akibat kecelakaan ini, dua orang yang belum diketahui identitasnya dipastikan meninggal dunia. Sementara lima nelayan lainnya berhasil diselamatkan. "Menurut laporan yang saya terima, kecelakaan laut tersebut diakibatkan cuaca yang buruk. Saat itu angin sangat kencang, kapal terbalik dihantam ombak yang sangat besar," jelas Anis kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Selasa (1/1/2013). Saat ini, lanjut Anis, kapal beserta dua korban tewas sudah dievakuasi tim penyelamat. "Kedua korban tewas tersebut saat ini sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan. Sementara lima orang penumpang kapal yang berhasil diselamatkan masih dalam kondisi shock," pungkas Anis. (K76-12) Editor : Ervan Hardoko Source: kompas internasional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Kapal Terbalik Dihantam Ombak, Dua Nelayan Tewas. |
Harapan Tahun Baru rakyat Suriah Posted: 31 Dec 2012 05:57 PM PST Seorang bocah pengungsi Suriah mengacungkan kedua jarinya saat ia melihat keluar dari balik pagar kamp pengungsi Yayladagi di provinsi Hatay dekat perbatasan Turki-Suriah pada 9 Juli 2012). Konflik bersenjata hingga kini masih membayangi kehidupan penduduk Suriah.(REUTERS/Umit Bektas) Kalau dulu mereka menghabiskan malam pergantian tahun dengan menyaksikan pertunjukan kembang api dan bising suara terompet hingga fajar, kini mereka lebih suka nongkrong di depan pesawat televisi menyaksikan celoteh peramal dengan harapan bisa mendengar kabar positif tentang negara mereka. Berharap mendengar ramalan bahwa tahun depan kegelapan yang membayangi kehidupan mereka selama lebih dari 22 bulan berganti terang. Menyaksikan ramalan ahli nujum di TV Arab pada Malam Tahun Baru sudah menjadi tradisi jutaan orang wilayah Timur Tengah, termasuk rakyat Suriah. Kebanyakan peramal mengatakan krisis Suriah takkan berakhir pada tahun baru, dan mengatakan mereka “melihat Presiden Bashar al-Assad takkan hilang dari gambar pada 2013″. Perkiraan Tahun Baru juga menyatakan bahwa Bashar akan bertahan di tampuk kekuasaan, demikian laporan Xinhua. Peramal kondang Lebanon, Mike Fighali, memperkirakan Bashar masih mempertahankan kekuasaannya pada tahun 2013. Ia menambahkan pemimpin yang sedang dirongrong kemelut tersebut takkan menyerahkan negaranya kepada “massa yang amburadul” kalaupun ia memutuskan untuk pergi. Fighali juga mengatakan, krisis Suriah akan berkecamuk terus pada tahun yang baru. Namun ia mengatakan banyak negara Arab yang akan jatuh lebih dulu dibandingkan dengan Suriah. Ramalan itu mungkin telah menjadi sumber kelegaan bagi mereka yang mendukung pemerintah Bashar, tapi bisa meningkatkan kemarahan para penentang Presiden Suriah tersebut. Tak ada perayaan Malam Tahun Baru kali ini tak ada acara perayaan, tak ada kegiatan apa pun, dan tak ada orang yang berkerumum di jalanan Suriah karena situasi keamanan tidak memungkinkan. Rakyat khawatir terhadap kemungkinan pemboman dan kekacauan saat tengah malam. Berbeda dengan dua tahun lalu. Ketika itu Suriah memiliki Pohon Natal paling tinggi di dunia yang dipindahkan dari satu provinsi ke provinsi lain untuk memperlihatkan hubungan kekerabatan di antara semua lapisan masyarakat. Namun tahun ini lain. “Kami tak berhasrat merayakan Tahun Baru. Kami bahkan tak menghiasi Pohon Natal kami,” kata Kinda, perempuan Suriah yang berusia 27 tahun. “Kalau saja kami bisa kembali ke masa tiga tahun lalu, saat kami bisa menikmati Suriah kami,” katanya seperti dikutip Xinhua. Ia menambahkan, sekalipun tak percaya pada ucapan peramal ia tetap menyaksikan acara ramalan di televisi. “Itu lebih baik ketimbang tidak melakukan apa-apa, sebab tak ada perayaan di luar rumah,” katanya. Pacar Kinda, Firas, berharap tahun baru lebih baik buat Suriah dan “pembunuhan serta pengrusakan akan berhenti”. (C003) Editor: Maryati COPYRIGHT © 2013 Source: AntaraNews.com – Mancanegara Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Harapan Tahun Baru rakyat Suriah. |
Buronan Pelaku Curanmor Sadis Dilumpuhkan Timah Panas Posted: 31 Dec 2012 05:57 PM PST BANDUNG, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung berhasil membekuk 3 anggota geng motor pelaku penganiayaan dan pembunuhan di Jalan Antapani Lama, Bandung, Jawa Barat. Petugas terpaksa melepaskan timah panas ke betis kiri salah satu pelaku karena mencoba melarikan diri. Setelah ditembak, pelaku langsung terkapar tak sadarkan diri. Para pelaku masing-masing KA (27), HR (26), dan HAR (27). Ketiga pelaku itu semuanya warga Bandung. Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Abdul Rakhman Baso menyatakan pelaku kejam dalam melakukan aksinya. "Pelaku menggunakan kendaraan roda 4 jenis Avanza, kemudian memepet motor korban," ujar Abdul didampingi Kasatreskrim AKBP Trunoyudo dan Kepala Bagian Humas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rosdiana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (31/12/2012). Korban perampokan adalah Irhamsyah Rambe dan Abi Sectio Putro Digdo warga Kampung Babakan Bandung Kelurahan Kertamukti Purwakarta. Korban ditewas dianiyaya dan dirampas motornya di depan Perumahan Sweet Antapani, Jalan Antapani Lama, Kelurahan Antapani Kulon, Kecamatan Antapani, Bandung, Jawa Barat, pada 26 November lalu. Salah satu korban tersebut menggunakan sepeda motor Suzuki Satri FU 150 cc bernopol D 4578 HZ terjatuh. Setelah itu pelaku memukuli korban dengan tangan kosong. Salah seorang pelaku, lanjut Abdul, bahkan menusuk korban dengan menggunakan belati hingga meninggal dunia. "Salah seorang korban yakni Abi Sectio meninggal dunia, dan sepeda motor korban dibawa kabur pelaku," ujar Abdul. Abdul menyebutkan, para pelaku sudah kerap kali melakukan aksinya di beberapa lokasi di kota Bandung di antaranya di Jalan Katamso dan di fly over Pasopati. Sementara, kepada petugas, salah seorang pelaku KA mengaku baru pertama kali melakukan aksinya, padahal menurut keterangan polisi, pelaku sudah lebih dari 10 kali melakukan aksinya. "Kami baru melakoni pekerjaan ini. Tapi sialnya kami ketangkap," ujar KA. Bahkan, pelaku mengaku, sebelum menjalankan aksi busuknya, mereka menenggak terlebih dahulu minuman haram. Minuman itu ditenggaknya dengan alasan biar melancarkan aksinya. "Iya, kami mabuk dulu, sebelum beraksi saya minum miras dulu biar pede," aku KA diamini kedua rekannya. KA mengaku, sepeda motor hasil curiannya itu, mereka jual dengan harga yang sangat minim, yakni, antara Rp 900 ribu hingga Rp 3,5 Juta, tergantung jenis motornya. "Uangnya kami pakai, untuk makan. Selebihnya kami pakai untuk foya-foya," jelas KA. Dari tangan tersanga petugas mengamankan barang bukti 7 unit motor berbagai merk dan 1 unit mobil Avanza. Petugas mengenakan pasal berlapis kepada para tersangka yakni pasal 338 dan 365 KUH Pidana dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Saat ini pun, polisi masih memburu sebagian pelaku kasus penganiayaan, perampokan, kekerasan, dan pembunuhan tersebut. "Ada tersangka yang masih buron. Sekarang ini kami masih mengembangkan dan melakukan penyelidikan," pungkasnya. Editor : Tri Wahono Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Buronan Pelaku Curanmor Sadis Dilumpuhkan Timah Panas. |
Balapan Liar Saat Mabuk, Dua Pemuda Sekarat Posted: 31 Dec 2012 05:41 PM PST KOMPAS.com/ Junaedi Salah satu sepeda motor yang hancur setelah bertabrakan dalam sebuah balap liar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (31/12/2012) malam. Akibat tabrakan ini dua orang pemuda dalam kondisi kritis di RSUD Polewali. POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Aksi balapan liar dan ugal-ugalan di malam pergantian tahun baru di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memakan korban. Dua orang pemuda kini dalam kondisi kritis setelah motor yang mereka kendarai bertabrakan saat saling adu kecepatan di jalur lintas barat Sulawesi, Senin (31/12/2012) malam. Menurut sejumlah saksi mata, kejadian berawal saat malam pergantian tahun sekumpulan pemuda menggelar aksi balapan liar di depan Pasar Sentral Pekkabata. Karena kondisi jalan sangat ramai, salah seorang pemuda tidak mampu mengendalikan sepeda motornya. Akibatnya motor langsung oleng ke kanan dan ditabrak pengendara motor lainnya dari arah beralawanan dengan kecepatan tinggi. Akibat benturan keras itu, kedua pengendara terpental hingga puluhan meter. Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, kecelakaan ini disebabkan kedua pengendara motor mengendarai motor dalam keadaan mabuk berat. Akibat peristiwa ini, kedua pengendara motor kini dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke RSUD Polewali. Aksi balapan liar di jalan raya pada malam pergantian tahun memang sudah menjadi tradisi bagi sejumlah geng motor di Polewali Mandar. Meski aparat kepolisian sudah memperketat penjagaan di sejumlah titik, namun aksi balapan liar dan ugal-ugalan tetap terus berlangsung. Editor : Ervan Hardoko Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Balapan Liar Saat Mabuk, Dua Pemuda Sekarat. |
Tahanan Terpaksa Dipindah saat Bandung Mati Lampu Posted: 31 Dec 2012 05:41 PM PST BANDUNG, KOMPAS.com – Mati lampu yang sempat terjadi di Bandung pada malam tahun baru 2013 tidak hanya melanda pemukiman warga. Beberapa kantor Kepolisian Sektor (Polsek) di Bandung pun ikut mati lampu akibat meledaknya salah satu Gardu Induk 4 transmisi milik Pembangkit Listrik Negara (PLN) di kawasan Cigereleng, Jalan Mohammad Toha Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Bandung Jawa Barat, Senin (31/12/2012) sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat listrik mati total, Kepolisian setempat bahkan harus memindahkan tahanan ke Mapolretabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat yang tidak terimbas gangguan listrik. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dicky Budiman menyatakan, hal ini untuk mengantisipasi keamanan. "Para tahanan kita pindahkan sementara ke Mapolrestabes. Hal itu untuk mengantisipasi keamanan dikhawatirkan kabur, sekarang ini kan sedang mati lampu termasuk Polsek," jelas Dicky kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Senin, (31/12/2012) malam kemarin. Untuk tahanan di Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru Bandung, kata Dicky, tahanan tidak dipindahkan karena sudah punya Standar Operational Procedure (SOP). Editor : Tri Wahono Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Tahanan Terpaksa Dipindah saat Bandung Mati Lampu. |
Warga Surabaya Antusias Rayakan Pergantian Tahun di Balaikota Posted: 31 Dec 2012 05:41 PM PST SURABAYA, KOMPAS.com – Ribuan warga antusias merayakan Tahun Baru 2013 di sekitar Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/1/2013). Pergantian tahun ini diwarnai dengan pesta kembang api. Ribuan warga yang kebanyakan pasangan muda-mudi ini memadati jalan Yos Sudarso, di depan Balaikota Surabaya hingga meluber ke jalan Walikota Mustajab, jalan Darmo, dan jalan Gubernur Suryo. Kebanyakan warga menggunakan sepeda motor dan memarkirnya di tepi jalan. Menjelang detik-detik pergantian tahun, kembang api silih berganti mewarnai langit Surabaya. Bunyi letupannya diselingi dengan bunyi knalpot sepeda motor yang meraung-raung. Sebagian besar warga baik dari Surabaya maupun daerah sekitarnya memilih untuk merayakan pergantian tahun dengan menyaksikan momen tersebut. "Istri pengen lihat kembang api makanya saya kesini. Sebenarnya bosan juga," kata Agus (27), warga Kapas Krampung, Surabaya. Sejumlah polisi tampak berjaga di kawasan sekitar Balaikota ini untuk mengamankan perayaan pergantian tahun. Ribuan warga yang datang menggunakan sepeda motor menyemut memenuhi jalanan. Editor : Robert Adhi Ksp Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Warga Surabaya Antusias Rayakan Pergantian Tahun di Balaikota. |
Januari 2013 Fery Bayar Rp 200.000 Sekali Labuh Posted: 31 Dec 2012 05:33 PM PST KOMPAS.com/SUPARMAN SULTAN salah satu kapal fery yang berlabuh di pelabuhan penyebrangan Kolaka KOLAKA, KOMPAS.com – Awal tahun 2013, setiap kapal fery, yang berlabuh di pelabuhan fery Kolaka Sulawesi Tenggara akan dikenakan biaya labuh sebesar Rp 200.000 sekali labuh. Hal ini dinilai oleh pemda sangat penting untuk mendongkrak pemdapatan asli daerah dari sektor retribusi jasa usaha. Pasalnya, selama ini pemda belum pernah mengenakan biaya labuh kepada setiap kapal yang berlabuh di pelabuhan feri kolaka alias gratis. Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Ahmad Safei mengatakan saat ini kapal yang berlanuh di pelabuhan Kolaka akan di kenakan tarif Rp 200 ribu sekali berabuh di pelabuhan. Jumlah tersebut termuat pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha. Penetapan nominal telah melalui proses tawar-menawar antara pihak pemerintah dan pengusaha jasa angkutan kapal yang ada di Kolaka. "Awalnya pemda memberikan penawaran tarif Rp 500 ribu dan pengusaha menawar Rp 100 ribu, akhirnya kesepakatannya adalah Rp 200 ribu persekali berlabuh," ungkapnya, Senin (31/12/2012). Dia menambahkan saat ini peraturan sudah di tetapkan, bahkan sejak tahun 2011, namun pelaksanaannya mulai Januari. Saat ini Pemerintah tinggal menunggu hasil yang akan di setorkan oleh para pengusaha kolaka yang saat ini beroprasi di Kolaka. "Kami berharap dan meminta mulai bulan Januari retribusi sudah dapat ditarik atau inisiatif pengusaha kapal yang langsung menyetor ke pemda, jangan sampai terlambat supaya tidak menumpuk dan memberatkan," tambahnya. Sementara itu kepala dinas perhubungan komunikasi dan informatika Kolaka, Nurholis mengatakan, penentuan nominal retribusi telah dibahas melalui tiga kali pertemuan. Rapat bersama antara perwakilan pengusaha dan pihak pemerintah sudah dilaksanakan. "Retribusi Rp 200 ribu ini kebijakan Pemda dan tidak dapat diganggu gugat. Sudah puluhan tahun, bahkan sejak adanya kapal feri belum pernah ada kontribusi bagi daerah sama sekali," tegasnya. Lanjut ia mengatakan jumlah kapal feri yang berlabuh ke pelabuhan penyeberangan Kolaka sebanyak 11 unit setiap harinya. Nantinya Jamuari jika sudaah berlakukan pembayaran pastinya PAD untuk dinas perhubungan akan terus bertambah. Sedangkan untuk Kapal Cepat akan di kenakan pungutan Rp 10.000 setiap harinya. "Semoga nantinya penggusaha kapal yang ada di Kolaka dapat membayar dengan tepat waktu, kalau cuman Rp 200.000 sekali sandar hanya menyobek 2 tiket kapal saja sudah lunas," ungkapnya sambil tersenyum. Sedangkan cabang PT Belibis Putra Alimuddin, tidak pernah merasa keberatan terhadap peraturan pemerintah Kolaka, dan menanggapai positif. Pasalnya sebelum penyampaian resmi oleh Sekda Kolaka ia sudah mengetahui tarif lengkapnya. "Kami tidak keberatan. Kami setuju pungutan itu," tutupnya. Editor : Benny N Joewono Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Januari 2013 Fery Bayar Rp 200.000 Sekali Labuh. |
Perempuan Australia Tewas di Bali Posted: 31 Dec 2012 05:33 PM PST KUTA, KOMPAS.com – Seorang warga Australia asal Brisbane Denni North meninggal dunia di Bali, hari Minggu (30/12/2012). Masih belum diketahui sebab kematiannya, dengan disebutkan dia ditemukan sudah meninggal di dekat kolam renang. North, 33 tahun, menurut laporan media Australia hari Selasa (1/1/2013) selama ini memang tinggal di Bali dan bekerja di bagian humas di klub Cocoon Beach Club. Polisi Indonesia dilaporkan sedang menyelidiki sebab kematian North. Berita meninggalnya North dimuat di halaman Facebook, Cocoon Beach Club. "Dengan perasaan sedih kami mengumumkan meninggalnya salah satu anggota keluarga Cocoon Denni North yang meninggal tiba-tiba hari Minggu pagi." "Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya. Denni banyak orang akan merasa kehilangan kamu. RIP Beautiful girl. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengukuhkan berita kematian North hari Selasa, namun tidak memberikan rincian mengenai sebab meninggalnya North. Juru bicara konsuler di Canberra mengatakan mereka sedang berusaha membantu pihak keluarga untuk mengurusi jenazah North.
Editor : Robert Adhi Ksp Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Perempuan Australia Tewas di Bali. |
You are subscribed to email updates from Arsip Berita Indonesia - Indonesian News Archives To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar