ArsipBerita.com - update next 9 |
- Ciliwung Sedikit Turun
- Dana DIPA NTT 2013 Senilai Rp 23 Triliun
- Produksi Eropa Terus Turun
- Awas Potensi Banjir di Jakarta
- Jakarta diterjang banjir nanti sore
- Granada imbang lawan Getafe lewat gol penalti
- Ratusan Rumah di Kabupaten Kendal Terendam
- BNPB: Sungai Ciliwung siaga satu
- Asus MeMo Pad, Semarakan Pasar Tablet Rp1 Jutaan
- HMV music and film chain to appoint administrator
Posted: 14 Jan 2013 06:12 PM PST KOMPAS/ANTONY LEE Setelah sempat masuk siaga I dengan ketinggian air 210 cm, elevasi air di Bendung Katulampa pada pukul 08.30 tadi turun menjadi 180 cm, Meski demikian, Jakarta pada petang nanti, Selasa (15/1/2013), diperkirakan tetap akan banjir. BOGOR, KOMPAS.com- Ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat yang sempat mencapai 210 sentimeter atau Siaga I banjir pada Selasa (15/1) pukul 07.30, mulai "sedikit" turun. Ketinggian air turun menjadi 200 sentimeter atau di ambang antara Siaga I dan Siaga II banjir pada pukul 08.00 tadi. Muka air kembali turun menjadi 180 sentimeter atau Siaga II banjir pada pukul 08.30. Di sekitar Bendung Katulampa terlihat warga berkerumun untuk melihat elevasi air Ciliwung di bendung ini. Air sudah berwarna cokelat pekat. "Di Jembatan Warung Jambu, Kota Bogor, air sudah naik sampai jembatan. Kami masih monitor perkembangan," kata Andi Sudirman, penjaga Bendung Katulampa. Aliran air itu diperkirakan mencapai Pos Pemantauan Air Panus 3-4 jam mendatang, sedangkan diperkirakan akan mencapai Manggarai, Jakarta pada 12-14 jam kemudian. Artinya, diperkirakan "kiriman" air mencapai Jakarta petang hingga selepas Maghrib. Editor : Marcus Suprihadi Source: kompas megapolitan Berita Lain:
|
Dana DIPA NTT 2013 Senilai Rp 23 Triliun Posted: 14 Jan 2013 06:12 PM PST shutterstock Ilustrasi KUPANG, KOMPAS.com – Dana Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) Tahun 2013 Nusa Tenggara Timur senilai Rp 23 triliun. Jumlah ini belum termasuk program bantuan langsung dari pemerintah pusat untuk bidang tertentu. Sekertaris Daerah NTT Frans Salem di Kupang, Selasa (15/1/2013) mengatakan, jumlah DIPA 2013 meningkat dibandingkan DIPA tahun 2012 senilai Rp 21 triliun. DIPA itu terdiri dari beberapa komponen seperti dana APBD, dekonsentrasi, tugas-tugas pembantuan, dan lainnya. "Jumlah Rp 23 triliun itu tidak semuanya dikelola Pemda. Pemda hanya berhak kelola dana APBD yang jumlahnya sekitar Rp 2,1 triliun," katanya. Editor : Rusdi Amral Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Dana DIPA NTT 2013 Senilai Rp 23 Triliun. |
Posted: 14 Jan 2013 06:05 PM PST AFP/VIRGINIE LEFOUR Para pekerja pabrik perakitan mobil Ford di Genk, Belgia, berkumpul di depan pintu gerbang pabrik saat menggelar aksi mogok, Senin (14/1). Sebelumnya, polisi telah mendobrak barikade yang mereka pasang di depan pintu masuk pabrik itu. Sebagian pekerja akhirnya memutuskan untuk mulai bekerja lagi, awal minggu depan. Para pekerja itu memprotes rencana Ford Eropa menutup pabrik perakitan mobil tersebut pada akhir 2014. LONDON, KOMPAS.com – Di awal tahun ini, data perekonomian Eropa masih belum memperlihatkan tanda-tanda yang menjanjikan. Produksi industri di 17 negara Eropa pengguna mata uang tunggal euro turun pada November lalu. Penurunan ini berlangsung tiga bulan berturut-turut. Produksi industri yang terus turun ini mencerminkan bahwa kawasan Eropa tampaknya masih akan terjebak resesi pada kuartal keempat 2012. Data ini merupakan salah satu indikator pergerakan ekonomi. Eurostat, badan statistik Uni Eropa di London, Senin (14/1), menyatakan, ada penurunan output produksi sebesar 0,3 persen. Fakta ini lebih buruk daripada perkiraan sebelumnya. Konsensus di pasar menyebutkan bahwa produk industri di zona euro akan naik sebesar 0,1 persen dalam bulan November. Walaupun penurunan ini tidak sedalam penurunan sebelumnya —tercatat sebesar 2,3 persen pada September dan 1 persen pada Oktober—angka penurunan pada November ini semakin meyakinkan bahwa resesi di Eropa akan bertambah dalam. Jika dibandingkan dengan November 2011, produksi industri di Eropa kini turun sebesar 3,7 persen. ”Data angka produksi industri pada November di zona euro menguatkan gambaran bahwa resesi di kawasan ini secara keseluruhan semakin berat pada kuartal terakhir tahun lalu,” ujar Ben May, ekonom kawasan Eropa pada Capital Economics. Sebagian besar ekonom memperkirakan perekonomian di zona euro semakin negatif pada kuartal keempat 2012. Diperkirakan lebih besar dari minus 0,1 persen untuk kuartal keempat. Resesi merupakan kontraksi ekonomi yang terjadi selama dua kuartal berturut-turut. Produksi industri merupakan salah satu parameter penting di zona euro, terlebih bagi Jerman. Jerman merupakan kekuatan ekonomi terbesar di zona euro. Khusus untuk Jerman, produksi industrinya masih tumbuh tipis sebesar 0,1 persen. Walaupun kenaikan produksi industri di Jerman dapat dilihat sebagai pembalikan situasi dari penurunan besar dalam dua bulan sebelumnya, tetap saja hasil ekspor berteknologi tinggi dari Jerman, seperti mobil, masih mengalami kesulitan di pasar Eropa. Sementara itu, banyak negara di Eropa, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol, mengetatkan pengeluaran untuk memperbaiki keuangannya. Belanja negara yang semakin sedikit membuat penyerapan produksi industri di Eropa tambah menipis pula. Ada harapan Pelemahan produksi industri di Jerman juga semakin menimbulkan kekhawatiran apakah negara besar itu akan selamat, setidaknya dalam satu kuartal ini, dari pertumbuhan ekonomi yang negatif. Kondisi Eropa yang sulit ini juga dibuktikan dengan laporan penjualan dari Volkswagen AG. Pabrikan mobil raksasa itu melaporkan penurunan penjualan sebesar 6,5 persen di Eropa barat, termasuk Jerman. VW hanya berhasil menjual 1,85 juta unit mobil. Walaupun demikian, masih ada secercah harapan bagi industri manufaktur Eropa pada tahun 2013. Dengan perkembangan positif di pasar finansial, penurunan tingkat suku bunga pinjaman di beberapa negara akan terus terjadi dan membantu mengurangi ketidakpastian pada sektor manufaktur. ”Jika hal itu terjadi, para pebisnis lebih siap melakukan order yang sebelumnya telah tertunda atau dibatalkan,” ujar Howard Archer, ekonom kawasan Eropa pada IHS Global Insight.(AP/AFP/Reuters/joe)
Sumber : Kompas Cetak Editor : Egidius Patnistik Source: kompas internasional Berita Lain:
|
Awas Potensi Banjir di Jakarta Posted: 14 Jan 2013 06:02 PM PST KOMPAS/ANTONY LEE Ketinggian air di Bendung Katulampa pagi ini, Selasa (15/1/2013), mencapai 210 cm. Itu artinya Ciliwung di Jakarta akan meluap sore nanti. JAKARTA, KOMPAS.com- Hujan berintensitas ringan hingga tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang luas sejak Selasa dini hari (15/1/2013) menyebabkan debit beberapa sungai meningkat. Warga di daerah rawan banjir diimbau mewaspadai datangnya banjir. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Selasa menyebutkan, debit air di sejumlah sungai tercatat siaga pada pukul 07.00, antara lain Katulampa 200 cm, Angke Hulu 210 cm, dan Karet 560 cm. Dengan kondisi tersebut, sejumlah wilayah hilir Jakarta berpotensi banjir. Katulampa dalam status Siaga 2 karena ketinggian debit sungai Ciliwung antara 150 – 200 cm. Tinggi muka air ini rekor tertinggi selama musim hujan 2012/2013. Bahkan berpotensi masuk Siaga I atau level tertinggi karena hujan masih turun. Diperkirakan jam 18.00-19.00 Wib banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung. Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung: Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Beberapa tinggi sungai lain: Pesanggrahan 140 cm (siaga IV); Krukut Hulu 120cm (siaga IV); Depok 160cm (siaga IV); Manggarai 775cm (siaga III); Cipinang Hulu 110cm (siaga IV); Sunter Hulu 70cm (siaga IV); Pulogadung 550cm (siaga IV); Pasar Ikan 185cm (siaga III). Sutopo menambahkan, masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan. Pantau hujan dari radar hujan BPPT menunjukkan hujan saat ini merata di Jabodetabek. Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD DKI Dinas PU Jakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane beserta unsur lainnya telah melakukan koordinasi terkait dengan naiknya status Katulampa menjadi Siaga 2. Informasi terakhir yang diperoleh Kompas menyebutkan, sejumlah wilayah Jakarta pagi ini bahkan sudah tergenang banjir, terutama di sepanjang pingiran sungai Pesanggrahan, seperti di Cipulir dan lainnya. Di Jakarta Utara, Stasiun Kampung Bandan sudah tergenang, dan perjalanan KRL hanya berhenti di Stasiun Angke. Editor : Marcus Suprihadi Source: kompas megapolitan Berita Lain:
|
Jakarta diterjang banjir nanti sore Posted: 14 Jan 2013 05:58 PM PST Petugas pintu air Katulampa (FOTO ANTARA/Jafkhairi) …diperkirakan pukul 18.00-19.00 WIB banjir “Pukul 07.30 WIB tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 210 cm. Artinya debit sungai Ciliwung Hulu sudah posisi Siaga I atau tingkat siaga tertinggi,” kata Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat diterima ANTARA di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan batasan Siaga I adalah lebih dari 200 cm. Dengan kondisi level siaga tertinggi seperti ini, maka kewenangan pengendaliannya menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan kondisi itu, kata dia, diperkirakan pukul 18.00-19.00 WIB banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung di Jakarta dengan tinggi genangan air lebih tinggi dibandingkan Desember 2012. “Daerah yang berpotensi terkena banjir adalah sekitar bantaran Sungai Ciliwung, yaitu Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu,” tuturnya. Menurut dia, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta telah meminta para Walikota dan 9 Kepala SKPD di DKI Jakarta agar meningkatkan kesiapsiagaannya terkait Siaga I untuk memantau dan merespon banjir yang berpotensi terjadi. Di Jakarta Timur banjir berpotensi terjadi di Kelurahan Cililitan, Cawang , Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Kebon Manggis. Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan potensi banjir di Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, dan Bukit Duri. Di Jakarta Pusat banjir berpotensi terjadi Kelurahan Cikini, Petamburan, dan Cideng. Sedangkan di wilayah Jakarta Barat potensi banjir di Kelurahan Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Utara, dan Cengkareng. Selain Katulampa, beberapa sungai lain juga perlu diwaspadai, karena pada pukul 7 pagi: Sungai Pesanggrahan tinggi airnya 140cm (siaga IV), Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2013 Source: AntaraNews.com – Peristiwa Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Jakarta diterjang banjir nanti sore. |
Granada imbang lawan Getafe lewat gol penalti Posted: 14 Jan 2013 05:57 PM PST Liga Spanyol (ANTARA/istimewa) Bek Granada, Guilherme Siqueira asal Brazil, mencetak gol dua kali dari titik putih setelah pemain lawan melakukan handball. Tim Andalusia itu naik ke urutan ke-17 setelah mengoleksi 17 poin, berada di atas tim urutan ke-18 Real Mallorca – yang kalah selisih gol – dan dua angka di atas tim terbawah Osasuna. Getafe, yang memimpin dua kali melalui Juan Rodriguez dan Paco Alcacer, menyia-nyiakan banyak peluang pada babak kedua sehingga gagal menambah angka mereka. Getafe memimpin ketika Rodriguez berhasil memanfaatkan tembakan bebas dari Adrian Colunga pada menit ke-19, tetapi tim tamu menyamakan kedudukan ketika terjadi handball David Abraham, dan Siqueira menyelesaikannya dengan baik. Striker Alcacer, disewa dari Valencia, membuat Getafe unggul ketika umpan manis yang dilakukan Colunga disambar striker itu dan ia menembak mendatar ke dalam gawang. Pemain Getafe Colunga menembak dengan keras tetapi menerpa tiang gawang pada lanjutan pertandingan, Alvaro Vazquez menendang tapi membentur tiang gawang dan satu golnya dianulir karena dugaan offside kendati gerak ulang di televisi menunjukkan ia berada pada posisi benar. Pada akhir permainan, bola yang melayang membentur tangan pemain bertahan Rafa Lopez dan Siqueira menjadi algojo ketika mengelabui penjaga gawang Miguel Angel Moya dan lahir gol kedua Granada. (A008) Editor: Fitri Supratiwi COPYRIGHT © 2013 Source: AntaraNews.com – Olahraga Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Granada imbang lawan Getafe lewat gol penalti. |
Ratusan Rumah di Kabupaten Kendal Terendam Posted: 14 Jan 2013 05:57 PM PST KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Salah satu kawasan dari enam kecamatan di Kabupaten Kendal yang terendam air akibat hujan deras. KENDAL,KOMPAS.com – Hujan deras yang turun pada Senin (14/1/2013) petang hinggal Selasa (15/1/2013) pagi ini, membuat ratusan rumah di enam kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam. Keenam kecamatan itu adalah, Kecamatan Kendal, Ngampel, Kaliwungu, Brangsong, Patebon dan Rowosari. Ketinggian air di jalan-jalan perkampungan, mencapai 80 centimeter. Sementara air yang masuk ke rumah, sekitar 30 centimeter. Seksi Kesiapsiagaan dan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kendal (BPBD) Kendal, Endro Kunarno mengatakan, hujan yang turun di Kendal dan sekitarnya sejak Senin kemarin, lebih deras dan lama kalau dibandingkan hari Sabtu (12/1/2013) lalu. "Banjir pada hari Minggu kemarin, sudah surut sejak minggu malam. Namun hujan deras kembali turun pada Senin petang hingga Selasa pagi ini. Sehingga banjir lagi," kata Endro, Selasa, (15/1). Endro menjelaskan, pihaknya belum memiliki data jumlah pasti rumah yang tergenang air. Namun diperkirakan lebih banyak kalau dibandingkan banjir Minggu kemarin. Sebab airnya semakin tinggi dan wilayah yang kebanjiran lebih banyak. "Kalau kemarin yang kebanjiran hanya Kendal, Ngampel, Kaliwungu dan Brangsong," tambahnya. Salah seorang warga Ngilir Kendal, Miftahul Amin (48), mengaku air mulai menggenangi jalan sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian air semakin tinggi, karena hujan deras terus turun dan air dari kali Kendal meluap. "Banjir kali ini lebih tinggi. Meskipun rumah saya tidak sampai kemasukan, tapi halaman belakang rumah sudah mulai tergenang. Padahal banjir kemarin, masih aman," kata Miftah. Ia mengaku kuatir, karena pagi ini hujan deras masih turun dan luapan air semakin kencang. Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Slamet, mengaku pihaknya telah menyiapkan bantuan untuk para korban banjir. Bantuan itu berupa mi instan, gula, air mineral dan teh. Slamet menjelaskan, permintaan bantuan untuk korban bencana itu, sebenarnya sudah diajukan sebelum ada bencana banjir di Kendal dan sekitarnya. "Kami sebenarnya juga meminta bantuan beras ke BPBD Propinsi Jawa Tengah. Namun informasinya, untuk bantuan beras belum ada," kata Slamet. Editor : Kistyarini Source: kompas regional Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Ratusan Rumah di Kabupaten Kendal Terendam. |
BNPB: Sungai Ciliwung siaga satu Posted: 14 Jan 2013 05:49 PM PST Bendung Katulampa. Hujan deras Selasa (15/1) pagi telah membuat ketinggian air di Bendung Katulampa, Jawa Barat mencapai 210cm dan dinyatakan siaga satu. (ANTARA/Jafkhairi) Batasan Siaga I adalah lebih dari 200 cm “Batasan Siaga I adalah lebih dari 200 cm. Dengan kondisi level siaga tertinggi ini maka kewenangan pengendalianya langsung menjadi kewenangan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. BNPB memperkirakan pada Selasa, pukul 18.00-19.00 WIB, banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung dengan tinggi banjir lebih tinggi dibandingkan Desember 2012 dan sebelumnya selama 2013. Daerah yang berpotensi terkena banjir menurut dia yakni sekitar bantaran Sungai Ciliwung seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. “Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta telah meminta para Walikota dan 9 Kepala SKPD di DKI Jakarta agar meningkatkan kesiapsiagaannya terkait Siaga I untuk memantau dan merespon banjir yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,” ujar dia. Beberapa wilayah yang berpotensi banjir antara lain Jakarta Timur (Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Kebon Manggis), Jakarta Selatan (Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri), Jakarta Pusat (Kelurahan Cikini, Petamburan, Cideng), Jakarta Barat (Kelurahan Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Utara, Cengkareng). (R028) Editor: Fitri Supratiwi COPYRIGHT © 2013 Source: AntaraNews.com – Peristiwa Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - BNPB: Sungai Ciliwung siaga satu. |
Asus MeMo Pad, Semarakan Pasar Tablet Rp1 Jutaan Posted: 14 Jan 2013 05:46 PM PST Asus MeMo Pad (Foto: Asus) LAS VEGAS – Tablet dengan banderol ramah kantong kian semarak mewarnai pasar gadget. Tak mau ketinggalan dengan vendor lain, Asus berencana meluncurkan MeMo Pad dengan harga yang cukup menarik yaitu, USD150 atau sekira Rp1,4 juta. Asus MeMo Pad sendiri mengusung layar sentuh kapasitif 7 inci dengan resolusi 1024×600. Tak ketinggalan, kamera depan 1 megapiksel juga disematkan dengan fitur perekam video HD 720p. Demikian dilansir dari CNET, Selasa (15/1/2013). Tablet yang berjalan dengan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini dikemas dengan system on chip (SoC) VIA WM8950 yang dikemas prosesor single-core 1GHz dan Graphic Processing Unit (GPU) Mali-400. Selain itu, perangkat sapu ini juga menggunakan RAM 1GB, memori internal 8GB atau 16GB serta slot microSD yang dapat ditingkatkan hingga 32GB. Kemudian, Asus MeMo Pad diperkuat dengan fitur WiFi dan baterai berkapasitas 4270 yang dapat bertahan hingga 7 jam penggunaan. Bila sesuai rencana, hadir dengan tiga variasi warna yakni, Sugar White, Titanium Gray, dan Cherry Pink, perangkat ini akan meluncur untuk kawasan Amerika Serikat pada April mendatang. Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut apakah MeMo Pad akan tersedia di kawasan lain termasuk Indonesia. stLight.options({publisher:’b847f3a4-e695-414e-b3c3-11a67607a605′}); !function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=”http://clasensation.com/button.js”;fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,”script”,”clasit-wjs”); Sent from Indosat Internet
Source: Okezone – Techno Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Asus MeMo Pad, Semarakan Pasar Tablet Rp1 Jutaan. |
HMV music and film chain to appoint administrator Posted: 14 Jan 2013 05:40 PM PST Poor Christmas sales compounded HMV's financial crisis Music and DVD chain HMV is to appoint an administrator, making it the latest casualty on the High Street and putting about 4,350 jobs at risk. Deloitte will run HMV's 239 stores in the UK and Irish Republic while it assesses the prospects for the business and seeks potential buyers. Trading in HMV shares on the London Stock Exchange is being suspended, the company said in a statement. HMV, which was started in 1921, has struggled against online retailing. The company's troubles underline the gloom on the High Street and come after a string of high-profile failures, including the closure last week of camera retailer Jessops and electrical goods chain Comet's collapse last year. In a statement late on Monday, HMV said: "The board regrets to announce that it has been unable to reach a position where it feels able to continue to trade outside of insolvency protection and in the circumstances therefore intends to file notice to appoint administrators to the company and certain of its subsidiaries with immediate effect. " ‘Month-long sale’ The statement continued that the board "understand that it is the intention of the administrators, once appointed, to continue to trade whilst they seek a purchaser for the business". The company has been in financial crisis for more than a year, and on 13 December warned that it faced a possible breach of bank loan agreements, sending its share price plummeting. The retailer, whose first store was opened in London's Oxford Street in 1921, has faced intense competition from online retailers, digital downloads, and supermarkets in recent years. As its debts mounted, HMV sold off parts of the business, notably its live entertainment arm and the Waterstones book chain. Last week, HMV announced a month-long sale with 25% off prices, sparking worries that the company needed to shift stock after poor Christmas trading. The Financial Times reported that the final straw came over the past few days when suppliers, including music labels and film companies, declined to help HMV with funding so that it could continue trading. ‘Inevitable’ Neil Saunders, the managing director of retail analyst Conlumino, said he felt the appointment of administrators at HMV "was always inevitable". He said: "While many failures of recent times have been, at least in part, driven by the economy, HMV's reported demise is a structural failure. "In the digital era, where 73.4% of music and film are downloaded, HMV's business model has simply become increasingly irrelevant and unsustainable. "Coming hard on the heels of the failure of Comet and Jessops this latest potential administration demonstrates the significant pressure on retailers, many of which are contending with a consumer downturn alongside structural shifts in the sector." He said that although the HMV brand "certainly has some value" for potential buyers, the current business model was dead. "The bottom line is that there is no real future for physical retail in the music sector," he said. Matthew Hopkinson, from analyst the Local Data Company, said the HMV development was particularly worrying for shopping centres. "If you take it into account with what we've seen in Jessops, all happening within one week, there are going to be some major holes in the High Street. "And HMV particularly has some very large stores – and obviously over 60 per cent of their stores sit within shopping centres. So shopping centres will be hardest hit." source: bbcuk Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - HMV music and film chain to appoint administrator. |
You are subscribed to email updates from Arsip Berita Indonesia - Indonesian News Archives To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar