JAKARTA: Pasca pengumuman moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi mulai 1 Agustus 2011 oleh pemerintah Indonesia, Arab Saudi berjanji untuk mencari jalan penyelesaian terbaik.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/6) mengatakan, dua hari lalu Menteri Tenaga Kerja Arab Saudi menghubunginya untuk membahas moratorium tersebut. “Menaker kirim pesan ke saya akan dijadikan momentum ini untuk mencari jalan terbaik,” ujarnya.
Menurut Muhaimin, pihak Arab Saudi cukup menunjukkan sikap kooperatif untuk berunding merumuskan nota kesepahaman perlindungan TKI setelah 40 tahun menganggap persoalan TKI adalah masalah swasta tanpa perlu campur tangan pemerintah.
Namun, lanjut dia, sejak penandatanganan nota awal menuju nota kesepahaman pada 28 Mei 2011 pemerintah Arab Saudi sudah mengakui bahwa persoalan TKI memerlukan campur tangan pemerintah. Muhaimin mengatakan nota kesepahaman yang akan ditandatangani harus mencakup perlindungan dan hak-hak TKi seperti gaji minimum, jatah hari libur, persyaratan ketat untuk majikan, hak untuk berkomunikasi, serta pembentukan satuan tugas antara kedua negara. “Syaratnya itu, baru MoU kita signing,” ujarnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi munculnya keberangkatan TKI secara ilegal setelah moratorium diberlakukan, Muhaimin mengatakan, akan dibentuk satuan tugas terdiri atas unsur polri, imigrasi, dan BNP2TKI yang bersiaga di bandara untuk berjaga-jaga. “Mulai Agustus stand by pokoknya tidak boleh ada TKI ke (Arab) Saudi,” demikian Muhaimin. (Ant/OL-2)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Defisit Anggaran Harus Dikoordinasikan dengan Presiden
- Realisasi Penerbitan SBSN Capai Rp18,8 Triliun
- Wacana Pensiun Dini PNS Sulit Diterapkan
- Adisutjipto Tambah Jumlah dan Rute Penerbangan
- Indosat Bagi Dividen Rp59,55 per Saham
+ Arsip Berita Indonesia - Arab Saudi Janji Cari Penyelesaian Terbaik.
--
Source: http://arsipberita.com/show/arab-saudi-janji-cari-penyelesaian-terbaik-254397.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar