JAKARTA: Masalah pembangunan infrastruktur yang dimiliki negara-negara di Asia, termasuk Indonesia, bukanlah bagaimana menghimpun dana untuk pembangunan. Masalahnya lebih kepada kemasan proyek infrastruktur yang sering kali tidak jelas. Apalagi, proyek tersebut tidak juga didukung dengan proses tender yang benar.
Vice Chariman General Electric Company John Rice mengatakan investor menjadi ragu untuk menanamkan modalnya karena persoalan tender tersebut. “Ada banyak negara yang tidak bisa melakukan tender untuk proyek besar, terlalu lama, tidak transparan,” komentarnya, ketika menggelar sesi tanya jawab tentang persoalan infrastruktur di World Economic Forum East Asia, MInggu (12/6).
Rice mengaku sudah membicarakan hal tersebut dengan pemerintah, termasuk di antaranya pemerintah Indonesia. Namun, hal tersebut belum berhasil diatasi sehingga proyek infrastruktur di Asia masih kesulitan mendapatkan investor.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan sependapat. Menurutnya, adalah benar proses tender di Indonesia terlalu rumit dan mempersulit gol proyek infrastruktur. “Makanya kan Perpres No 13/2010 itu harus direvisi. Terlalu rumit proses tendernya,” sergahnya.
Gita sendiri masih optimistis dengan masa depan pembangunan infrastruktur yang dipromosikan BKPM. Ia memaparkan, dari lima proyek utama yang diajukan, dua sudah berhasil. Tiga sisanya akan segera direalisasikan tendernya.
Dua proyek yang sudah berhasil tersebut merupakan pembangunan pembangkit listrik di Jawa Tengah dan proyek air bersih Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur. “Setelah ini kita lanjutkan proyek rel kereta Manggarai ke Bandara Soekarno Hatta, lalu terminal cruise Karangasem, Bali. Ini penting karena, walaupun proyek kecil, diminati seluruh dunia untuk ketersambungan dengan Indonesia Timur. Setelah itu, terakhir, baru tol Medan-Kualanamu. Bandaranya juga sudah mau selesai kan,” cetus Gita. (FD/OL-11)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Menkeu Dukung Direktur IMF dari Prancis
- Pemerintah dan DPR Sepakat Bentuk Dua BPJS
- Staf Presiden: Singapura Berminat Investasi di Sumatera
- Presiden Tawari Entitas Binis Kemitraan Saling Menguntungkan
- Forum Ekonomi Dunia Dipandang tidak Berpihak ke Rakyat
+ Arsip Berita Indonesia - Masalah Pembangunan Infrastruktur bukan Dana, tapi Kemasannya.
--
Source: http://arsipberita.com/show/masalah-pembangunan-infrastruktur-bukan-dana-tapi-kemasannya-245086.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar