Presiden mendefinisikan dunia yang lebih baik itu sebagai sebuah dunia tempat para pekerja menikmati hak-haknya dan menjalankan kewajibannya.
Lebih lanjut Presiden menyampaikan penghargaannya pada kepemimpinan Direktur Jenderal ILO Juan Somavia dan kontribusi ILO bagi Indonesia.
“Indonesia akan selalu berkomitmen dan menjadi mitra yang dapat diandalkan oleh ILO untuk mewujudkan mimpi itu,” katanya.
Presiden Yudhoyono berada di Kantor ILO guna memenuhi undangan jamuan makan siang dari Somavia. Ia mengisi Buku Emas ILO berisi pesan seluruh kepala negara/pemerintahan yang berkunjung ke ILO. Buku Emas ILO itu disebut-sebut telah digunakan sejak tahun 1920-an.
Kepala Negara melakukan lawatan dua hari di Jenewa, Swiss untuk memberikan pidato dalam Konferensi ke-100 ILO.
Sebelum Yudhoyono, Presiden Finlandia Tarja Kaaarina Halonen telah berpidato. Setelah Yudhoyono, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tanzania Jakaya Kikwete juga berpidato.
Masing-masing kepala negara/pemerintahan menyampaikan pandangannya terkait dengan tema besar peringatan ke-100 Konferensi ILO itu yaitu “Buiding a future with decent work”.
Dalam pidatonya Presiden Yudhoyono dalam pidatonya meminta semua negara untuk melindungi hak buruh migran yang bekerja di sektor domestik atau rumah tangga.
Yudhoyono menjelaskan, tema tentang buruh migran adalah tema yang sangat penting.
Menurut dia, ada sekitar 150 juta buruh migran yang terdata di seluruh dunia. Mereka berperan penting dalam era keadilan sosial saat ini.
Yudhoyono menegaskan, setiap negara tidak bisa mengabaikan kontribusi para buruh migran terhadap pasar tenaga kerja dunia.
Presiden optimistis, konvensi ILO bisa menyediakan panduan bagi negara penampung untuk melindungi para buruh migran yang bekerja di sektor domestik.
(G003/D009)
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011
Source: AntaraNews.com – Peristiwa
Berita Lain:- Penghormatan Simbol Negara Wujud Karakter Bangsa
- Penjelajahan 24 Pulau Terdepan RI Dibukukan
- “Diet Teknologi ” Shahnaz Haque
- Ketua MK Gembira Ada Panja Terkait Kasus Pemalsuan Surat oleh Andi Nurpati
- KPK Bantah Loyo Tangani Kasus Korupsi
+ Arsip Berita Indonesia - Presiden: Indonesia-ILO Wujudkan Era Baru Keadilan Sosial.
--
Source: http://arsipberita.com/show/presiden-indonesiailo-wujudkan-era-baru-keadilan-sosial-246895.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar