6.21.2011

Ada Mafia Pemilu di MK dan KPU


Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

fw5Js29SsR Ada Mafia Pemilu di MK dan KPU

Selasa, 21 Juni 2011 22:58 WIB

JAKARTA: Anggota komisi II dari Fraksi PDIP Arif Wibowo menilai, penjelasan pihak Mahkama Konstitusi (MK) bahwa Andi Nurpati dan juga pegawai, panitera serta Hakim Konstitusi terlibat dalam pemalsuan MK menandakan bahwa MK dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terlibat dalam lingkaran mafia.

“Keterangan pihak MK membuktikan bahwa mafia pemilu ada di lembaga-lembaga itu. Itu sudah jelas,” terang Arif Wibowo di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/6).

Menurutnya, MK tidak bisa menghindar diklaim sebagai pihak yang juga turut dalamm pemalsuan MK nomor 112/PAN.MK/VIII tahun 2009 tertanggal 14 Agustus. Begitu halnya dengan KPU, dimana Andi Nurpati juga terlibat aktif dalam menyembunyikan dan menggelapkan MK nomor 112/PAN.MK/VIII tahun 2009 tertanggal 14 Agustus. “Maka sekarang, lingkaran mafia ini kian terbuka. Dulu, kita anggap Andi Nurpati yang jadi biang dugaan pemalsuan tapi sekarang ternyata lembaga MK juga turut aktif,” tegasnya.

Anggota komisi II dari Fraksi Demokrat, Ramadhan Pohan tetap bersikukuh mengatakan, berdasarkan penjelasan pihak MK, maka Andi Nurpati tidak terlibat dalam pemalsuan MK. “Justru sementara ini yang kita lihat tidak ada perannya Ibu Andi di dalam pembuatan palsu. Justru orang-orang dalam MK yang terlibat,” terangnya.

Menurut anggota Komisi II DPR ini, dari keterangan yang disampaikan Sekjen MK Janedjri M Gaffar, pembuat palsu justru dari internal MK. Ia pun berharap kepolisian bisa segera mengusut tuntas kasus yang menyeret nama Andi Nurpati yang juga mantan anggota KPU itu.

“Di dalam pembuatan ( palsu) kan tidak ada keterlibatan Bu Andi. Yang menjadi persoalan Ibu Andi tadi kan, menurut keterangan MK adalah pengambilan keputusan di KPU diambil berdasarkan yang palsu, tapi Ibu Andi kan tidak tahu itu palsu atau tidak,” terangnya.

Sementara itu, Wakil ketua Komisi II Ganjar Pranowo menegaskan bahwa MK juga menjadi pusat pemalsuan MK. Maka diharapkan, panja bisa mengungkakan semua lingkaran setan mafia pemilu ini.

Selain itu, terang Ganjar, panja selanjutnya akan memanggil mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsyad Sanusi disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan pemalsuan dalam sengketa Pileg di Dapil I Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Ya semua nama yang tadi disebut akan kita panggil semua, termasuk Pak Arsyad. Ini supaya menjadi terang,” ujar Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar, pemanggilan Arsyad penting karena dari dia akan diminta keterangan soal pertemuannya dengan Dewi Yasin Limpo di kediamannya di apartemen pejabat negara, Kemayoran. Karena, seorang hakim dilarang bertemu dengan pihak yang sedang beperkara. “Sebenarnya bertemu dengan pihak yang beperkara kan dilarang. Makanya nanti akan kita minta klarifikasinya. Andi nanti akan mintai keterangan soal dua tapi yang dijadikan pegangan cuma satu waktu rapat pleno KPU. Banyak yang mesti di clear-kan,” jelasnya. (*/OL-2)

Source: indonesia

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Ada Mafia Pemilu di MK dan KPU.


mejiku 22 Jun, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/ada-mafia-pemilu-di-mk-dan-kpu-251648.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com