Jakarta – Musik bergenre elektro pop mungkin masih asing di telinga pencinta musik Indonesia. Lantaran itu juga, Edwin gitaris Cokelat semangat menggarap kemampuan bermusik Parcel band.
Parcel band sebelumnya telah merilis single berjudul Bermain Hati dari album perdana mereka berjudul Senang-Senang satu tahun silam. Sukses di single tersebut, band yang beranggotakan Yugo (keyboard-sequencer), N'dry (bas), Criez (drum), Chantika (gitar) dan Jessica (vokal) kembali merilis album ke dua, Gak Tahan.
“Single Bermain Hati cukup memuaskan kami. Meski di teve mungkin jarang tampil, tapi di radio lagu kami banyak jadi chard. Bahkan, untuk off air, kami bisa sampai 10 kali,” terang Yugo yang diamini personel Parcel band lainnya bersama Edwin 'Cokelat' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/6).
Parcel band terbentuk pada 2005 dan aktif ikut dalam berbagai festival musik. Keberanian memainkan musik di luar mainstream membuat musisi sekaliber Edwin 'Cokelat' tertarik untuk mengasuh Parcel.
Maka pada 2008, Edwin mengasuh Parcel dan mengajak mereka rekaman untuk album perdana. Hasilnya, album bertajuk Senang-Senang lahir dengan konsep musik yang unik dan berani.
“Sebenarnya keterlibatan saya di Parcel sudah cukup lama ya. Sebelum album, gue garap demo bareng mereka, setelah berjalan hampur dua tahun lebih, mau garap konsep yang baru buat parcel. Gue jadi music director dan produser juga,” terang Edwin.
“Band dengan genre electro pop itu tidak biasa. Maunya saya band ini punya ciri khas dan sukses dengan idealisme mereka. Ketertarikan saya dengan band ini sangat besar, sebagai produser punya reeferesni yang banyak tidak hanya musik pop dan rock, saya dengarkan pop juga mau saya masukin di sini,” sambung Edwin.
Di single Gak Tahan, Edwin juga menyumbangkan kemampuannya. Bersama Chantika, Edwin memainkan unsur musik yang tak biasa ia terapkan di band Cokelat.
“Saya harus bisa berkompromi dengan Parcell. Saya berusaha menyesuaikan dengan sound Parcell, sedangkan Chantika lebih banyak merythm. Hasilnya unik, dan berbeda sekali dengan permainan gitar yang biasa saya mainkan di Cokelat,” lanjut Edwin.
Pelan tapi pasti, Parcel band mulai mendapatkan kenikmatan bermusik. Dengan bantuan Edwin dan respons positif dari para penggemarnya, Parcel band yakin akan kembali meraih sukses di single keduanya.
“Kami sangat mempertahanakn musik electro pop ini, genre unik, yang tidak ikuti pasaran, Mas Edwin kasih kepercayaan kepada kami, setelah album ini baru kita akan duet dengan Edwin. Dia senagai produser, direktur, mentor kami juga, dia juga memberikan ide gila. Jadi tantangan sendiri juga, dia bisa menyeimbangkan musik dia yang rock,” ujar Yugo.
Source: inilah online
Berita Lain:- ‘Malinda Dee Rajin Sholat dan Takut Tuhan’
- Fifi Buntaran: Malinda Dee Butuh Pijat Payudara
- ‘Tempat Terakhir’ Mengubah Band Padi
- Brandon ‘IMB’ Mau Seperti Justin Beiber
- Padi Bantah Lagu ‘Tempat Terakhir’ Ingkari Surga
+ Arsip Berita Indonesia - Edwin Coklat Gak Tahan Garap Parcel Band.
--
Source: http://arsipberita.com/show/edwin-coklat-gak-tahan-garap-parcel-band-245960.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar