6.11.2011

Gengsi Tour de Singkarak Masih Bisa Ditingkatkan


2011061011211726 Gengsi Tour de Singkarak Masih Bisa Ditingkatkan

(FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)

Setelah penyelenggaraan sampai hari ini, event TDS ini bisa ditingkatkan menjadi event yang lebih bergengsi dan diminati pembalap kelas dunia. “Setelah penyelenggaraan sampai hari ini, event TDS ini bisa ditingkatkan menjadi event yang lebih bergengsi dan diminati pembalap kelas dunia,” kata Cassuto ketika para pembalap menyelesaikan finish Etape 6B antara Istano Basa Pagaruyung dan Padangpanjang.

“Tapi panitia harus menambahkan jumlah hadiah uang yang disediakan karena hal tersebut sangat penting supaya pembalap kelas dunia terdatang datang kesini,” kata pria asal Swiss itu.

Tour de Singkarak yang berlangsung 6-12 Juni dan digelar olah Kemenbudpar tersebut menyediakan hadiah total Rp750 juta dan para pembalap yang tampil di podium setiap etape masing-masing meraih hadiah uang sebesar 1.000 dolar AS, 450 dan 250 dolar AS.

Secara keseluruhan Cassuto menilai bahwa penyelenggaraan tur yang digelar untuk ketiga kalinya tersebut sudah berjalan dengan baik dan rapi.

“Kalau pun ada catatan, mungkin etape yang terlalu pendek,” katanya.

Ia kemudian mencontohkan Tour de Langkawi yang menempuh jarak 1.600km dengan 21 etape, sementara Tour de Singkarak 2011 hanya menempuh jarak total sekitar 800km dengan tujuh etape.

Jika pihak panitia ingin agar TDS pada tahun-tahun mendatang menjadi sebuah event bergengsi seperti Tour de Langkawi, kondisi hotel menurut Cassuto harus diperbaiki karena banyak kota tempat finish tidak memiliki fasilitas dan jumlah kamar yang memadai.

Karena keterbatasan kamar hotel, para peserta TDS 2011 hanya bisa menginap di tiga kota yang menjadi tempat finish, yaitu Padang, Bukittinggi dan Sawahlunto.

Di Kota Sawahlunto, tidak semua panitia dan tim pendukung lainnya yang mendapatkan kamar sehingga sebagian terpaksa kembali ke Padangpanjang yang berjarak sekitar 100km.

Bahkan pada Etape II antara Padang dan Pariaman yang berjarak 100km, seluruh peserta terpaksa kembali menginap di Padang karena terbatasnya jumlah hotel.

Untuk melanjutkan lomba di Etape IV antara Pariaman-Bukitinggi sejauh 125km, pembalap yang menginap di Padang, pagi-pagi harus kembali menuju garis start di Pariaman.

Yang membuat Cassuto terkesan adalah sambutan masyarakat yang sangat antusias di setiap rute yang dilalui.

“Selain Tour de France, Tour de Singkarak ini masuk dalam peringkat teratas sebagai event yang mendapat sambutan masyarakat yang paling meriah,” katanya.

(ANTARA)

(A032)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2011



View the original article here



Peliculas Online

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com