Berita Unik Seputar Dunia: Jadikan Pabrik Terminal Regasifikasi

6.24.2011

Jadikan Pabrik Terminal Regasifikasi

6/24/2011 Diposting oleh Muhamad Rian Santoso

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

JAKARTA, KOMPAS.com – Kontrak ekspor gas alam cair (LNG) Arun akan berakhir seluruhnya pada tahun 2014. Padahal fasilitas pabrik LNG Arun sudah mempunyai infrastruktur lengkap, seperti tangki penyimpan, dermaga dan fasilitas lain. Untuk mendayagunakan aset negara, pabrik LNG Arun sebaiknya direaktifasi menjadi terminal regasifikasi.

Menurut Direktur Utama Perusahaan Daerah Kabupaten Aceh Utara, Pase Energy, Terpiadi A Majid, Jumat (24/6/2011), dalam jumpa pers, di Jakarta, fasilitas pabrik LNG Arun sudah mempunyai infrastruktur lengkap, sehingga memenuhi kriteria untuk dapat dijadikan sebagai terminal regasifikasi.

Reaktifasi pabrik LNG Arun menjadi terminal regasifikasi, merupakan pendayagunaan aset negara. "Jika tidak dijadikan terminal regasifikasi, ketika kontrak ekspor LNG Arun berakhir seluruhnya pada tahun 2014, maka fasili tas Arun yang bernilai ratusan juta dollar AS akan menjadi besi tua," katanya.

Dengan reaktifasi pabrik LNG Arun menjadi terminal regasifikasi, maka industri di Aceh akan bertambah baik secara langsung atau tidak langsung terutama penambahan pasokan listrik untuk Aceh. Dalam reaktifasi pabrik LNG Arun, Pemerintah daerah Kabupaten Aceh Utara melalui BUMD berkeinginan ikut berpartisipasi untuk mengelola terminal regasifikasi itu, sehingga hasilnya bagi daerah bisa lebih optimal, ujarnya.

Menurut Terpiadi, pemda akan membahas hal itu dengan para pemangku kepentingan termasuk Pertamina dan pemerintah pusat. Ada beberapa konsep yang sedang dibahas, antara lain pemda berkeinginan mendapat hak partisipasi 10 persen dari total porsi hak partisipasi pengelolaan terminal regasifikasi tersebut.

"Untuk mendapat hak partisipasi itu, kami akan menggandeng pihak ketiga atau swasta lain untuk mendanainya. Sebab, terus terang pemda tidak memiliki dana untuk memperoleh hak partisipasi tersebut. Kami sendiri selaku BUMD Kabupaten Aceh Utara tidak memiliki modal, hanya berbekal peraturan daerah," ujarnya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Jadikan Pabrik Terminal Regasifikasi