Isak tangis mewarnai iringan doa tahlil untuk Ruyati, Senin (20/6) malam, di depan Istana Negara.
Acara ini digelar para aktivis buruh untuk mengenang sekaligus mendoakan Ruyati, TKW asal Cikarang yang divonis pancung di Arab Saudi.
Dalam tahlil ini hadir salah seorang putri mendiang Ruyati, Een Nuraini, serta cucunya yang baru berusia 3 tahun. Selamat jalan, Umi, semoga Ibu tenang di alam sana, kata Een dengan suara serak.
Semoga pula nggak ada umi-umi lain yang bernasib sama dengan ibu saya, sambungnya parau menahan isak tangis.
Yeni Wahid yang juga hadir dalam acara itu mengatakan apa yang dialami Ruyati pernah menimpa Yanti Iryanti, pekerja asal Cianjur.
Ini belum diketahui oleh publik. Bahkan hingga sekarang jenazah belum bisa dipulangkan ke tanah air meski keluarga telah memintanya, katanya.
Hal sama disampaikan Anis Hidayah, Direktur Migran Care. Katanya, eksekusi mati yang dialami Ruyati pada 18 Juni merupakan bentuk keteledoran diplomasi perlindungan pekerja migran Indonesia
Diantara doa dan tangis, sebuah spanduk besar terbentang bertuliskan ; Duka Untuk Rakyat, Negara Korup Rakyat Terpancung . (ans)
Dibaca 28 X
source: berita8 news
Berita Lain:- Polresta Tangkap 3 Tersangka Penimbun
- Perseorangan Wajib Didukung 82.000 Orang
- Teaterikal Derita Ruyati Digelar di Depan Kedubes Arab Saudi
- Nilai Rata-Rata SD Perlu Ditingkatkan
- Ratusan Buruh Merapat di Jakarta Dukung RUU BJP
+ Arsip Berita Indonesia - Tahlilan untuk Ruyati di Depan Istana Diwarnai Isak Tangis.
--
Source: http://arsipberita.com/show/tahlilan-untuk-ruyati-di-depan-istana-diwarnai-isak-tangis-250750.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar