6.20.2011

Teaterikal Derita Ruyati Digelar di Depan Kedubes Arab Saudi


teaterikal 3181402@ Teaterikal Derita Ruyati Digelar di Depan Kedubes Arab Saudi
Kekejaman hukuman pancung terhadap TKI Indonesia, Ruyati digambarkan dalam teaterikal yang digelar di depan Kantor Kedubes Arab Saudi, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Teaterikal tersebut merupakan bentuk protes dari ratusan massa Komando Pejuang Merah Putih. Dalam orasinya, Ketua Komando Pejuang Merah Putih, Ki Kusumo mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut Kedubes Arab Saudi segera memulangkan jenazah Ruyati.

Mereka juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memboikot produk dari negara Arab Saudi, dan meminta pemerintah melindungi pekerja.

Masyarakat harus berani dan boikot produk dari Arab Saudi. Jangan sampai Indonesia dianggap sebagai negeri pembantu, ujarnya, Senin (20/6/2011) siang.

Menurut Ki Kusumo, hukuman pancung terhadap Ruyati tidaklah mengindahkan hukuman internasional dan merupakan pelanggaran berat terhadap HAM, karena dalam proses tidak ada pendampingan hukum dan tidak memberi kesempatan Ruyati untuk membela diri.

Usai berorasi, perwakilan dari Komando Pejuang Merah Putih akhirnya diterima pihak Kedubes Arab Saudi.

Dari hasil negoisasi, pemerintah Arab Saudi berjanji memulangkan jenazah Ruyati dan memberikan segala yang menjadi haknya. Mereka minta waktu karena semua butuh proses, lanjut Ki Kusumo.

Sebelumnya, Minggu (19/6/2011) malam, perwakilan Komando Pejuang Merah Putih telah menyambangi keluarga Ruyati di Kampung Ceger, Sukatani, Bekasi Jawa Barat dan diterima langsung oleh anaknya, Een.

Lewat tulisan tangannya, Een meminta jenazah ibunya segera dipulangkan dan segala haknya diberikan.   (Day)

Dibaca 14 X

source: berita8 news

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Teaterikal Derita Ruyati Digelar di Depan Kedubes Arab Saudi.


deri.kw 20 Jun, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/teaterikal-derita-ruyati-digelar-di-depan-kedubes-arab-saudi-250724.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com