e-KTP di Kelurahan Menteng/dok/b8/aefDinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menunda uji coba pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP di 10 kelurahan yang dijadwalkan berlangsung Senin (1/8).
“Uji coba e-KTP yang semula dilaksanakan di 10 kelurahan pada hari ini belum bisa dilaksanakan karena keterlambatan perangkat yang dikirimkan dari kantor Kementrian Dalam Negeri,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea kepada wartawan di Balaikota, Senin (1/8/2011).
Ia mengatakan, akibat keterlambatan pengiriman perangkat ke seluruh kantor kelurahan se-DKI Jakarta, layanan e-KTP ditunda hingga beberapa hari ke depan.
Perangkat e-KTP diimpor dari Amerika Serikat, sehingga secara otomatis berpengaruh pada distribusi perangkat ke 267 kelurahan se-DKI Jakarta, ujarnya.
“Dari data yang dihimpun, hingga kemarin perangkat e-KTP baru diterima di 244 kelurahan. Itupun masih ada unit-unit alat yang belum datang, sehingga belum bisa difungsikan,” kata Purba.
Perangkat yang terlambat itu berbeda-beda di setiap kelurahan. Ada yang kekurangan alat pemindai mata, kamera, tripod, dan lain-lain.
Dikatakan Purba, Kemendagari dan pihak konsorsium pengadaan perangkat e-KTP berencana akan melengkapi terlebih dulu di 10 kelurahan. “Janji konsorsium hari ini akan dilengkapi, jadi besok bisa diuji coba,” kata Purba.
Kesepuluh kelurahan tersebut antara lain, di Jakarta Barat yaitu Kelurahan Kemanggisan dan kelurahan Tomang, Kotamadya Jakarta Pusat yaitu Kelurahan Kebon Sirih dan Menteng, Kotamadya Jakarta Selatan yaitu Kelurahan Cikoko dan Mampang Prapatan; Kotamadya Jakarta Timur yaitu Kelurahan Cipinang Cempedak dan Klender, dan Kotamadya Jakarta Utara yaitu di Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Semper Timur.
“Setelah uji coba di 10 kelurahan tersebut berhasil, maka pelayanan e-KTP akan dimulai dengan melakuan pemanggilan warga oleh lurah, sesuai jadwal yang ditetapkan,” ujarnya.
Sementara, di kelurahan lainnya yang belum lengkap perangkat e-KTP-nya, pelayanan belum bisa dilakukan, karena menunggu kelengkapan alat dan tersedianya koneksi jaringan.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengharapkan pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau yang disebut e-KTP, khusus di DKI Jakarta, dapat dimulai pada Rabu (3/8/2011).
“Hari Rabu mudah-mudahan bisa operasional untuk seluruh Jakarta,” kata Mendagri, di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Senin.
Menurut Gamawan, dari 17 item perangkat yang dibutuhkan untuk pelayanan e-KTP di kelurahan/kecamatan, baru 15 item saja yang telah dikirim, sementara dua item lagi baru tiba dan akan dikirimkan hari ini (1/8/2011) ke kelurahan di DKI Jakarta.
Setelah 17 item perangkat tersebut lengkap terpasang di kelurahan, harus dilakukan pengetesan terlebih dahulu, sebelum dioperasionalkan pada Rabu (3/8).
“Mudah-mudahan hari ini (Senin) semua (perangkat) masuk,” katanya. (Aef/At)
Dibaca 420 X
source: berita8 news
Berita Lain:- Bayi Bernyawa Belumuran Darah Dibuang di Jembatan Ditemukan Warga
- Pulau Honshu Jepang Digoyang Gempa
- Polisi Gelar Razia di Perbatasan Bangkalan
- Polantas Dibunuh, Ditlantas Siaga Penuh
- Awas, Polisi Gadungan di Bulan Puasa
+ Arsip Berita Indonesia - Kemendagri Lambat Kirim Alat, e-KTP di DKI Ditunda Jadi Rabu.
--
Source: http://arsipberita.com/show/kemendagri-lambat-kirim-alat-ektp-di-dki-ditunda-jadi-rabu-280584.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar