ArsipBerita.com - update next 9 |
- Korban di RS Polri Diduga Bernama Thorik
- Soal Kemelut PSSI, Jabar Tak Ingin Pusing
- Alfamart Tanjung Duren Dirampok, Rp 27,5 Juta Amblas
- Klitschko Belum Ada Lawan
- Salah Satu Korban Ledakan Diduga Thorik
- Tiga Medali Dayung Diperebutkan Hari Ini
- Sumbar Berharap Pada Perenang Cantik
- Ledakan di Depok, Seorang Pria Kabur dengan Sepeda Motor
- Bahan Bom dan Dua Granat di Rumah Bekedok Yayasan Yatim Piatu
- Dalam Ledakan Beji, Tiga Luka-luka
Korban di RS Polri Diduga Bernama Thorik Posted: 08 Sep 2012 07:30 PM PDT Dany Aditya Salah satu korban ledakan di Beji, Depok. Foto diambil warga bernama Dani Aditya, yang rumahnya berseberangan dengan lokasi ledakan. JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang yang diduga pemilik bahan peledak di Tambora, Jakarta Barat, Muhammad Thorik (32), ikut diamankan oleh polisi terkait ledakan di Depok. Korban kini dibawa ke RS Polri Sukanto, Jakarta Timur. Seseorang diduga Thorik itu mengalami luka parah akibat ledakan yang terjadi di rumah Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara, RT 04 RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) pukul 20.45. Ia dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok. "Diduga Torik, luka parah di RS Mitra," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Anang Iskandar melalui pesan singkat, Minggu (9/9/2012) pagi. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dalam ledakan tersebut terdapat 3 orang korban dengan rincian dua orang luka ringan dan satu orang luka berat. Korban luka ringan bernama Mulyadi Tofik Hidayat (32) dan Febri Bagus Kuncoro (20). Kedua korban tinggal di belakang sumber ledakan. Satu korban lagi, yakni seorang pria yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka berat tangan kanan patah dan luka bakar 50-70 persen. Korban luka berat dibawa ke RS Mitra Keluarga, Jalan Margonda Raya, Depok, pada Sabtu malam. Pada Minggu pukul 03.00 WIB, korban dirujuk ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban tersebut diduga adalah Thorik. Saat ini kepolisian masih menyelidiki mengenai dugaan keterlibatan Thorik. "Masih diselidiki, masih diidentifikasi," kata Anang. Anang menjelaskan, selain seseorang yang diduga Thorik tersebut, polisi juga mengamankan Nanut Triaman (62), Bagus Kuncoro (20), Taufik (32), Wulandari (27), dan Fajaruddin (27), pemilik warung yang letaknya di samping lokasi kejadian. "Fajarudin dan Bagus melihat dua orang setengah berlari meninggalkan pondok. Yang satu menggunakan kaus dengan luka punggung dan yang satu lagi menggunakan jaket," kata Anang. Thorik dicari karena memiliki benda yang diduga bom rakitan setengah jadi di Jalan Teratai 7, RT 02 / RW 04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Benda itu ditemukan di dalam rumah milik Iyot (60), ibu Thorik. Penemuan benda diduga bom rakitan ini bermula dari kecurigaan masyarakat sekitar yang melihat ada kepulan asap dari rumah Iyot. Awalnya, warga menyangka ada kebakaran. Warga sekitar lalu mendatangi rumah tersebut dan mendapati benda yang diduga dimiliki Thorik (32). Saat warga mendekat, Thorik justru kabur dengan masih mengenakan sarung ke arah Jembatan Lima. Belum diketahui pasti tujuan Thorik dalam memiliki bahan-bahan peledak ini. Thorik merupakan salah seorang warga yang masuk dalam pantauan kepolisian. Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Thorik ikut terlibat dalam kelompok radikal yang dipantau kepolisian. Editor : Laksono Hari W Source: kompas megapolitan Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Korban di RS Polri Diduga Bernama Thorik. |
Soal Kemelut PSSI, Jabar Tak Ingin Pusing Posted: 08 Sep 2012 07:24 PM PDT Google Images Logo PON 2012 KUANTAN SINGINGI, KOMPAS.com – Tim sepak bola Jawa Barat untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tak ingin pusing terkait kemelut persepakbolaan Indonesia yang mengancam keberlangsungan cabang sepak bola PON. Mereka ingin fokus menyelesaikan sisa laga di Grup B dan babak selanjutnya. Pelatih Kepala Tim Jawa Barat, Mustika Hadi, di Stadion Kuantan Singingi, Riau, Sabtu (8/9/2012) malam mengaku, pihaknya ingin fokus merampungkan tugas di PON XVIII ini. "Kami tak ingin terpengaruh kemana-mana," ujarnya. Jabar dan Sumatera Utara, yang tergabung di Grup B bersama Gorontalo dan Jawa Timur, mengantongi nilai empat hasil dari sekali seri dan sekali menang. Adapun Jatim meraih tiga poin dan Gorontalo di urutan terbawah dengan nol poin. Pada pertandingan kedua, Sabtu kemarin, Jatim menang telak atas Gorontalo dengan skor 6-1. Adapun Jabar dan Sumut bermain imbang 0-0. Pada pertandingan pertama, Jabar menang atas Jatim 2-1, sementara Sumut mengalahkan Gorontalo 2-1. Dengan hasil itu, Jabar, Sumut, dan Jatim masih sama-sama berpeluang maju ke babak selanjutnya. Ketiganya menyatakan akan berjuang untuk memenangi laga terakhir. Pelatih Tim Sumut, Rudi Saari menyatakan akan mati-matian untuk memenangi laga ketiga (terakhir) melawan Jatim. "Kami tak takut dengan materi pemain Jatim yang sebagian pemain nasional," ujarnya. Berikut hasil pertandingan dan klasemen Grup B (main-menang-seri-kalah- selisih gol- nilai): - Jabar 2 — 1 – 1 – 0 — 2-1 — 4 - Sumut 2 — 1 – 1 – 0 — 2-1 — 4 - Jatim 2 — 1 – 0 – 1 — 7-3 — 3 - Gorontalo 2 — 0 – 0 – 2 — 2-8 — 0
Editor : Robert Adhi Ksp Source: kompas – olahraga Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Soal Kemelut PSSI, Jabar Tak Ingin Pusing. |
Alfamart Tanjung Duren Dirampok, Rp 27,5 Juta Amblas Posted: 08 Sep 2012 07:11 PM PDT shutterstock Ilustrasi JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan penjahat, di antaranya bersenjata samurai, merampok toko Alfamart di Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (9/9/2012) sekitar pukul 03.00. Komplotan rampok tersebut merampas uang tunai dalam brankas sekitar Rp 27,5 juta, CPU CCTV, dan tiga buah telepon seluler milik karyawan. Para rampok itu masuk toko dan langsung menodongkan samurainya ke kepala Dede Setiawan (22), kasir toko. Karena Dede ketakutan, dia memberikan kunci brankas yang diminta pelaku. Lalu para perampok mengikat Dede dan dua temannya, Tangguh Imam (21) dan Abdul Aziz al Fatah (19). Ketiganya diikat terpisah dengan menggunakan tujuh potong tali tambang warna merah, biru, kuning, dan oranye. Setelah komplotan perampok kabur dengan hasil kejahatannya, para korban baru berupaya melepaskan diri dari ikatan. Setelah itu mereka menelepon polisi. Editor : Robert Adhi Ksp Source: kompas megapolitan Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Alfamart Tanjung Duren Dirampok, Rp 27,5 Juta Amblas. |
Posted: 08 Sep 2012 07:08 PM PDT AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV Vitali Klitschko (kanan) menang TKO atas Manuel Charr MOSKWA, Kompas.com – Petinju Ukraina, Vitali Klitschko mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBC dengan menang TKO atas petinju Jerman, Manuel Charr, Sabtu (Minggu WIB). Wasit menghentikan pertarungan pada ronde keempat karena cedera sobek pada alis mata kanan sang penantang. Pertarungan disaksikan 30 ribu penonton di stadion tertutup Olimpiyski. Dengan keberhasilan ini, Klitschko mencatat rekor bertarung 45-2, sementara Charr mengalami kekalahannya yang pertama dalam 22 pertarungan. "Saya sedikit kecewa dengan hasil ini. Saya ingin menang KO dan bukan TKO," kata Klitschko yang telah berusia 41 tahun. "Sebenarnya saya dan Charr siap melanjutkan pertarungan, namun semuanya merupakan keputusan dokter dan wasit yang bertanggungjawab terhadap hal ini," kata Klitschko. Charr, 27, merupakan petinju Jerman kelahiran Beirut. Ia merupakan penantang peringkat 27, namun lawan-lawannya lebih banyak petinju kelas "ayam sayur."
Sumber : AFP Editor : A. Tjahjo Sasongko Source: kompas – olahraga Berita Lain:
|
Salah Satu Korban Ledakan Diduga Thorik Posted: 08 Sep 2012 07:01 PM PDT KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO Aparat keamanan menutup lokasi tempat kejadian perkara bom di jalan Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012). Ledakan berasal dari sebuah rumah milik Yayasan Yatim Piatu Pondok Biara pada pukul 20.45 WIB. DEPOK, KOMPAS.com – Salah satu korban luka-luka akibat ledakan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat diduga pemilik bahan peledak di Tambora, Jakarta Barat, Muhammad Thorik. Demikian diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anang Iskandar dalam pesan singkatnya, Minggu (9/9/2012). "Diduga Thorik luka parah yang kini dirawat di Rumah Sakit Mitra," kata Anang. Jelas Anang, ada enam orang yang dimintai keterangan pihak kepolisian terkait dengan ledakan di Depok. Pertama, Nanut Triaman kelahiran Cirebon 22 Febuari 1950, kedua Bagus Kuncoro kelahiran Jakarta 22 Febuari 1992 yang mengalami luka tangan kena percikan bom, Taufik kelahiran Jakarta 7 Juni 1980, Wulandari kelahiran 28 Oktober 1985, diduga Torik luka parah, dan Fajaruddin kelahiran Jakarta 16 Juni 1985 seorang pemilik warung. "Keterangan sementara bahwa setelah terjadi ledakan Fajarudin dan Bagus melihat dua orang setengah berlari meninggalkan pondok. Yang satu menggunakan kaos (luka punggung) dan yang satu lagi menggunakan jaket," terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara Raya, RT 04 RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam sekitar pukul 20.45 WIB. Tiga orang luka-luka dalam peristiwa tersebut. Polisi menemukan bahan peledak, 2 granat aktif, dan 2 pistol jenis Pietro Baretta.(Adi Suhendi) Sumber : Tribunnews.com Editor : Tri Wahono Source: kompas megapolitan Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Salah Satu Korban Ledakan Diduga Thorik. |
Tiga Medali Dayung Diperebutkan Hari Ini Posted: 08 Sep 2012 06:52 PM PDT Mukhamad Kurniawan/KOMPAS Tim dayung Riau bersukacita seusai memenangi semifinal perahu naga dalam Kejuaraan Nasional Dayung di Situ Cipule Karawang, Jawa Barat, Minggu (18/12/2011). KUANTAN SINGINGI, KOMPAS.com - Tiga medali cabang olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional XVIII akan diperebutkan pada hari kedua, Minggu (9/9/2012). Pertandingan digelar di arena dayung Danau Kebun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Ketiga nomor itu, kayak tunggal (K1), kayak ganda (K2), dan kayak empat (K4). Sebelumnya, sepanjang hari pertama kemarin, telah rampung penyelenggaraan lima nomor 1.000 meter putra. Hingga kini, tim dayung Riau masih unggul di perolehan medali dengan 2 emas dan satu perunggu (2-0-1); disusul Jawa Barat (1-2-0); Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta (1-0-0); Papua (0-1-1); Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (0-1-0); serta Jambi, Jawa Tengah, dan Banten (0-0-1). Cabang dayung digelar di kawasan wisata Danau Kebun Nopi. Setelah diperlebar, danau ini kini memiliki panjang 2.350 meter dan lebar 180 meter. Arena ini telah dilengkapi dengan tribun penonton, ponton dermaga perahu, lintasan pengamatan, menara pengamat, gudang perahu, dan prasarana lain. Editor : Robert Adhi Ksp Source: kompas – olahraga Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Tiga Medali Dayung Diperebutkan Hari Ini. |
Sumbar Berharap Pada Perenang Cantik Posted: 08 Sep 2012 06:52 PM PDT ist Patricia Yosita Hapsari PEKANBARU, Kompas.com – Kontingen Sumatera Barat berharap merebut medali emas pertama PON XVIII Riau melalui perenang cantik, Patricia Yopsita Hapsari. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat Syahrial Bakhtiar optimistis cabang renang akan menyumbang medali emas pertama kontingen Ranah Minang."Dari beberapa cabang ungggulan Sumbar, kita yakin renang akan menjadi penyumbang medali emas pertama kontingen," katanya di Pekanbaru, Sabtu. Ia menyebutkan, atlet yang akan menjadi tumpuan Sumbar untuk meraih medali emas renang tersebut adalah Patricia Yosita Hapsari, lewat nomor 100 meter gaya bebas putri dan 200 meter gaya ganti perorangan. Dijelasknnya, pada cabang renang kepastian nomor final tersebut akan diketahui pada hari Minggu (9/9) karena pada Minggu paginya, dua nomor itu sudah melakukan babak penyisihan. "Jadi hasilnya sudah bisa diketahui pada Minggu malam," katanya. Keyakinan untuk bisa meraih medali emas dari Yosita katanya, karena melihat catatan waktu yang dihasilkan atlet tersebut selama menjalani pemusatan dan latihan di Jakarta. Selain itu, pada dua nomor tersebut juga merupakan nomor unggulan dan menjadi andalan atlet binaan Felix C Sutanto itu. Pada PON XVIII 2012 di Riau, cabang renang Sumbar menargetkan membawa pulang dua medali emas.
Sumber : ANT Editor : A. Tjahjo Sasongko Source: kompas – olahraga Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Sumbar Berharap Pada Perenang Cantik. |
Ledakan di Depok, Seorang Pria Kabur dengan Sepeda Motor Posted: 08 Sep 2012 06:51 PM PDT TRIBUNNEWS/Yogi Gustaman Aparat keamanan memasang garis polisi di sekitar rumah yang digunakan sebagai Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara di Jalan Kecipir, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam, lokasi tempat ledakan yang diduga berasal dari bom. JAKARTA, KOMPAS.com – Saksi mata melihat ada dua orang pria yang kabur dari lokasi kejadian beberapa saat setelah ledakan terjadi di sebuah rumah petak di Jalan Nustara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam. Namun, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, kedua pria itu kabur sebelum ledakan terjadi. Rikwanto menuturkan, dari kesaksian salah satu korban ringan bernama yakni Mulyadi Tofik, korban yang baru pulang kerja melihat dua unit motor Honda Grand yang bertamu ke salah satu warga, sebut saja Mr. X. Tidak lama kemudian, pada pukul 21.22, saksi melihat seorang teman Mr. X meloncat dari pagar dan satu orang lagi pergi menaiki motor. "Setelah itu 5 menit kemudian terjadi ledakan yang diduga bersumber dari kamar Mr. X, yang belum diketahui identitasnya ini," ujar Rikwanto dalam pesan singkatnya, Minggu (9/9/2012). Ledakan yang diduga bom itu terjadi di Jalan Nusantara, Depok, itu mengakibatkan seorang pria di dalam rumah petak sumber ledakan terluka parah. Pria yang belum diketahui identitasnya itu masih dirawat di RS Polri Sukanto, Jakarta Timur. Dua orang lainnya, yakni Mulyadi Tofik dan Bagus Kuncoro, mengalami luka ringan. Polisi sudah memeriksa delapan orang saksi di Markas Polres Kota Depok sejak semalam. Tim Gegana juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata api, granat, dan bahan peledak di lokasi kejadian. Editor : Laksono Hari W Source: kompas megapolitan Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Ledakan di Depok, Seorang Pria Kabur dengan Sepeda Motor. |
Bahan Bom dan Dua Granat di Rumah Bekedok Yayasan Yatim Piatu Posted: 08 Sep 2012 06:41 PM PDT KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO Tim gegana usai melakukan olah TKP ledakan di jalan Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012). Ledakan berasal dari sebuah rumah milik Yayasan Yatim Piatu Pondok Biara pada pukul 20.45 WIB. DEPOK, KOMPAS.com - Hasil olah tempat kejadian perkara di rumah kontakan pelaku yang memakai kedok Yayasan Yatim Piatu, selain ditemukan bahan-bahan untuk membuat bom, juga ditemukan dua granat dan satu senjata api. Tiga orang yang terluka, sudah jelas teroris. Namun, identitas satu tersangka yang luka berat, masih belum jelas. Belum bisa dipastika dia M Thoriq atau bukan. – Rikwanto "Tiga orang yang terluka, sudah jelas teroris. Namun, identitas satu tersangka yang luka berat, masih belum jelas. Belum bisa dipastika dia M Thoriq atau bukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (9/9/2012) pagi. Rincian bahan yang ditemukan di rumah tersangka teroris tersebut adalah: 2 granat (granat nanas dan asap), 1 pucuk senpi Bareta berisi17 peluru, 2 pucuk senpi Enggran masih dalam rangkaian, 50 peluru kaliber 9, 30 peluru kaliber 22. Selain itu, 5 batre 9 volt, 6 unit switching dalam rangkaian, dan kotak peralatan (tool kit), gambar pejera, laras, magazen, serta black powder potasium seberat 7 kg, 1 unit detonator elektrik. Ada juga kabel serabut dan tunggal, serta paralon ukuran 11/4 inci sebanyak 6 buahn yang sudah terisi bahan-bahan bom. "Olah TKP dilaksanakan oleh tim dari Gegana, Inafis Polda, dan Polres Depok," tambah Rikwanto. Editor : Robert Adhi Ksp Source: kompas megapolitan Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Bahan Bom dan Dua Granat di Rumah Bekedok Yayasan Yatim Piatu. |
Dalam Ledakan Beji, Tiga Luka-luka Posted: 08 Sep 2012 06:41 PM PDT KOMPAS.com/Sabrina Asril Kantor Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Raya Nusantara, Beji, Depok, usai ledakan yang diduga sebagai bom, Sabtu (8/9/2012). DEPOK, KOMPAS.com – Ledakan bom di rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Beji, Kota Depok, menelan korban luka berat satu orang dan luka ringan dua orang. "Mereka masihdirawat di RD Mitra Keluarga Depok dan yang luka berat akan di rujuk ke RS Kramat Jati," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (9/9/2012) pagi. Identitas ketiga korban tersebut, Mulyadi Tofik Hidayat (32) dan Febri Bagus Kuncoro (20) yang menderita luka ringan dan seorang lagi yang mengalami luka berat, belum jelas identitasnya. Korba mengalami patah tangan kanan dan tubuhnya mendapat luka bakar sekitar 50 – 70 persen. Editor : Robert Adhi Ksp Source: kompas megapolitan Berita Lain:
+ Arsip Berita Indonesia - Dalam Ledakan Beji, Tiga Luka-luka. |
You are subscribed to email updates from Arsip Berita Indonesia - Indonesian News Archives To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar