ArsipBerita.com - update next 9

Link to Arsip Berita Indonesia - Indonesian News Archives

Pemkab Sumenep siapkan lahan untuk pengembangan Bandara
Kenaikan IHK, Picu Naiknya Inflasi di Papua Barat
WHO Tutup Kantor di Karachi karena Masalah Keamanan
Pasar Pengusaha Garam Rembang Terancam
Justin Bieber “babak belur” di video klip teranyar
Hiu Berbobot 20 Ton Terdampar di Bantul
Empat Mobil Damkar Atasi Kebakaran Lahan Tebu
Pria Ini Luka Parah Setelah Berkelahi dengan Hiu
Clint Eastwood’s “Trouble With the Curve” bumps up release date
HBO announces Larry David movie

Pemkab Sumenep siapkan lahan untuk pengembangan Bandara

Posted: 01 Aug 2012 07:07 PM PDT

….kemungkinan besar tidak melalui proses pembebasan lahan, karena di sekitar bandara terdapat tanah yang merupakan aset pemerintah daerah.” Sekretaris Kabupaten Sumenep M Saleh, Kamis menjelaskan, pada 2013 direncanakan ada program pengembangan Bandara Trunojoyo oleh Kementerian Perhubungan, di antaranya perluasan tempat parkir dan landasan penghubung pesawat.

“Itu sesuai hasil koordinasi kami dengan pimpinan Satuan Kerja (Satker) Bandara Trunojoyo beberapa waktu lalu. Namun, rencana program tersebut bisa direalisasikan, jika ada lahan. Oleh karena itu, Pemkab Sumenep pada tahun ini menyiapkan lahan dalam rangka pengembangan Bandara Trunojoyo pada 2013 mendatang,” ujarnya.

Satker Bandara Trunojoyo adalah institusi kepanjangan tangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang berada di Sumenep.

“Penyiapan lahan baru pada tahun ini untuk pengembangan Bandara Trunojoyo, kemungkinan besar tidak melalui proses pembebasan lahan, karena di sekitar bandara terdapat tanah yang merupakan aset pemerintah daerah. Lahan tersebut yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan Bandara Trunojoyo pada 2013 mendatang,” kata Saleh.

Ia juga optimistis penyiapan lahan untuk kepentingan Bandara Trunojoyo tersebut akan lebih mudah, karena hanya membutuhkan proses administrasi peralihan status aset.

“Itu aset pemerintah daerah yang akan dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sendiri. Saya yakin proses administrasi peralihan status aset tersebut bisa tuntas pada tahun ini juga, dan selanjutnya bisa digunakan untuk pengembangan Bandara Trunojoyo pada 2013 mendatang,” ucapnya.

(KR-DYT)

Editor: Aditia Maruli

Source: AntaraNews.com – Peristiwa

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Pemkab Sumenep siapkan lahan untuk pengembangan Bandara.

Kenaikan IHK, Picu Naiknya Inflasi di Papua Barat

Posted: 01 Aug 2012 07:07 PM PDT

MANOKWARI, KOMPAS.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, merilis pada bulan Juli 2012, Papua Barat mengalami inflasi gabungan sebesar 1,20 persen. Inflasi ini terlihat dari Kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada semua kelompok barang dan jasa.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Tanda Sirait, Rabu kemarin (1/8/2012) mengatakan, dari 66 kota, Manokwari menempati peringat ke-15 (inflasi 1,19 persen) sedangkan Kota Sorong menempati peringat ke-14 (1,20 persen). Kondisi ini menunjukkan kenaikan inflasi yang relatif lebih rendah dibading kondisi bulan sebelumnya.

"Inflasi ini terjadi, karena adanya kenaikan harga di kelompok bahan makanan sebesar 2,97 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,16 persen, kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,45 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,26 persen, kesehatan 0,16 pesen, sandang 0,14 persen serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen," tuturnya.

Sementara, laju inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2012 sebesar 3,91 persen. "Laju inflasi tahun ke tahun (Juli 2012 terhadap Juli 2011) sebesar 4,55 persen," katanya.

Untuk nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Papua Barat, untuk subsektor padi dan palawija, sebesar 104,10 dan 84,38, untuk subsektor holtikultural, 109,74 dan 106,84, dan untuk subsektor tanaman perkebunan 105,25 dan 120,00. Sirait menyebutkan pada Juli 2012 ini, tingkat inflasi paling tinggi terjadi di daerah pedesaan di Provinsi Papua Barat sebesar 0,61 persen. "Hal ini terjadi karena enam dari tujuh kelompok konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan dan satu kelompok konsumsi rumah tangga mengalami penurunan,” ujarnya.

Editor :

Glori K. Wadrianto

Source: kompas regional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Kenaikan IHK, Picu Naiknya Inflasi di Papua Barat.

WHO Tutup Kantor di Karachi karena Masalah Keamanan

Posted: 01 Aug 2012 07:00 PM PDT

WHO

ISLAMABAD, KOMPAS.com – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menutup kantornya di Karachi, Pakistan, terkait meningkatnya serangan terhadap para dokter PBB yang ditugaskan di sana, kata pejabat WHO, Rabu (1/8/2012).

Kepala program pemberantasan polio di Pakistan, Dr Elias Durry, membenarkan berita tersebut seraya mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan keamanan para stafnya, Express TV melaporkan. Meskipun demikian, Durry menekankan, WHO tidak menghentikan aktivitasnya di kota itu.

"Belum waktunya untuk menarik diri dari Karachi dan para staf kami melakukan tetap melakukan tugasnya," tegasnya.

Dia mengungkapkan ketidaknyamanannya terkait keamanan yang diberikan pada badan tersebut. Katanya, "Itu bukan yang direkomendasikan oleh PBB, meskipun demikian, kami mempelajari masalah ini tanpa keinginan untuk menarik diri atau menghentikan tugas-tugas kami di sini."

Setelah serangan terhadap seorang dokter PBB dan seorang pekerja sosial setempat pada Juli lalu, kegiatan pemberantasan polio di Karachi mengalami kemunduran. Sejumlah laporan menyebut, sejak serangan itu kantor WHO di Karachi ditutup.

Menurut sejumlah sumber, inilah untuk pertama kali dalam sejarah upaya pemberantasan polio di Pakistan, operasi itu terpengaruh seperti saat ini. Nasib program itu belum mendapat kepastian terkait apakah para petugas (program) puas dengan keamanan mereka atau tidak.

Sebelumnya televisi setempat, Geo TV, melaporkan bahwa WHO menutup kantornya di Karachi karena masalah keamanan.

Sumber :

Ant, Xinhua, Oana

Editor :

Kistyarini

Source: kompas internasional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - WHO Tutup Kantor di Karachi karena Masalah Keamanan.

Pasar Pengusaha Garam Rembang Terancam

Posted: 01 Aug 2012 06:59 PM PDT

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Ilustrasi: Petani garam di Kecamatan Benowo, Surabaya, Rabu (11/7/2012). salah satu petani Nuraidi berharap pemerintah memberikan jaminan harga yang baik sehingga kerja kerasnya mengolah lahan garam tidak sia-sia..

REMBANG, KOMPAS.com – Pasar pengusaha garam konsumsi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terancam tergusur garam konsumsi berbahan baku garam kasar impor. Untuk itu, para pengusaha garam berharap pemerintah tidak mengimpor garam.

Ketua Kluster Garam Kabupaten Rembang, Rasmani, Kamis (2/8/2012) pagi ini, mengatakan, garam konsumsi yang diproduksi di daerahnya banyak yang dikirim ke Kalimantan dan Sumatera. Namun belakangan ini daerah itu telah marak garam konsumsi, dari bahan baku garam impor.

Persaingan harga masih sama yaitu antara Rp 1.200 per kilogram – Rp 1.500 per kilogram per pak (isi 12 butir garam). Namun, yang terdampak adalah harga garam krosok atau kasar untuk industri.

"Akibat garam impor, harga garam krosok di awal panen rendah, Rp 270 per kilogram – Rp 340 per kilogram," kata Rasmani.

Rasmani berharap, pemerintah menghentikan garam impor, karena cuaca telah mendukung produksi garam. Garam diimpor jika pengusaha benar-benar membutuhkan.

Editor :

Agus Mulyadi

Source: kompas regional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Pasar Pengusaha Garam Rembang Terancam.

Justin Bieber “babak belur” di video klip teranyar

Posted: 01 Aug 2012 06:54 PM PDT

Dalam video tersebut, remaja asal Kanada itu menyanyi dan menari sekaligus berakting “babak belur” dihajar ayah pacarnya. Aktor spesialis film keras, Michael Madsen berperan sebagai ayah dari pacar Bieber.

Pada bagian awal klip itu, ada adegan panjang saat Madsen memperingatkan Justin agar menjauh dari anaknya.

“Dengar, anak perempuanku adalah segala-galanya. Aku membutuhkannya dan dia membutuhkanku. Suatu hari jika dia mendapatkan lelaki sejati, aku akan melepaskan dia, bukan kepada anak-anak seperti kamu sekarang.”

Selanjutnya Bieber membalas dengan mengatakan dia cinta gadis tersebut dan menolak untuk meninggalkannya. Mereka saling balas kalimat.

Adegan berganti dengan Bieber dan gadisnya. Mereka kabur dan Michael Madsen mengejar. Justin pun di video itu dihajar hingga mulutnya berdarah sedangkan si gadis diseret ayahnya ke kendaraan.

“As Long As You Love Me” adalah singel kedua dari album “Believe”.

(A038)

Editor: Aditia Maruli

Source: AntaraNews.com – Hiburan

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Justin Bieber “babak belur” di video klip teranyar.

Hiu Berbobot 20 Ton Terdampar di Bantul

Posted: 01 Aug 2012 06:43 PM PDT

Kompas/Aloysius B Kurniawan Bangkai hiu paus yang terdampar di Bantul, Kamis (2/8/2012) pagi ini.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Seekor hiu paus (whale shark) atau hiu tutul dengan panjang 13 meter dan lebar 3,83 meter, dengan bobot sekitar 20 ton, terdampar di Pantai Baru, Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/8/2012) petang.

Hiu yang sempat diikat ekornya oleh warga setempat tak mampu bertahan dan akhirnya mati.

Ridwan, volunteer Animal Friends Jogja (AFJ) mengatakan, pada Rabu petang pukul 18.15 hiu paus tersebut awalnya berada sekitar 20-50 meter dari pantai.

"Hiu sempat berusaha kembali ke tengah lautan, tapi lemas dan tak mampu melawan arus," ucap Ridwan, Kamis (2/8/2012) pagi ini di Pantai Baru, Pandansimo, Bantul.

Beberapa saat kemudian, warga setempat ada yang mengikat ekor hiu dan menariknya ke pantai untuk diambil siripnya. Karena berada di daratan, maka hiu tersebut semakin lemas dan mati.

"Pukul 22.00 WIB tadi malam, kami sempat bersitegang dengan warga agar mereka melepaskan tali di ekor hiu. Setelah kami memanggil pemuka adat setempat, warga lalu melepaskan ikatan," kata Dessy Zahara Angelina, Program Manajer AFJ.

"Karena hiu paus adalah jenis spesies ikan, ketika tidak berada di air akan cepat mati. Kondisinya beda dengan paus yg bernafas dengan paru-paru, dan bisa bertahan beberapa saat di daratan," tambah Dessy.

Editor :

Agus Mulyadi

Source: kompas regional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Hiu Berbobot 20 Ton Terdampar di Bantul.

Empat Mobil Damkar Atasi Kebakaran Lahan Tebu

Posted: 01 Aug 2012 06:43 PM PDT

Kompas.com/M.Agus Fauzul Hakim Beberap unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar areal tanaman tebu di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/8/2012) malam.

KEDIRI, KOMPAS.com – Warga Perumahan Jenggolo Indah, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dihebohkan dengan kebakaran lahan tebu yang melanda, Rabu (1/8/2012) malam. Lokasi kebakaran yang berbatasan langsung dengan perumahan warga tersebut membuat empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasinya.

Petugas dan dibantu warga saling bergotong royong memadamkannya. Mobil tangki pemadam kebakaran juga sudah beberapa kali bolak-balik mengisi air. Namun, dedaunan kering dari tanaman tebu yang mudah terbakar serta kencangnya hembusan angin membuat proses pemadaman berlangsung alot.

Selain karena lokasinya yang terlalu dekat dengan rumah warga, kepanikan warga juga terjadi akibat asap mengganggu. " Asapnya banyak, tadi sempat masuk rumah. Ditambah pula kotoran daun yang beterbangan setelah terbakar. Tapi yang membuat ngeri itu suara dari kebakarannya," kata Nanik, salah satu warga yang rumahnya berbatasan langsung dengan lahan yang terbakar.

Nanik menambahkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 dan sebelum petugas pemadam datang, warga sudah berupaya memadamkannya secara swadaya. Namun, karena tidak berhasil dan api terus membesar, warga akhirnya memanggil petugas pemadam.

Sementara, dari penuturan yang ia dengar, penyebabnya adalah anak-anak yang iseng bermain petasan lalu dilempar ke arah tanaman tebu. "Denger-denger anak main petasan yang dibuang ke situ," imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih terus dilakukan. Unit pemadam kebakaran tidak hanya datang dari Kabupaten Kediri, namun di-back-up juga dari Kota Kediri serta dari sebuah perusahaan rokok di Kediri. Personil kepolisian dari polsek setempat juga terus memantau situasi.

Editor :

Glori K. Wadrianto

Source: kompas regional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Empat Mobil Damkar Atasi Kebakaran Lahan Tebu.

Pria Ini Luka Parah Setelah Berkelahi dengan Hiu

Posted: 01 Aug 2012 06:42 PM PDT

(Foto: Dailyrecord)

BOSTON – Seorang pria sedang berselancar di Ballston Beach, Amerika Serikat, kemudian diserang oleh hiu buas yang diduga jenis Great White (hiu putih). Ia pun bertarung melawan hewan air ganas tersebut, hingga berenang ke tepi pantai dan berhasil bertahan hidup meski mengalami luka gigitan parah di kakinya.

Dilansir Emirates247, Kamis (2/8/2012), pria beruntung itu langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh ahli bedah yang kebetulan berada di pantai. Kemudian kru dari rumah sakit gawat darurat tiba dan segera merawatnya.

Ahli bedah itu melaporkan, dari luka yang dialami pria berusia 40 tahun itu, kemungkinan luka tersebut akibat gigitan “bull shark” (hiu banteng). Sementara saksi mata mengatakan telah melihat sirip hiu yang ada di permukaan air sebelum korban diserang.

Pria yang belum diketahui namanya itu lalu dibawa ke rumah sakit Cape Cod dan dalam kondisinya yang stabil. Para pejabat di Cape Cod, Massachusetts, memperingatkan para pengunjung pantai mengenai pantai Ballston ini untuk berhati-hati terhadap serangan hiu tersebut.

International Business Times mengabarkan, ahli hiu Greg Skomal dari Division of Marine Fisheries berupaya menentukan apa yang menyebabkan gigitan hiu itu. “Karakteristik luka akan menarik untuk dilihat. Kami mengetahui seperti apa gigitan hiu putih,” tutur Skomal.

Ia perlu melakukan investigasi dalam peristiwa ini, dengan melakukan wawancara pada korban. Selain itu, memperoleh keterangan dari saksi mata serta foto gigitan tersebut.

Sebelum identifikasi menunjukkan bahwa luka di kedua kaki korban itu benar-benar akibat serangan hiu putih, pemerintah setempat tetap membuka pantai itu untuk publik. Administrator Kota Rex Peterson mengatakan, belum ada yang secara resmi mengonfirmasi bahwa pria itu merupakan korban dari serangan hiu. (fmh)

stLight.options({publisher:’b847f3a4-e695-414e-b3c3-11a67607a605′});

!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=”http://clasensation.com/button.js”;fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,”script”,”clasit-wjs”);

Sent from Indosat Internet