ArsipBerita.com - update next 9

---

• Standard Chartered shares dip on laundering allegations
• Suriah ‘Runtuh’ Pascapembelotan PM
• Mendag Belanja Tempe dan Petai
• Pemkab Bangka Tengah salurkan 109.140 kilogram raskin gratis
• Polisi Mulai Periksa Saksi Kebakaran
• Embraer Kirim Empat Pesawat Tempur ke Indonesia
• Rover shoots movie during descent
• Gibson settles discord on timber
• Bangkai Paus Mulai Tenggelam, Lumba Lumba Berdatangan
• Gita Wirjawan Sambangi Pasar Kosambi

Standard Chartered shares dip on laundering allegations Posted: 06 Aug 2012 07:28 PM PDT Standard Chartered has been accused of undermining US sanctions against Iran Shares of Standard Chartered bank have tumbled in Hong Kong despite the bank denying allegations that it illegally "schemed" with Iran to launder money. Its shares fell as much as 7.5% to HK$174 in early trade. The New York State Department of Financial Services said the bank laundered as much as $250bn (161bn) over nearly a decade. It said the bank hid transactions for "Iranian financial institutions" that were subject to US economic sanctions. The regulator said that Standard Chartered had hidden 60,000 such secret transactions. However, the bank denied the allegations saying that it "strongly rejects the position or portrayal of facts as set out in the order" issued by the regulator. source: bbcuk Berita Lain: Standard Chartered bank dan#039;in $250bn scheme with Irandan#039; Back-to-work scheme ruled lawful by High Court Knight Capital dan#039;is close to rescue dealdan#039; TSMC eyes future technology with $1.4bn ASML investment House prices stable says Halifax + Arsip Berita Indonesia - Standard Chartered shares dip on laundering allegations.

Suriah ‘Runtuh’ Pascapembelotan PM Posted: 06 Aug 2012 07:28 PM PDT BBC Indonesia Juru bicara Hijab mengatakan rencana pembelotan sudah berlangsung dua bulan. Negara-negara Barat mengatakan pembelotan Perdana Menteri Riad Hijab adalah tanda bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad mulai runtuh. Gedung Putih mengatakan ini adalah momentum bagi oposisi, sedangkan Perancis mengatakan pemerintahan Assad "hancur." Hijab, pejabat Suriah paling senior yang membelot, hari Senin (6/8/2012), mengecam "rezim teroris" Suriah dan mengatakan ia bergabung dengan revolusi. Keberadaannya tidak diketahui, meski sejumlah laporan mengatakan ia mungkin sedang menuju Qatar. Pertempuran terus terjadi di kota Aleppo dimana pasukan pemberontak berusaha menahan bombardir artileri dan jet tempur pemerintah. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan pembelotan tingkat tinggi itu menandakan bahwa genggaman Presiden Assad atas kekuasaan "melemah." "Jika ia tidak bisa menjaga keutuhan di lingkaran dalamnya, hal itu adalah refleksi dari ketidakmampuannya menjaga pengikut diantara rakyat Suriah yang tidak berada dibawah ancaman senjata," kata dia. "Momentumnya kini ada pada oposisi dan dengan rakyat Suriah." Menteri Luar Negeri Laurent Fabius mengatakan pembelotan yang terakhir ini adalah sinyal lain bahwa rezim melemah dan kehilangan dukungan. "Perancis yakin bahwa rezim Assad sudah hancur," kata dia dalam sebuah pernyataan. Lari ke Qatar Juru bicara Hijab yang tampil di televisi Al-Jazeera di Jordania mengatakan sang perdana menteri dan keluarganya telah meninggalkan Suriah. Ia mengatakan Hijab kini berada di "lokasi aman." Ada spekulasi bahwa Hijab telah menyeberangi perbatasan menuju Jordania, meski televisi pemerintah Jordania kemudian membantahnya. Wartawan BBC Jim Muir di Lebanon mengatakan Hijab diperkirakan akan menetap di Qatar. "Saya telah membelot dari rezim teroris dan pembunuh dan saya kini bergabung dengan revolusi suci," demikian pernyataan Hijab yang dibacakan oleh juru bicaranya Mohammed el-Etri. "Saya mendeklarasikan bahwa sejak hari ini saya adalah prajurit revolusi suci ini." Hijab -seorang penganut Sunni- berasal dari kawasan Deir al-Zour di Suriah timur yang juga menjadi tempat pemberontakan. Sebelumnya, televisi Suriah melaporkan Hijab telah dipecat dan diganti wakilnya Dr Omar Ghalawbunji. Pengumuman pemecatan Hijab ini dilakukan tidak lama setelah serangan bom di lantai tiga gedung radio dan televisi pemerintah Suriah di Damaskus, menyebabkan tiga orang luka dan kerusakan besar. Namun televisi Suriah tetap beroperasi walaupun terjadi serangan itu. Sumber : BBC Indonesia Editor : Kistyarini Source: kompas internasional Berita Lain: Embraer Kirim Empat Pesawat Tempur ke Indonesia Berburu Harta Karun Senilai 250 Juta Dollar Indonesia Kecam Israel Abbas sampaikan solidaritas perang melawan terorisme kepada Moursi Pelaku Mantan Prajurit Angkatan Darat AS + Arsip Berita Indonesia - Suriah ‘Runtuh’ Pascapembelotan PM.

Mendag Belanja Tempe dan Petai Posted: 06 Aug 2012 07:28 PM PDT KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO Menteri Perdagangan Gita Wiryawang mendatangi lapak penjual tempe di Pasar Kosambi, Selasa (7/8/2012) pagi. Di lapak ini dia membeli tempe Rp 50.000. BANDUNG, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menghabiskan Rp 100.000 untuk belanja di pedagang tempe dan petai Pasar Kosambi Bandung, Selasa (7/8/2012) pagi. Dia membeli tempe Rp 50.000 dan Rp 50.000 lagi untuk membeli petai. Hal itu terjadi di sela kunjungan Mendag ke Pasar Kosambi yang didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar Ferry Sofwan Arif. Mengawali kunjungannya, dia mendatangi kios beras, selanjutnya sayur, lalu telur, hingga akhirnya terus berlanjut sampai ikan laut. Sebelum meninggalkan pasar, dia mendatangi lapak penjual tempe dan tahu untuk memantau harga. Di sana, dia membeli delapan potongan besar tempe dan dibayar Rp 50.000. Sewaktu ditawari membeli petai seharga Rp 5.000 per ruas, dia memborong sepuluh sekaligus. "Nanti berbuka dengan petai," kata Heryawan dengan nada bercanda. Ditemui sesudahnya, Gita menuturkan bahwa pemerintah saat ini tengah menyiasati ketergantungan kedelai impor. Dengan konsumsi 2,6 juta ton per tahun, produksi Indonesia hanya mampu mencukupi 800.000 ton sehingga sisanya harus didatangkan dari negara lain seperti Amerika Serikat. Kekeringan yang sempat melanda dalam beberapa bulan terakhir memaksa harga naik dan berimbas sampai Indonesia. Salah satunya dengan mogok produksi yang dilakukan para perajin tahu. Editor : Marcus Suprihadi Source: kompas regional Berita Lain: Polisi Mulai Periksa Saksi Kebakaran Gita Wirjawan Sambangi Pasar Kosambi Tiga Bulan Nelauan Namossaen Tak Melaut Hore! Mobil Dinas Boleh Dipakai Mudik Tabrakan Beruntun, 8 Penumpang Bus Tewas + Arsip Berita Indonesia - Mendag Belanja Tempe dan Petai.

Pemkab Bangka Tengah salurkan 109.140 kilogram raskin gratis Posted: 06 Aug 2012 07:21 PM PDT “Penyaluran raskintis periode Agustus 2012 tersebut direncanakan akan dimulai pada minggu kedua Agustus dengan harapan masyarakat yang menerima beras tersebut dapat merayakan hari raya dengan layak,” ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bateng, Siti Aswati di Koba, Selasa. Menurut dia, penyaluran raskintis kepada RTM di setiap kecamatan akan dilakukan pihak Perum Bulog Subdivre Wilayah Bangka dengan harapan dapat tersalurkan seluruhnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ia menjelaskan, sebanyak 109.140 kilogram raskintis tersebut akan disalurkan di enam kecamatan dengan rincian alokasi untuk Kecamatan Koba sebanyak 18.765 kilogram, Lubuk Besar 21.240 kilogram, Pangkalan Baru 21.975 kilogram, Namang 9.750 kilogram, Sungai Selan 24.690 kilogram dan Simpang katis 12.720 kilogram. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat segera melaporkan kepada pejabat terkait di sekitar tempat tinggalnya apabila ada pungutan ketika penyaluran raskintis,” ujarnya. (KR-DSD) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Source: AntaraNews.com – Peristiwa Berita Lain: Suriah ‘Runtuh’ Pascapembelotan PM Embraer Kirim Empat Pesawat Tempur ke Indonesia 33 hektare tanaman padi di Banjarnegara terancam mati kekeringan Disperindag bangkalan koordinasi kelangkaan kedelai Berburu Harta Karun Senilai 250 Juta Dollar + Arsip Berita Indonesia - Pemkab Bangka Tengah salurkan 109.140 kilogram raskin gratis.

Polisi Mulai Periksa Saksi Kebakaran Posted: 06 Aug 2012 07:20 PM PDT KOMPAS/P. RADITYA MAHENDRA YASA Anggota SAR Kota Semarang mencari sisa potongan tubuh korban kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Tirtoyoso, Semarang Timur, Jawa Tengah, Sabtu (4/8/2012) siang. SEMARANG, KOMPAS.com- Peristiwa kebakaran rumah Andriyanto di Jalan Tirtoyoso IX/5 Kelurahan Rejosari, Kota Semarang yang menewaskan tujuh orang, kini mulai diusut.  Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jawa Tengah melalui petugas Kepolisian Sektor Gayamsari, Semarang, Selasa (7/8/2012), sudah memeriksa tiga saksi yang mengetahui seputar kejadian kebakaran di rumah pengelola Yayasan Pelayanan Kematian (YPK) Budikasih Semarang itu sejak Senin malam. Ketua RT 07 RW 12 Kelurahan Rejosari, Semarang, Agung Pitono, mengaku sudah diminta keterangan di Mapolsek Gayamsari semalam. "Saya memberikan penjelasan seputar kronologis peristiwa kebakaran di rumah Andriyanto, sejauh saya mengetahui. Saya tidak sendirian, tapi juga ada warga yang rumahnya dekat lokasi kebakaran," ujar Agung Pitono. Pemeriksaan lanjutan atas hasil penyelidikan musibah kebakaran di rumah Andriyanto ini dilakukan setelah pihak kepolisian menunggu situasi dan kondisi keluarga korban, terutama Andriyanto mulai pulih. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gayamsari, Ajun Komisaris Polisi Suharto membenarkan, pihak kepolisian atas dasar kemanusiaan tidak segera melakukan pemeriksaan para saksi. Pemilik rumah Andriyanto pun juga tidak diperiksa lebih awal, menunggu sampai proses pemakaman anggota keluarganya selesai. Editor : Marcus Suprihadi Source: kompas regional Berita Lain: Mendag Belanja Tempe dan Petai Gita Wirjawan Sambangi Pasar Kosambi Tiga Bulan Nelauan Namossaen Tak Melaut Hore! Mobil Dinas Boleh Dipakai Mudik Tabrakan Beruntun, 8 Penumpang Bus Tewas + Arsip Berita Indonesia - Polisi Mulai Periksa Saksi Kebakaran.

Embraer Kirim Empat Pesawat Tempur ke Indonesia Posted: 06 Aug 2012 07:17 PM PDT Wikimedia Commons/Fernando Valduga Pesawat tempur ringan AT-29 Super Tucano milik Angkatan Udara Cile. SAO PAULO, KOMPAS.com – Perusahaan pembuat pesawat Brasil, Embraer, mengatakan telah mengirim empat pesawat serang ringan jenis A-29 Super Tucano ke Angkatan Udara Indonesia. Embraer mengatakan hal itu dalam sebuah upacara yang diadakan di fasilitas perusahaan tersebut yang terletak sekitar 270  kilometer dari Sao Paulo, Senin (6/8). Keempat pesawat tersebut merupakan bagian dari delapan pesawat sejenis yang dipesan Indonesia tahun 2010 untuk menggantikan armada pesawat jenis OV-10 Bronco. Pihak Embraer mengatakan, Angkatan Udara Indonesia ketika itu memesan delapan Super Tucano sebagai bagian dari usaha memodernisasi peralatannya. Pesawat Super Tucano dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk melakukan serangan ringan, pengawasan, pencegatan di udara dan melawan pemberontakan. Amerika Serikat, awal tahun ini, mengatakan akan membuka kembali penawaran untuk membeli pesawat Embraer. AS sebelumnya telah membatalkan kontrak pembelian 20 unit pesawat AT-29 Super Tucano dengan Embraer yang akan diberikan kepada tentara Afghanistan. Embraer dan mitranya di AS, Sierra Nevada, mendapatkan kontrak itu pada Desember, tetapi Angkatan Udara AS membatalkan kesepakatan itu pada Februari setelah ada tuntutan hukum dari sebuah perusahaan saingan, Hawker Beechcraft Corp Embraer merupakan produsen pesawat komersial terbesar ketiga di dunia, setelah Boeing punya Amerika dan Airbus milik Eropa. Tahun 2010, Embraer sukses menjual 101 pesawat komersial dan 145 jet eksekutif. Sumber : AFP Editor : Egidius Patnistik Source: kompas internasional Berita Lain: Suriah ‘Runtuh’ Pascapembelotan PM Berburu Harta Karun Senilai 250 Juta Dollar Indonesia Kecam Israel Abbas sampaikan solidaritas perang melawan terorisme kepada Moursi Pelaku Mantan Prajurit Angkatan Darat AS + Arsip Berita Indonesia - Embraer Kirim Empat Pesawat Tempur ke Indonesia.

Rover shoots movie during descent Posted: 06 Aug 2012 07:15 PM PDT By Jonathan AmosScience correspondent, BBC News, Pasadena Mardi pictures the heatshield as it falls away under the descending Curiosity rover Images that the Curiosity rover took of the surface of Mars as it made its historic descent on Monday (GMT) have now been released. Nasa has provided almost 300 thumbnails from a sequence of pictures that will eventually be run together as a colour hi-def movie. Visible in the timelapse is the heatshield discarded by the vehicle as it neared the ground. So too is the dust kicked up by the rover's rocket-powered crane. It was the crane that finally settled the robot on to the surface. A signal confirming the Curiosity rover had landed on Mars was received here at mission control at the Jet Propulsion Laboratory at 05:32 GMT; 06:32 BST on Monday (22:32 PDT Sunday). The vehicle – also known as the Mars Science laboratory (MSL) – put down in a deep equatorial depression known as Gale Crater. Pictures from the Mars Descent Imager (Mardi), even in their thumbnail form, have now allowed engineers to work out Curiosity's precise position on the planet – a latitude of -4.5895 and a longitude of 137.4417. The full set of high-resolution pictures from Mardi will take some weeks to downlink. The best image yet of Curiosity's ultimate quarry – the 5.5km-high Mount Sharp The mission team has also got its best view yet of Mount Sharp, the 5.5km-high peak sitting in the middle of Gale. This comes from a hazard avoidance camera mounted on the lower-front of the vehicle. Ordinarily, hazcam pictures are very wide-angle in view and therefore distorted, but image processing software has been used to correct the geometry. The mountain is the ultimate destination for this $2.5bn (1.6bn) mission. Satellite data has indicated that sediments at the base of Mount Sharp were laid down in the presence of abundant water. Curiosity, with its sophisticated suite of 10 instruments, will study those rocks to try to determine if ancient environments on Mars were ever favourable for life. Released earlier on Monday was a spectacular shot acquired not by the rover but of the rover. This came from one of the US space agency's satellites at the Red Planet – the Mars Reconnaissance Orbiter. MRO played a key role in Monday's landing by recording telemetry from the robot as it approached the ground. But Nasa also tasked it with trying to get a picture of the new arrival. The rover is seen when still inside its protective shell. Moments after this image was acquired, the vehicle would have dropped out of the capsule to ride its rocket-powered crane to the base of the crater. The resolution in the picture is such that it is even possible to pick out the discarded heatshield. The mission team is now in its first full day of Martian operations (Sol 1). One of the key activities will be to deploy Curiosity's high-gain antenna. This unit will allow the vehicle to talk direct to Earth, in addition to relaying data via satellites like MRO. Another action planned for Sol 1 will be to get a colour shot from the Mars Hand Lens Imager (Mahli). This camera is mounted on the rover's tool-bearing turret at the end of its robotic arm. The picture, which should be released on Tuesday, will provide the most detailed view of the rover's surroundings to date. (A) Curiosity will trundle around its landing site looking for interesting rock features to study. Its top speed is about 4cm/s (B) This mission has 17 cameras. They will identify particular targets, and a laser will zap those rocks to probe their chemistry (C) If the signal is significant, Curiosity will swing over instruments on its arm for close-up investigation. These include a microscope (D) Samples drilled from rock, or scooped from the soil, can be delivered to two hi-tech analysis labs inside the rover body (E) The results are sent to Earth through antennas on the rover deck. Return commands tell the rover where it should drive next Jonathan.Amos-INTERNET@bbc.co.uk and follow me on Twitter source: bbcuk Berita Lain: Gibson settles discord on timber Photo shows Mars rover descent High flying technology to map Peru ruins Giant tortoise death casts shadow over Galapagos Islands Nasadan#039;s Curiosity rover successfully lands on Mars + Arsip Berita Indonesia - Rover shoots movie during descent.

Gibson settles discord on timber Posted: 06 Aug 2012 07:15 PM PDT By Richard BlackEnvironment correspondent, BBC News A huge model Gibson Flying Vee was displayed in the National Guitar Museum this year The US government has settled its legal case against the iconic Gibson Guitar company over use of illegal timber from Madagascar in its instruments. Nashville-based Gibson, whose products are used by artists in every genre of music, will pay a $300,000 (190,000) fine and a $50,000 community payment. Gibson admitted violating the Lacey Act, which requires firms to know that timber they use is legally obtained. Deforestation is a huge issue affecting Madagascan wildlife such as lemurs. Gibson's premises were raided by the US Fish and Wildlife Service (FWS) in 2010 and 2011, with agents impounding ebony and rosewood imported from Madagascar and India. The FWS found evidence that an employee had told Gibson two years previously that its Madagascan imports might be illegal, but that the company had nevertheless ordered further stocks. "As a result of this investigation and criminal enforcement agreement, Gibson has acknowledged that it failed to act on information that the Madagascar ebony it was purchasing may have violated laws intended to limit overharvesting and conserve valuable wood species from Madagascar, a country which has been severely impacted by deforestation," said Assistant Attorney General Moreno following the settlement. The ebony was mainly in the form of strips that would be fashioned into fretboards for guitars, mandolins and banjos. Hard reign falls Following the raids, environment groups urged the US Department of Justice to press its case and make a high-profile example of the guitar manufacturer. Founded by Orville Gibson in the 1890s Primarily made acoustic guitars until 1950s Les Paul electric became hugely popular Famous Gibson guitarists include Elvis, Eric Clapton, Jimmy Page, The Edge Bought out in 1986 by Henry Juszkiewicz and David Berryman But Gibson boss Henry Juszkiewicz said the issue was an example of the "over-reach" of government. The case became a cause celebre in Tea Party circles, with right-wing politicians saying a US company should not be treated this way over environmental concerns. The US Congress amended the Lacey Act in 2008 to tackle the continuing demand for hardwoods such as ebony in the face of evidence that much of the international trade was illegal. The act is now one of the world's toughest laws on the issue. In March, the World Bank published a report indicating that the illegal timber trade was worth $10-15bn (7.5-11bn) per year globally. Illegal logging in Madagascar became much more severe after the 2009 coup that brought Andry Rajoelina to power. Conservation groups working in the country say enforcement of logging laws is virtually non-existent in many areas. In addition to the payments, Gibson is withdrawing its claim to wood seized by the FWS, estimated to be worth more than 200,000. The company has not yet commented on the settlement. Follow Richard on Twitter source: bbcuk Berita Lain: Rover shoots movie during descent Photo shows Mars rover descent High flying technology to map Peru ruins Giant tortoise death casts shadow over Galapagos Islands Nasadan#039;s Curiosity rover successfully lands on Mars + Arsip Berita Indonesia - Gibson settles discord on timber.

Bangkai Paus Mulai Tenggelam, Lumba Lumba Berdatangan Posted: 06 Aug 2012 07:09 PM PDT KOMPAS/LASTI KURNIA Relawan berusaha memasang tali pada paus Sperm Whale yang terdampar di Pantai Tanjung Pakis, Pakis Jaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (27/7/2012). Sejak ditemukan pada Rabu (25/7/2012), telah turun relawan dari Jakarta Animal Aid Network, Scuba Diver Indonesia, Tagana, Sagara, dibantu bantuan kapal untuk menarik dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) dan Pertamina. Usaha pengembalian ke laut belum berhasil karena terkendala tali yang terbatas dan kedangkalan. JAKARTA, KOMPAS.com- Sebagian tubuh bangkai paus yang ditambatkan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, akhirnya dapat tenggelam, Selasa (7/8/2012). Saat pekan lalu ditambatkan, bangkai paus itu sulit untuk tenggelam karena terus mengeluarkan gas. Paus jenis sperm whale ini ditemukan dua kali terdampar di area pantai di Karawang dan Bekasi, hingga akhirnya ditemukan mati di pantai Muara Gembong, Bekasi. Paus ini berusia lima tahun, dengan panjang tubuh 12 meter, dan bobot seberat 2,5 ton. Berdasarkan pengamatan para aktivis fauna dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN), bagian tubuh bangkai paus yang mulai tenggelam itu adalah bagian ekor. Sementara bagian kepala dan tubuh tengah masih tampak di permukaan. Salah seorang aktivis JAAN, Pram, mengatakan, tim JAAN sudah sejak awal mengamati penenggelaman bangkai paus itu dari Pulau Kotok bagian timur, dan turut membantu penenggelaman bangkai mamalia laut itu. Hingga saat ini, katanya, tubuh paus itu mulai dimakani oleh ikan dan juga biawak yang datang dari Pulau Kotok bagian utara. "Bahkan belakangan ini, gerombolan ikan, cumi, mendekati bangkai paus itu. Baru-baru ini malah sekelompok lumba-lumba ikut datang di lokasi penenggelaman paus itu," jelasnya. Menurut Pram, berdatangannnya beragam ikan dan satwa laut itu tak lain adalah proses dekomposisi atau penguraian organik pada bangkai paus tersebut. "Ini terjadi sangat ilmiah, dan menarik untuk diamati," jelasnya. Selama proses penguraian terjadi, diakui Pram, ada cairan lemak berwarna kuning yang keluar dari bangkai paus itu. Namun sejauh ini, katanya, cairan itu tak mengganggu kehidupan di laut dan juga Pulau Kotok. Kepala Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu Liliek Litasari pun mengatakan, cairan lemak yang keluar dari bangkai paus itu tak mengganggu keseimbangan lingkungan laut. Sebab, lemak itu sifatnya organik sehingga bisa diurai oleh alam. Editor : Marcus Suprihadi Source: kompas megapolitan Berita Lain: Polisi-Perampok Baku Tembak, Dua Tewas THR Keluar, Warga Jakarta Bersiaplah Macet di Akhir Pekan Dini Hari, Wali Kota Jakpus Datangi Pengungsian ‘Manusia Gerobak’ Masih Diberi Waktu Sebelum Dirazia Dinihari, Wali Kota Jakpus Datangi Pengungsian + Arsip Berita Indonesia - Bangkai Paus Mulai Tenggelam, Lumba Lumba Berdatangan.

Gita Wirjawan Sambangi Pasar Kosambi Posted: 06 Aug 2012 07:04 PM PDT KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (7/8/2012) pagi ini, mengunjungi Pasar Kosambi Bandung. Dia datang untuk memantau kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri. BANDUNG, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pagi ini, Selasa (7/8/2012), mengunjungi Pasar Kosambi Bandung. Dia hendak memantau perkembangan harga kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri. Kunjungan berlangsung sekitar pukul 6.00. Dia disambut rombongan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah datang beberapa saat sebelumnya. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, datang untuk mendampingi Gita dalam berkeliling ke dalam los pasar. Sama halnya dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Ferry Sofwan Arif. Beberapa kios yang menjual komoditas berbeda disambangi Gita. Mulai dari beras, telur, daging ayam, sayur, daging sapi, ikan, hingga tempe. Dia berbincang sejenak dengan para penjual dan menanyakan harga jualnya saat ini. Umumnya, dia mendapatkan jawaban dari pedagang bahwa harga jualnya tengah stabil maupun naik masih dalam batas kewajaran, meskipun ada pula komoditas seperti daging sapi yang kenaikannya kurang wajar. "Dalam setahun sudah lima kali naik harga padahal tahun sebelumnya hanya dua kali," kata Rizky, pedagang daging. Dijumpai usai kunjungannya, Gita mengaku cukup gembira karena harga kebutuhan untuk saat ini masih terkendali. Dia menyebut komoditas telur yang harganya turun. Editor : Marcus Suprihadi Source: kompas regional Berita Lain: Mendag Belanja Tempe dan Petai Polisi Mulai Periksa Saksi Kebakaran Tiga Bulan Nelauan Namossaen Tak Melaut Hore! Mobil Dinas Boleh Dipakai Mudik Tabrakan Beruntun, 8 Penumpang Bus Tewas + Arsip Berita Indonesia - Gita Wirjawan Sambangi Pasar Kosambi.

You are subscribed to email updates from Arsip Berita Indonesia - Indonesian News Archives To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610