LEICESTER - Real Madrid terus melanjutkan hasil positif di ajang pra-musim. Dalam sebuah laga persahabatan melawan Leicester City, El Real berhasil membungkus kemenangan tipis 2-1.
Meladeni undangan Leicester untuk uji tanding di King Power Stadium, Sabtu (30/7/2011), pelatih Real Madrid Jose Mourinho mempercayakan Karim Benzema sebagai juru gedor. Sementara, beberapa pemain anyar seperti Fabio Coentrao juga mendapat kepercayaan tampil sebagai starter.
Meski belum diperkuat sang megabintang Cristiano Ronaldo yang masih disimpan di bench, namun, Madrid tetap mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Tercatat, sejumlah peluang berhasil diciptakan Madrid melalui Benzema, Coentrao atau bahkan Sergio Ramos yang naik membantu serangan. Sayang, tak satupun berbuah gol.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan para pemain Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-42. Pemain anyar Jose Callejon kembali membuktikan diri pantas diperhitungkan Mourinho musim depan, usai mencetak gol pembuka, sekaligus penutup babak pertama di mana Madrid unggul 1-0.
Masuk babak kedua, Mourinho melakukan sejumlah perubahan. Cristiano Ronaldo masuk menggantikan Callejon, sementara Xabi Alonso masuk menggantikan Kaka. Kiper sekaligus kapten Iker Casillas juga masuk untuk menggantikan Adan.
Masuknya, CR7 dan sejumlah pemain inti kontan membuat daya dobrak El Real kian dahsyat. Tercatat, Ronaldo, Mesut Ozil dan Marcelo sempat memaksa kiper Leicester berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Memasuki menit ke-61, El Real akhirnya berhasil menggandakan keunggulan melalui Benzema. Berawal dari kemelut di depan gawang Leicester, Marcelo melepaskan tendangan jarak dekat yang sayangnya masih membentur tiang. Namun, bola liar langsung dimanfaatkan Benzema dengan sebuah tendangan yang meluncur ke gawang, meski juga sempat membntur tiang.
Unggul dua gol, Madrid tak lantas mengendurkan serangan. Mereka bahkan kian gencar melakukan tekanan. Namun, kurang jelinya para pemain Madrid dalam memanfaatkan peluang, membuat Madrid gagal memperbesar keunggulan. Sementara itu, Leicester yang dilatih mantan arsitek timnas Inggris Sven Goran Eriksson masih terus berusaha, meski hanya lewat serangan balik.
Kerja keras para pemain Leicester akhirnya membuahkan hasil jelang berakhirnya laga, atau tepatnya di menit ke-88. Memanfaatkan lemparan ke dalam yang langsung di arahkan ke kotak penalti Madrid, Kieron Dyer berhasil melepaskan tembakan first time yang tak mampu dibendung Casillas.
Berhasil memperkecil ketertinggalan, para punggawa Leicester kian semangat mencetak gol penyeimbang. Serangan demi serangan pun coba dibangun. Sementara Madrid juga terus menyerang demi mengamankan keunggulan. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang tak ada gol tambahan tercipta.
Dengan kemenangan 2-1, Madrid berhasil mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di lima laga pra-musim yang mereka mainkan sejauh ini. Tentunya, ini jadi sinyal bagus dari Madrid untuk bisa bersaing dengan rival abadinya Barcelona di musim depan.
Sumber : indofiles.org
Mira Tukumasha 31 Jul, 2011--
Source: http://berita24.net/laga-pramusim-real-madrid-el-real-masih-perkasa/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar