Berita Unik Seputar Dunia: 20 Ribu Personel untuk Keamanan Ramadhan

7.15.2011

20 Ribu Personel untuk Keamanan Ramadhan

7/15/2011 Diposting oleh Muhamad Rian Santoso

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

20110714 073718 petasan2 20 Ribu Personel untuk Keamanan Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna menjaga keamanan dan kenyamanan saat bulan Ramadhan, Polda Metro Jaya akan menurunkan sebanyak 20 ribu personel. Bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda siap menjaga situasi Jakarta agar aman dan terkendali.

"Pemprov DKI, Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya sudah sepakat untuk melaksanakan pengamanan. Semua ini dilaksanakan secara konsisten, karena itu kami bisa jamin tidak akan ada pihak-pihak yang melakukan tindakan melanggar hukum," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo usai Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menjelang Bulan Suci Ramadhan 1432 di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (14/7/2011).

Dengan keamanan semacam ini, tindakan sweeping liar terhadap tempat-tempat hiburan yang kerap dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dapat diredam sehingga tidak meresahkan masyarakat. Tidak hanya itu, bagi yang menjual petasan selama bulan puasa akan ada tindakan tegas dari Polda Metro Jaya.

"Kami sudah sepakat tidak ada petasan selama Ramadhan. Kami mengimbau kepada masyarakat jangan meledakkan petasan selama bulan puasa. Awalnya akan ada razia di tempat-tempat yang sudah teridentifikasi," tutur Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.

Sedangkan tradisi saat lebaran adalah mudik bagi sebagian besar masyarakat asal luar Jakarta. Karena itu, keamanan lingkungan mesti ditingkatkan lagi mengingat suasana Jakarta yang menjadi lengang ketika menjelang lebaran.

"Sinergitas menjaga keamanan lingkungan antara aparat dan masyarakat hingga ke tingkat RT dan RW sangat penting. Ini juga dapat mengantisipasi terjadinya tawuran antar warga. Bagi yang melanggar hukum, maka kami punya komitmen untuk menegakkan hukum secara konsisten. Ini negara hukum, hukum berlaku untuk siapa saja yang melanggar hukum," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius, menyatakan Polda Metro Jaya akan menurunkan 15 hingga 20 ribu personil atau setara dengan dua per tiga dari seluruh anak buahnya. Dalam hal pengamanan ini, Polda akan dibantu juga oleh Satuan Polisi Pamong Praja DKI dan Pangdam Jaya.

"Semua ketentuan akan kami tegakkan, semua masyarakat kami minta mematuhi ketentuan-ketentuan hukum itu. Kami juga meminta tidak ada yang bertindak sendiri-sendiri karena semua ada koridor hukum," ujar Suhardi.

Source: kompas megapolitan