PASURUAN, KOMPAS.com – Kawanan perampok yang menggunakan pistol dan senjata tajam menguras isi rumah H. Toha (60), juragan beras asal Desa Ketan Ireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jatim senilai Rp. 320 juta pada Jumat dini hari (15/07/2011).
Selain menyekap, perampok yang berjumlah delapan orang melukai pemilik rumah hingga babak belur. Dari penuturan istri Toha, Hj. Kholimah (55) kawanan yang tidak dikenalnya itu langsung menyekapnya saat terlelap tidur dengan seutas tali.
Mereka langsung mengobrak-abrik semua almari yang berada di ruang kamar dan ruang tengah. "Aksi mereka seperti orang kalap (marah-red), semua diobrak-abrik tak karuan" ujarnya saat ditemui ditemui rumahnya.
Karena tak berhasil menemukan barang yang diinginkan, kawanan perampok akhirnya memaksa korban agar mengatakan dimana harta miliknya berada dengan memukuli bagian punggung H. Toha dengan punggung pedang. Sementara Kholimah dipukuli bagian wajahnya hingga luka lebam dan berdarah.
Korban yang awalnya menolak, terpaksa merelakan harta bendanya. "Setelah saya dipukul, bapaknya (H.Toha-red) dipukuli pakai pedang dan matanya ditutup dengan kain" ungkapnya.
Sebuah mobil Kijang Innova Nopol N 1699 VA, sepeda motor Supra X Nopol N 5423 VL dan Vario nopol N 2436 OD amblas dibawa kabur. Sejumlah perhiasan emas antara lain, kalung, gelang, anting-anting dan cincin yang diperkirakan senilai Rp 80 juta dan uang tunai Rp 40 juta juga amblas dikuras perampok.
Total kerugian diperkirakan sebesar Rp320 juta. Tak hanya itu, untuk memuluskan aksinya, perampok juga menyandera Samijo (50), pembantu pembantu korban yang penasaran karena ada suara yang mencurigakan.
Namun, tak sempat menemui H. Toha, dirirnya langsung dicegat dengan sebilah pedang dan pistol oleh tiga pelaku yang berada di luar garasi. "Tak tahunya saya langsung ditodong pistol ke kepala saya. Dan salah satunya menggunakan cadar," katanya.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kawanan perampok masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela depan yang berada di dekat pintu. Mereka menuju kamar tidur korban dan langsung membekap kedua korban yang saat itu tertidur pulas.
Sedangkan pelaku juga diduga kawanan perampok lama yang pernah menyatroni rumah korban pada tahun pada tahun 1995 dan 1999. "Petugas masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Kami berharap para pelaku bisa segera teridentifikasi," kata Kasubag Humas AKP Bambang HS.
Source: kompas regional
Berita Lain:- Modus Penipuan Berkedok Undian
- Kapal Bea dan Cukai Meledak, Empat Tewas
- Kapal Bea Cukai Meledak, Empat Tewas
- Darsem Akan Perbaiki Jalan Rusak
- Siswa SMP Dibakar Dua Pria Bercadar
+ Arsip Berita Indonesia - Cara Rampok Kuras Isi Rumah.
--
Source: http://arsipberita.com/show/cara-rampok-kuras-isi-rumah-268704.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar