JAKARTA: Langkah beberapa kedutaan besar memprovokasi purnawirawan untuk mendukung Sri Mulyani sebagai kandidat Presiden dalam Pemilu 2014 harus dihentikan.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah di Jakarta (22/7) mengatakan langkah dukungan itu tidak tepat dengan tugas mereka selaku duta besar.
“Ini sangat tidak layak, harus dihentikan. Urusan demokrasi adalah urusan rakyat, bukan duta besar,” ujar Iberamsjah.
Ia mengingatkan tugas duta besar adalah mewakili negara, bukan berpolitik. Mereka harus menghentikan provokasi semacam itu.
Menurut Iberamsyah, langkah pengusungan itu tidak efektif. Karena purnawirawan tidak memiliki kekuatan signifikan walaupun memiliki hak politik.
Apalagi figur Sri Mulyani belum tenar dalam politik. “Kan tidak produktif, di kampanye ke siapa, pertarungannya kan di dalam negeri. Lagipula demokrasi di Indonesia sudah cukup terbuka,” tandas Iberamsjah. (Yoi/OL-2)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Jelang Rakornas Petinggi Demokrat Temui Marzuki Alie
- Rakornas Harus Putuskan Benny Dinonaktifkan
- Demokrat NTT Ogah Ikut Desak Anas Mundur
- Bom Guncang Ibu Kota Norwegia, 2 Tewas
- Pendukung Anas akan Melawan
+ Arsip Berita Indonesia - Hentikan Provokasi dari Duta Besar.
--
Source: http://arsipberita.com/show/hentikan-provokasi-dari-duta-besar-274049.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar