BANDA ACEH, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo meminta para pemimpin di Aceh menjaga agar proses pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada November mendatang bisa berjalan tertib dan lancar.
“Ke depan di Aceh akan ada agenda besar yang akan dilakukan yaitu pemilihan kepala daerah, pemimpin saat ini harus bisa menjaga keamanan di wilayahnya sehingga proses itu berjalan dengan lancar, karena ini adalah amanah rakyat, dan polisi adalah mitra masyarakat,” ujar Kapolri usai melaksanakan Upacara HUT Bhayangkara ke-65 yang dipusatkan di Mapolsek Ulhee Lheu, Banda Aceh, Jumat (1/7/2011).
Dengan kedewasaan politik masyarakat yang semakin baik, sebut Kapolri, proses pemilihan kepala daerah di Aceh diyakininya akan berjalan dengan adil. “Sehingga pembangunan berjalan dengan baik dan pilkada berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, dan sama dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi jajaran Polri, peringatan HUT Bhayangkara ke-65 yang dipusatkan di Mapolsek Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, berlangsung khidmat.
Pada peringatan ini, Kapolri menyampaikan penghargaan kepada sejumlah anggota polisi dan masyarakat yang telah membantu pihak kepolisian dalam menanggulangi kasus terorisme, khususnya yang terjadi di kawasan Kabupaten Aceh Besar pada Februari 2010.
“Ini juga merupakan satu bukti kemitraan polisi dengan masyarakat sehingga masyarakat bisa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya, dan polisi pun diharuskan untuk terus bisa meningkatkan porfesionalisme kinerjanya,” ujar Kapolri.
Usai upacara, Kapolri pun juga menyerahkan penghargaan, diantaranya diterima oleh Kepala Satuan Intel Polres Pidie AKP Apriadi, Bripda Yudi Pranata, Teungku Husaini (Walet Seulimuem), dan Maimun Ahmad dari Desa Meunasah Tunong, Seulimuem.
Selain penghargaan, Markas Besar Kepolisian RI juga menyerahkan kendaraan operasional laut untuk Polairud Polda Aceh. Peringatan HUT Bhayangkara ini selain dihadiri unsur Muspida Aceh, juga dihadiri Pimpinan dan tokoh Komite Peralihan Aceh, yaitu Muzakkir Manaf dan Malik Mahmud.
Source: kompas regional
Berita Lain:- Suami-Istri Tewas Dibantai Tetangga
- Warga Bantah Pernyataan Gubernur Jateng
- Polisi Gerebek Gudang Penyulapan Pupuk
- Pengedar Shabu “Kecil-kecilan” Ditangkap
- Truk Masih Menumpuk di Bakauheni
+ Arsip Berita Indonesia - Kapolri Berharap Pemilukada Aceh Damai.
--
Source: http://arsipberita.com/show/kapolri-berharap-pemilukada-aceh-damai-258817.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar