Korban Penembakan /AFPKepolisian Norwegia menyatakan mereka sedang memeriksa seorang tersangka pada Sabtu terkait dengan terbunuhnya 92 orang dalam serangan kembar yang menurut perdana menteri telah mengubah negara pulau surga itu menjadi neraka di bumi.
Sementara berbagai kesaksian tentang peristiwa mengerikan itu disampaikan para pemuda yang sedang berkemah pada musim panas, Norwegia berjuang untuk memahami bagaimana satu negara yang terkenal damai mengalami peristiwa berdarah di wilayahnya.
“Tak pernah terjadi sejak Perang Dunia Kedua negara kami dilanda kejahatan dalam skala seperti ini,” kata Perdana Menteri Jens Stoltenberg kepada wartawan sementara polisi mencari lagi mayat-mayat di pulau Utoeya, Sabtu (23/7/2011).
“Banyak di antara mereka yang telah meninggal adalah kawan. Saya kenal orangtua mereka dan ini terjadi di satu tempat dimana saya habiskan waktu lama sebagai anak muda Itu surga masa muda saya yang sekarang berubah jadi neraka,” katanya.
Sedikitnya 85 orang meninggal dalam pembunuhan itu dan tujuh lagi tewas dalam ledakan bom mobil sebelumnya yang mengguncang gedung-gedung pemerintah di Oslo.
Jumlah korban meninggal bisa meningkat lagi sementara pencarian empat sampai lima orang yang masih hilang di pulau itu terus dilakukan. Para penyelam dari Palang Merah dan kapal selam mini dimanfaatkan dalam pencarian itu.
Sejauh ini belum ada konfirmasi tentang identitas pelaku. Tapi media setempat menyebut pria tersebut adalah Anders Behring Breivik.
Komisaris Kepolisian Nasional Sveinung Sponheim mengatakan para penyidik masih berusaha mengumpulkan informasi apakah ada seorang penembak kedua di pulau itu sebagaimana laporan para saksi mata.
Behring Breivik yang berambut pirang meluksikan dirinya dalam halaman facebooknya sebagai “konservatif, “Kristen” dan senang berburu dan permainan games seperti Dunia Peralatan Perang dan Pertempuran Modern 2, kata laporan-laporan.
Dia juga melukiskan dirinya direktur Breivik Geofarm, perusahaan pertanian organik yang memungkin ia memiliki akses pada bahan-bahan kimia yang diproduksi untuk pembuatan bahan peledak.
Satu-satunya pesan di akun Twittermya yang bertanggal 17 Juli, didasarkan pada kutipan berasal dari filsuf Inggris John Stuart Mill, berbunyi:” Satu orang dengan penuh keyakinan sama dengan kekuatan 100.000 yang hanya punya kesenangan.” Juru bicara polisi Roger Andersen melukiskan tersangka seorang fundamentalis Kristen dan pandangannya politiknya bersandar pada sayap kanan.
Ketua Partai Progres (FrP) yang beraliran kakan populis membenarkan Behring Breivik sebagai anggota partai antara tahun 1999-2006 dan selama beberapa tahun sebagai pemimpin gerakan garda pemudanya.
Dia berhenti membayar iuran sebelum mengakhiri keanggotaannya, kata partai itu.
“Mereka yang kenal tersangka ketika ia masih jadi anggota partai mengatakan ia sepertinya orang sederhana yang jarang terlibat dalam diskusi politik,” kata Siv Jensen dalam pernyataan di laman FrP.
Sementara itu pemantau anti fasis mengatakan Behring Breivik juga anggota forum internet neo Nazi Swedia bernama Nordisk yang merupakan forum diskusi mulai dari musik hingga strategi politik menumpas demokrasi.
Serangan-serangan pada Jumat sore merupakan peristiwa paling mematikan di Eropa bagian barat sejak pemboman Madrid tahun 2004 yang dilakukan kelompok terkait Al Qaida.
Semula ada ketakutan di kalangan masyarakat bahwa serangan-serangan itu merupakan balas dendam atas partsipasi Norwegia dalam kampanye di Afghanistan dan Libya. Namun kemudian fokus beralih setelah diketahui tersangka pelaku itu adalah warga Norwegia sendiri.
Tujuh di antara para korban itu meninggal dalam ledakan bom mobil yang ledakannya mengguncang beberapa gedung termasuk kantor PM Stoltenberg dan kementerian keuangan.
Diduga kuat bahwa pelaku pemboman itu kemudian naik feri ke pulau Utoeya mengenakan seragam polisi.
Setiba di sana, ia menyatakan sedang menyelidiki serangan bom itu dan mulai melepaskan tembakan dengan senjata otomatis. Penembakan membabi buta itu berlangsung selama satu setengah jam.
Para saksi mata melukiskan kejadian horor di antara lebih 500 orang yang menghadiri perkemahan pemuda. Beberapa yang berusaha berenang untuk menyelamatkan diri bahkan ditembaki di air.
Khamshajiny Gunaratnam, 23 tahun, mengatakan oraang-orang semula berpikir hal itu seperti guyonan sebelum ia dan beberaapa temannya menyadari bahwa jiwa mereka dalam bahaya.
“Kami lari dan lari. Hal terburuk yang kami temukan penembak berseragam polisi. Lalu, siapa yang bisa kami percaya? Jika kami panggil polisi, apakah pria itu akan membantu kami?” tulisnya dalam blog.(ant)
Dibaca 217 X
source: berita8 news
Berita Lain:- Dua Mayat Muda Mudi Ditemukan Mengenaskan di Bogor
- Lagi Asyik Bersama Wanita di Kamar, Anak Pejabat Kena Razia
- Awas Macet di Tol Jakarta-Merak
- Turis Asing Dihantam Ombak dan Terjepit Karang
- Anak Gangguan Mental Ini Selamat dari Amukan Api
+ Arsip Berita Indonesia - Serangan Brutal di Norwegia Tewaskan 92 Orang.
--
Source: http://arsipberita.com/show/serangan-brutal-di-norwegia-tewaskan-92-orang-274531.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar