7.24.2011

Tarif Impor Sapi perlu Diberlakukan


Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Minggu, 24 Juli 2011 03:09 WIB

20110723 110656 sapi2 Tarif Impor Sapi perlu Diberlakukan

Foto : MI/Liliek Dharmawan/ip

PADANG: Pejabat Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Sumatra Barat berpendapat, Indonesia perlu segera memberlakukan tarif impor sapi untuk melindungi peternak lokal.

Kepala Disnak Sumbar Edwardi di Padang, Sabtu (23/7), menyatakan, saat ini tarif impor sapi sama sekali belum ada, sehingga ke depan harus segera diterapkan.

“Seharusnya pemerintah memberlakukan tarif impor sapi agar para peternak lokal mampu bersaing, karena harga sapi impor yang masuk ke Indonesia jauh lebih murah,” katanya.

Menurut dia, tarif impor sapi paling tidak sekitar 10%-15%, agar peternak sapi lokal benar-benar terlindungi dan mampu
bersaing.

Edwardi yang juga Ketua Forum Komunikasi Kepala Disnak se-Indonesia menyatakan, dengan tidak adanya tarif impor, maka konsumen di dalam negeri akan lebih memilih sapi impor yang harganya lebih murah ketimbang sapi lokal.

“Ini dapat menghambat perkembangan usaha peternak sapi lokal,” tegasnya.

Namun demikian, ia mengakui tingkat kebutuhan Indonesia akan sapi impor cukup tinggi, setidaknya mencapai 30 persen dari total konsumsi setiap tahunnya.

Pada 2011, ungkap dia, impor sapi Indonesia tercatat sebanyak 600 ribu ekor, sementara pada 2008 bahkan jauh lebih besar lagi yakni mencapai 800 ribu ekor.

Jumlah tersebut, menurut dia, hanya berasal dari Australia, belum termasuk impor dari Selandia Baru, Kanada, Argentina, India, dan Brazil.

“Penghentian impor sapi oleh Australia sejak Juni 2011 merupakan momentum bagi pemerintah kita untuk kembali mengkaji kebijakan dengan menetapkan tarif impor,” ujar Edwardi.

Hal ini bertujuan untuk lebih menyejahterakan para peternak lokal yang membutuhkan biaya lebih besar untuk merawat sapinya, katanya.

“Kebiasaan para peternak lokal memelihara sapi di kandang membutuhkan biaya perawatan dan pangan yang lebih besar dibanding dengan sapi impor yang cenderung dilepas di padang rumput,” katany menambahkan.

Tanpa adanya tarif impor, katanya, peternak sapi lokal akan kalah bersaing dan semakin terpuruk. (Ant/Ol-3)

Source: media indonesia

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Tarif Impor Sapi perlu Diberlakukan.


whitefox 24 Jul, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/tarif-impor-sapi-perlu-diberlakukan-274509.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com