PADANG: Pejabat Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Sumatra Barat berpendapat, Indonesia perlu segera memberlakukan tarif impor sapi untuk melindungi peternak lokal.
Kepala Disnak Sumbar Edwardi di Padang, Sabtu (23/7), menyatakan, saat ini tarif impor sapi sama sekali belum ada, sehingga ke depan harus segera diterapkan.
“Seharusnya pemerintah memberlakukan tarif impor sapi agar para peternak lokal mampu bersaing, karena harga sapi impor yang masuk ke Indonesia jauh lebih murah,” katanya.
Menurut dia, tarif impor sapi paling tidak sekitar 10%-15%, agar peternak sapi lokal benar-benar terlindungi dan mampu
bersaing.
Edwardi yang juga Ketua Forum Komunikasi Kepala Disnak se-Indonesia menyatakan, dengan tidak adanya tarif impor, maka konsumen di dalam negeri akan lebih memilih sapi impor yang harganya lebih murah ketimbang sapi lokal.
“Ini dapat menghambat perkembangan usaha peternak sapi lokal,” tegasnya.
Namun demikian, ia mengakui tingkat kebutuhan Indonesia akan sapi impor cukup tinggi, setidaknya mencapai 30 persen dari total konsumsi setiap tahunnya.
Pada 2011, ungkap dia, impor sapi Indonesia tercatat sebanyak 600 ribu ekor, sementara pada 2008 bahkan jauh lebih besar lagi yakni mencapai 800 ribu ekor.
Jumlah tersebut, menurut dia, hanya berasal dari Australia, belum termasuk impor dari Selandia Baru, Kanada, Argentina, India, dan Brazil.
“Penghentian impor sapi oleh Australia sejak Juni 2011 merupakan momentum bagi pemerintah kita untuk kembali mengkaji kebijakan dengan menetapkan tarif impor,” ujar Edwardi.
Hal ini bertujuan untuk lebih menyejahterakan para peternak lokal yang membutuhkan biaya lebih besar untuk merawat sapinya, katanya.
“Kebiasaan para peternak lokal memelihara sapi di kandang membutuhkan biaya perawatan dan pangan yang lebih besar dibanding dengan sapi impor yang cenderung dilepas di padang rumput,” katany menambahkan.
Tanpa adanya tarif impor, katanya, peternak sapi lokal akan kalah bersaing dan semakin terpuruk. (Ant/Ol-3)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Daihatsu Produksi 30.000 Unit Mobil/Bulan
- Industri Kreatif tidak Didukung Perbankan
- Pasar Smartphone masih Terbuka Lebar
- Dana Perbaikan Jalan Tahun Ini Rp28 Triliun
- Pemerintah Ambil Kebijakan Populis, Hutang Menumpuk
+ Arsip Berita Indonesia - Tarif Impor Sapi perlu Diberlakukan.
--
Source: http://arsipberita.com/show/tarif-impor-sapi-perlu-diberlakukan-274509.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar