Berita Unik Seputar Dunia: Tidak Ada Anggota TNI Aktif yang Didekati Asing

7.22.2011

Tidak Ada Anggota TNI Aktif yang Didekati Asing

7/22/2011 Diposting oleh Muhamad Rian Santoso

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

1 Tidak Ada Anggota TNI Aktif yang Didekati Asing

Jumat, 22 Juli 2011 05:02 WIB

JAKARTA: Pertemuan sejumlah pensiunan TNI dengan pihak kedutaan asing beberapa waktu lalu yang diduga terkait pencalonan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak perlu dirisaukan.

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, purnawirawan TNI alias anggota TNI yang sudah tidak aktif dibebaskan undang-undang untuk masuk ke ranah politik.

“Mereka sudah tidak lagi terikat dengan UU TNI, jadi tidak apa-apa,” ujar Sjafrie saat ditemui Media Indonesia di kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (21/7).

Sjafrie menanggapi pernyataan dari ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Letjen (Purn) Soerjadi. Menurut Soerjadi, beberapa perwira tinggi tiga minggu lalu diprovokasi untuk mendukung pencalonan Sri Mulyani dengan iming-iming pendampingan TNI. Sjafrie menegaskan pertemuan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan sebab tidak melibatkan anggota TNI yang aktif.

Juru Bicara TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul menekankan hal serupa. Menurut dia, PPAD merupakan perkumpulan bagi perwira-perwira tinggi yang sudah pensiun. Maka, pertemuan mereka dengan pihak mana pun sebetulnya tidak menjadi masalah. “Mereka sudah pensiiun, namanya saja PPAD, berarti sudah pensiun,” ujar Iskandar.

Adapun Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin dari fraksi PDI-P lebih mengkhawatirkan adanya campur tangan asing di dalam politik dalam negeri Indonesia. Walau Indonesia merupakan negara demokrasi, Tb mengatakan aneh ketika perwakilan resmi negara asing meminta dukungan untuk Sri Mulyani kepada TNI.

“Kalau ini benar-benar terjadi maka Kementerian Luar Negeri kita patut mempertanyakannya. Diplomat asing tidak boleh terlibat politik praktis di tempat mereka bertugas. Ada apa ini? Apa Sri Mulyani sudah membuat deal-deal dengan asing? Seharusnya orang-orang luar itu tidak boleh mencampuri politik dalam negeri kita,” sahut dia. (SZ/OL-2)

Source: media indonesia

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Tidak Ada Anggota TNI Aktif yang Didekati Asing.