DEPOK, KOMPAS.com – Menabung sampah? Mengapa tidak. Warga Kelurahan di Kecamatan Sukmajaya, Depok, membuka Bank Sampah Poklili. Bank ini sementara hanya buka setiap Jumat menampung tabungan sampah warga. Setiap tabungan sampah ditimbang, dihitung, dan ditaksir nilainya. Pada saat tertentu, tabungan ini dapat diambil oleh nasabah sesuai keinginannya.
"Saat ini, nasabah Bank Sampah Poklili mencapai 125 orang. Bukan hanya dari kelurahan sini saja, melainkan juga dari wilayah lain. Bahkan lain kota," kata pendiri Bank Sampah Poklili saat ditemui Kompas, Jumat (1/7/2011) di Depok, Jawa Barat.
Pada hari Jumat, tidak hanya ada penimbangan sampah. Namun pengelola juga menggelar pelatihan memanfaatkan sampah sehingga dapat bernilai ekonomi. Jumat ini, ada kunjungan Profesor Kozo Obara dari Kagoshima University, Jepang. Kunjungan ini untuk melihat langsung pengelolaan sampah di Bank Sampah Poklili.
Naya (27), nasabah asal Ciputat, Tangerang Selatan tertarik bergabung dengan bank ini sejak dua bulan lalu. Naya mengirim sampah setiap bulan ke Bank Sampah Poklili di Sukmajaya, Depok.
Meskipun jaraknya jauh, dia puas dapat memanfaatkan sampah. "Awalnya saya penasaran dengan pengelolaan sampah Bank Sampah Poklili. Saya tidak tahu ada pengolahan sampah di Ciputat," kata Naya.
Selain menjadi nasabah, Naya juga bergabung mengikuti pelatihan pengolahan sampah plastik.
Ketertarikan yang sama disampaikan Wanda (27), mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI). Sebelum bergabung menjadi nasabah Bank Sampah Poklili, Wanda sudah mengolah sampah secara mandiri. "Jika gerakan pengolahan sampah menjadi kesadaran bersama, persoalan sampah bukan hal yang menakutkan," kata Wanda.
Source: kompas megapolitan
Berita Lain:- Polda Metro Usulkan Delapan Jalan
- Kapolda Baru Ditantang Bereskan Macet
- Perampok Danamon Diduga Pemain Lama
- Inilah Sosok Kapolda Metro Jaya Baru
- Kebakaran Landa Pasar Tanah Abang Blok F
+ Arsip Berita Indonesia - Yuk Nabung Sampah!.
--
Source: http://arsipberita.com/show/yuk-nabung-sampah-258824.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar