Berita Unik Seputar Dunia: Anggaran Subsidi Energi Naik Jadi Rp244,5 Triliun

7.05.2011

Anggaran Subsidi Energi Naik Jadi Rp244,5 Triliun

7/05/2011 Diposting oleh Muhamad Rian Santoso

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Selasa, 05 Juli 2011 02:09 WIB

20110704 110708 bb2 Anggaran Subsidi Energi Naik Jadi Rp244,5 Triliun

Foto : MI/Rommy Pujianto/ip

JAKARTA: Pemerintah melalui Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR menyebut akan menganggarkan Rp244,5 triliun untuk menyangga subsidi energi tahun ini.

Penambahan tersebut dilakukan lantaran harga-harga minyak yang naik, namun bahan bakar minyak (BBM)bersubsidi tidak dinaikkan.

“Memang terlihat subsidi totalnya diakhir tahun akan Rp244,5 triliun, yang dianggarkan Rp187,6 triliun. Peningkatan itu sebenarnya ada beberapa komponen yang menjadi dasarnya,” kata Agus didepan anggota Banggar DPR, Senin (4/7).

Agus melanjutkan, komponen yang menjadi dasar pemerintah menambah anggaran untuk subsidi dikarenakan faktor ICP yang awalnya diasumsikan US$80/barel ternyata rata-rata per tahun mencapai US$97/barel, tapi pemerintah mematok US$95/barel.

Selain itu, kurs rupiah dari Rp9.250/US$ dalam APBN-P menjadi Rp8.800/US$. Menkeu juga menerangkan konsumsi BBM bersubsidi yang berlebih menjadi bagian dari faktor penambahan anggaran tersebut.

Dalam laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN tahun Anggaran 2011 disebutkan, anggaran untuk subsidi energi tahun ini naik dari Rp187,6 triliun menjadi Rp244,5 triliun atau bertambah Rp56, 1 triliun. Anggaran subsidi tersebut terdiri dari subsidi energi Rp120,8 triliun untuk subsidi BBM, elpiji, dan BBN, serta Rp66,4 triliun untuk anggaran subsidi listrik, dengan total Rp187,2 triliun.

Sedangkan untuk subsidi non energi terdiri dari subsidi pangan sebesar Rp15,3 triliun, subsidi pupuk Rp18,8 triliun, subsidi benih sebesar Rp0,1 triliun, PSO Rp1,8 triliun, subsidi kredit program Rp1,9 triliun, subsidi pajak sebesar Rp19,5 triliun. Total subsidi non energi yakni Rp57,4 triliun. (FD/OL-2)

Source: media indonesia

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Anggaran Subsidi Energi Naik Jadi Rp244,5 Triliun.