Berita Unik Seputar Dunia: Bermula dari Kegagalan Gunakan Rem Angin

7.15.2011

Bermula dari Kegagalan Gunakan Rem Angin

7/15/2011 Diposting oleh Muhamad Rian Santoso

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

picture1 Bermula dari Kegagalan Gunakan Rem Angin

SURABAYA, KOMPAS.com – Penyebab kecelakaan truk di Desa Sambirrejo, Kecamatan Margomulyo Bojonegoro, Selasa malam (12/7/2011) yang mengakibatkan 16 nyawa melayang dipastikan karena human error.

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, Kamis (14/7/2011) mengatakan, kepastian itu dari hasil oleh TKP dan pengakuan sopir truk tronton Nopol L 8682 UH, Abdur Rohman yang kini sudah diamankan Polisi.

Menurutnya, sopir tidak dapat memanfaatkan rem angin sehingga menabrak mobil angkutan L 300 Nopol AE 8896 JA. ‘Hasil oleh TKP, tekanan rem angin pada truk tersebut tinggal 1 bar, padahal kekuatan efektif rem angin harusnya 4-6 bar, dari total kekuatan yang ada 9 bar,’ katanya.

Kekuatan tekanan 4-6 bar akan tercapai jika sopir memiliki keahlian dalam menggunakan rem angin. Penggunaan rem angin tidak dapat langsung direm seperti rem biasa, tapi harus perlahan-lahan.

‘Tapi yang dilakukan sopir rem digunakan terus seperti rem biasa, sehingga tekanan rem saat itu menjadi hanya 1 bar,’ terangnya. Disamping itu, keadaan jalur yang dilalui dalam keadaan menurun, ditambah muatan semen yang relatif berat, sehingga menambah beban berat truk untuk terus turun ke bawah.

Menurut Kasubdit Dikyasa Polda Jatim, AKBP Purnama, secara administrasi, sopir tersebut tidak menyalahi peraturan, semua surat keterangan yang dibawanya lengkap. ‘Hanya saja, sopir ini jam terbangnya rendah, karena menurut pengakuannya, dia baru tiga kali ini membawa truk tronton,’ tambahnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada perusahaan yang melakukan pengiriman barang, hendaknya lebih selektif dalam menugaskan sopir, sehingga keamanan perjalanan dapat terjamin.

Kecelakaan yang juga menyebabkan truk tronton muat semen curah Nopol L 8415 UN itu akhirnya membubarkan resepsi pernikahan Widodo dan Parni. Truk tronton menghantam dapur resepsi dan menewaskan 16 warga yang tengah menikmati huburan tayub pada resepsi pernikahan itu.

Source: kompas regional

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Bermula dari Kegagalan Gunakan Rem Angin.