JAKARTA: Keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin hingga kini belum jelas. Berbagai pihak melakukan pencarian dan pengejaran, tetapi hasilnya tetap nihil.
Muncul pertanyaan, apakah secara tidak langsung ia diloloskan oleh sistem yang berbelit-belit, atau ada pihak yang sengaja menyembunyikannya?
Padahal, Kabareskim Polri yang baru Komjen Sutarman pada Senin (11/7) lalu mengatakan telah mengendus keberadaan tersangka kasus dugaan korupsi dana pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang itu.
Menurut Bhatara Ibnu Reza, pakar hukum internasional dari Universitas Parahyangan, pemerintah memang sengaja mengambil langkah lambat dan mengulur waktu. Sikap pemerintah tidak jelas. Jangan hanya mengendus. Lakukan hal konkret. Apalagi ini persoalan internal partai. Bahkan terkadang bertindak over reaktif sampai meminta BIN melacak keberadaan Nazaruddin,” katanya saat dihubungi, Kamis (14/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, Satgas Mafia Hukum, KPK, Kemenlu, kepolisian yang melakukan perburuan Nazaruddin dinilai gagal. Seharusnya kepolisian yang kabarnya bekerja sama dengan interpol mudah menemukan dan menangkap yang bersangkutan.
Kasus ini sama gagalnya dengan pencarian Nunun Nurbaeti yang saat ini masih dalam pengejaran. Nol besar hasilnya. Ada aktor penting di pemerintahan yang berperan besar atas kegagalan kasus ini. Rakyat hanya menunggu langkah konkret, tambahnya. (OL-8)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Tiga Anggota Al-qaida Tewas Dalam Serangan Udara di Yaman
- Orang Tua Harus Jadi Figur Teladan Anak
- Sudan Tandatangani Perjanjian Perdamaian Dengan Pemberontak Darfur
- Pengamalan Pancasila masih Monopoli Negara
- Penguatan Kewenangan Bawaslu Belum Final
+ Arsip Berita Indonesia - Kasus Nazaruddin Seganja Diperlambat.
--
Source: http://arsipberita.com/show/kasus-nazaruddin-seganja-diperlambat-267872.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar