OSLO, KOMPAS.com – Korban tewas ledakan bom yang memporakporandakan gedung utama pemerintahan di ibu kota Norwegia, Oslo, Jumat (22/7/2011), bertambah menjadi tujuh orang. Ledakan itu merusak kantor Perdana Menteri Jens Stoltenberg dan sejumlah gedung pemerintah lainnya.
Perdana Menteri selamat dalam insiden ini. Dalam wawancara telepon, Jumat, ia menyatakan semua menteri selamat. Saat ini Jens tinggal di sebuah tempat tersembunyi demi keamanannya.
Polisi meyakini ledakan ini disebabkan oleh bom. Kepada Reuters, seorang polisi menduga ini adalah serangan bom mobil. Gambar-gambar yang ditampilkan televisi memperlihatkan puing dan pecahan kaca berserakan. Seua jalan menuju pusat kota ditutup.
Gambar televisi dari tempat kejadian menunjukkan puing dan pecahan kaca jendela tersebar di jalan-jalan serta asap keluar dari beberapa bangunan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada satu pihak pun yang mengklaim bertanggung jawab terhadap ledakan tersebut. Meski demikian, Norwegia sudah beberapa kali mendapat ancaman terkait keterlibatannya sebagai anggota NATO dalam perang di Afganistan dan konflik di Libya.
John Drake, konsultan keamanan di lembaga konsultan AKE, London, mengatakan, serangan ini mirip dengan serangan teroris di Stockholm, Swedia, Desember lalu. "Serangan (di Stockholm) itu kemudian diklaim sebagai pembalasan atas keterlibatan Swedia di (Perang) Afganistan," tutur Drake.
Source: kompas internasional
Berita Lain:- Bom Guncang Ibu Kota Norwegia, 2 Tewas
- Bom Guncang Ibukota Norwegia, 2 Tewas
- Ledakan Dekat Kantor PM Norwegia Beberapa Terluka
- PBB Tetap Lanjutkan Usaha Pemberian Bantuannya di Somalia
- Sakit Malaria? Obati Pakai Kaus Kaki
+ Arsip Berita Indonesia - Bertambah, Korban Tewas Jadi Tujuh Orang.
--
Source: http://arsipberita.com/show/bertambah-korban-tewas-jadi-tujuh-orang-274057.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar