The Alaska Volcano Observatory/IstimewaThe Alaska Volcano Observatory mengeluarkan peringatan pada Kamis (22/7/2011) tentang kemungkinan Gunung Api Cleveland (1.730 meter) meletus atau sering di sebut berstatus “Awas”.
Observatorium itu memperlihatkan gambar-gambar yang diambil lewat satelit dari gunung tersebut yang di atasnya pesawat-pesawat maskapai utama melintas. Gunung itu terletak di pulau Chuginadak yang tak berpenghuni di rantai Aleutia sekitar 1.500 km baratdaya Anchorage, Alaska.
Peringatan itu didasarkan pada “anomali thermal” yang dideteksi oleh satelit, katanya.
Berdasarkan analisisnya, gunung itu bisa meletus setiap waktu, mengeluarkan awan abu hingga 20.000 kaki (6 km) di atas permukaan laut.
Letusan besar dapat mengganggu penerbangan karena Gunung Api Cleveland, seperti yang lainnya di Aleutians, berada di bawah jalur penerbangan pesawat komersial antara Amerika Utara dan Asia, kata John Power, pakar di the Alaska Volcano Observatory.
Gunung itu meletus dalam skala besar terjadi pada 2001, mengeluarkan debu lebih 5 mil (8 km) ke angkasa dan lava dari puncak kawahnya. Gunung itu mengalami beberapa letusan kecil sejak itu.
Sejauh ini pesawat belum mengubah rute penerbangan karena emisi panas Claveland yang belum menggangu penerbangan, kata Steve McNutt, pakar Universitas Alaska Fairbanks yang bekerja di observatorium itu.
Para pakar masih menyelidiki apa yang terjadi di gunung itu, kata pejabat-pejabat observatorium. Kota o ikolski, permukiman yang paling dekat dengan gunung itu berjarak 45 km.
Cleveland termasuk gunung paling aktif di antara 90 gunung api di Alaska. (Aef/An)
Dibaca 28 X
source: berita8 news
Berita Lain:- Pemimpin Kelompok Separatis Spanyol Dihukum 377 Tahun Penjara
- 50 Militer Afghanistan Tewas dalam Operasi NATO
- Dinkes: Salon Rawan Penyebaran HIV/AIDS
- Bantengan Tumbuh Subur Di Mojokerto
- Bulan Ramadhan Buka, Izin Resto Dicabut
+ Arsip Berita Indonesia - Gunung Berapi Alaska Berstatus Awas.
--
Source: http://arsipberita.com/show/gunung-berapi-alaska-berstatus-awas-274055.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar