7.25.2011

BNP2TKI Sambangi TKI Bermasalah di Doha


Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TKI 285 BNP2TKI Sambangi TKI Bermasalah di Doha

Senin, 25 Juli 2011 03:21 WIB

DOHA: Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Ade Adam Noch, Minggu (24/7) mengunjungi 126 tenaga kerja Indonesia bermasalah yang selama lima bulan terakhir ini ditampung di Kedutaan Besar RI di Doha, Qatar.

Ketika menemui ke-126 TKI di salah satu aula Kedubes RI Qatar itu, Ade Adam Noch sempat berdialog dengan para TKI yang seluruhnya adalah wanita dan berprofesi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).

Ade yang didampingi Kuasa Usaha ad interim KBRI Qatar Riyadi Asirdin itu mengingatkan para TKI informal tersebut untuk memantapkan niat, mental dan tekad yang sungguh-sungguh, serta membekali diri dengan keterampilan jika ingin berangkat ke luar negeri.

Selain itu, ia juga meminta kepada para TKI agar mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Namun saat ditanya setelah dipulangkan ke Indonesia, apakah mereka akan kembali lagi menjadi TKI di luar negeri, mayoritas dari mereka menjawab, tidak, dan hanya sebagian saja yang berniat akan kembali menjadi TKI di luar negeri.

“Saya mau kerja di kampung saja, saya kangen sama keluarga,” kata Asiah, TKI asal Indramayu, Jawa Barat, saat ditanya apakah ingin kembali lagi menjadi TKI.

Asiah mengaku telah bekerja selama tiga tahun tiga bulan di Qatar dan gajinya selama enam bulan masih belum dibayarkan oleh majikannya. “Saya enggak kerasan, kangen sama keluarga tapi majikan tidak kasih izin pulang. Makanya saya lari ke sini (KBRI RI),” katanya yang telah lima bulan berada di tempat penampungan TKI di Kantor KBRI Qatar.

Kuasa Usaha ad interim KBRI Qatar Riyadi Asirdin mengatakan, sebagian besar paspor dan dokumen ke-126 TKI yang mulai ditampung sejak Februari hingga Juli 2011 itu hingga kini masih berada di tangan majikan.

“Masalah para TKI yang melarikan diri dari majikannya itu beragam, mulai dari mendapat perlakuan kasar, gaji yang belum dibayar, tidak kerasan dan ingin pulang, tidak kuat bekerja, hingga dituduh mencuri,” katanya. (Ant/OL-2)

Source: media indonesia

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - BNP2TKI Sambangi TKI Bermasalah di Doha.


whitefox 25 Jul, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/bnp2tki-sambangi-tki-bermasalah-di-doha-274956.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com