KOMPAS.com – Casey Stoner memberikan pernyataan mengapa Ducati menggaet Valentino Rossi pada awal musim ini. Menurut pebalap Australia tersebut, Rossi masuk skuad tim Italia tersebut hanya karena dirinya memutuskan untuk hengkang ke Honda.
Stoner, juara dunia 2007, menghabiskan waktu empat tahun di Ducati, sebelum pindah ke Honda pada akhir 2010. Selama berbaju merah yang menjadi warna kebesaran Ducati, Stoner mencatat 23 kemenangan dan mempersembahkan gelar juara dunia kepada tim itu.
Namun akhir musim lalu, Stoner memutuskan untuk angkat kaki. Karena itu, Rossi pun digaet oleh tim yang bermarkas di Bologna tersebut, demi meneruskan ketangguhan mereka. Sayang, sampai dengan seri ketujuh MotoGP 2011, performa Rossi tak kunjung membaik karena motor yang tidak kompetitif.
Sebenarnya, kabar bahwa Rossi akan pindah ke Ducati sudah muncul selama beberapa tahun sebelumnya. Tetapi menurut Stoner, rumor itu menjadi kenyataan karena dirinya memutuskan untuk hengkang.
"Valentino datang hanya karena saya tidak memperbarui kontrak. Keputusannya tergantung dari saya. Saya pergi dan mereka mengontaknya," ujar Stoner kepada Gazzetta dello Sport.
Stoner mengakui bahwa staff yang sudah bekerja sama dengannya, tak senang dengan keputusan tersebut. Meskipun demikian, tak semua dari mereka (staff) yang kecewa.
"Bukan staff, tetapi orang di level tinggi, mungkin beberapa sponsor juga. Mereka berpikir Valentino akan memberikan hasil yang bagus."
Dia juga mengakui bahwa hubungannya dengan tim pabrikan Italia tersebut tak harmonis lagi. Hal tersebut terjadi lantaran dirinya absen di beberapa seri balapan akibat sakit yang misterius pada 2009.
"Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan dengan pabrik tak hangat lagi. Dengan orang-orang di trek, dengan tim uji coba, segalanya sempurna. Bisa dikatakan bahwa ada beberapa masalah dengan bos manajemen.
"Ketika saya mengalami masalah (dengan kesehatan), saya sadar bahwa di sana tak ada rasa kekeluargaan seperti sebelumnya. Saya menghadapi persoalan dan mereka tidak membantu. Sebaliknya, orang-orang di belakang motor sangat spesial."
Stoner menambahkan: "Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang mereka berikan kepadaku, tetapi saya juga berharap ada sedikit pujian dari mereka atas usahaku. Dua tahun pertama, saya dengan perusahaan, sementara di dua lainnya, saya hanya dengan Filippo (Preziosi) dan dengan anak buahnya.
"Saya telah membuat program untuk mengakhiri karier di sana, tetapi ketika saya mengerti bahwa tinggal di sana bukan mimpiku, saya mencoba untuk realistis, bahwa impianku sebenarnya adalah membalap bagi Honda."
Ternyata, Stoner gembira dengan keputusannya tersebut. Pasalnya, di Honda dia merasa lebih rileks sehingga bisa lebih fokus untuk membalap.
"Sangat berbeda. Dengan Honda, saya lebih santai. Berbeda dengan Ducati, orang-orang Jepang lebih berpikir tentang balapan dibandingkan dengan penampilan."
Source: kompas – olahraga
Berita Lain:- Sharapova Maju ke Final Wimbledon
- Pembangunan Venues SEAG Dikerjakan Selama Ramadhan
- Rossi Batal ke Barca, Pertimbangkan Juve
- Sharapova Singkirkan “new Steffi Graf”
- Spies Tak Sabar untuk Menang Lagi
+ Arsip Berita Indonesia - “Ducati Gaet Rossi karena Saya Pergi”.
--
Source: http://arsipberita.com/show/ducati-gaet-rossi-karena-saya-pergi-258104.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar