7.04.2011

Gencarkan Gemar Makan Tiwul


Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

img18042009218211.jpg.pagespeed.ce.zF6H2YhUh  Gencarkan Gemar Makan Tiwul

“Kami terus menggencarkan progam gemar makan tiwul kepada seluruh masyarakat di daerah ini, hal ini dilakukan guna mengantisipasi ancaman krisis pangan yang sewaktu waktu terjadi,” kata Kepala Dinas Kantor Katahanan Pangan, melalui Kepala Seksi Keanekaragaman Pangan, Lampung Utara, Tukiyanto, di Bandarlampung, Senin.

Dia menjelaskan, tiwul menjadi salah satu sumber makan yang sehat dan dapat ditemui di daerah itu.

Menurut dia, potensi perkebunan singkong mampu menjadi pasokan sumber pangan bagi masyarakat.

“Dari keanekaragamn pangan yang diolah, optimis kami mampu mengatasi ancaman krisis pangan yang dapat terjadi didaerah ini, selain itu potensi pertanian ubi jalar berlimpah, sehingga mampu memberikan pasokan untuk pembuatan bahan makan tiwul,” kata dia lagi.

Lalu lanjut dia, makanan yang baru digencarkan itu cukup diterima masyarakat, sehingga progam yang dilaksanakan mampu membuahkan hasil dengan maksimal.

Masalah ketahahn pangan bukan hanya menyangkut ketersediaan, namun juga keterjangkauan oleh masyarakat, perlu adanya usaha peanekaragaman pangan yang dilakukan dengan cara merubah pola makan dari makanan pokok nasi ke menu bahan pangan lain salah satunya tiwul.

Penataan pola makan yang tidak bergantung dengan satu sumber pangan beras, memungkinkan ketumbuhan pangan masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Penganekaragaman melalaui produk olahan ubi kayu (Singkong) mampu dikembangkan untuk menjadi bahan pangan pengganti beras.

Tiwul sendiri menjadi bahan makanan jika terjadi devisit beras stabilitas dan ketahanan pangan masyarakat tidak akan terganggu, sebab terdapat berbagai makanan pokok alternatif.

Menurut riset yang ada, tiwul sebagai sumber karbohidrat lebih tinggi dibandingkan beras yakni 84,80 persen dibandingkan beras hanya 82,33 persen, melihat dari kandungan tersebut, akhirnya pemerintahsetempat memilih sumber makanan jenis tiwul untuk digalakan sebagai makanan pokok.

Bedasarkan data luas area tanaman singkong di Kabupaten Lampung Utara mencapai 52,986 Hektar, dengan hasil panen mencapai 1.375,717 Ton pertahun.

Lampung Utara sendiri menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki potensi pertanian ubi kayu berlimpah, sehingga dari potensi tersebut, mampu menjadikan bahan pangan bagi masyarakat.

“Saya berharap sosiallisasi yang digencarkan ini, dapat diterima baik oleh masyarakat, sehingga ancaman krisis pangan di daerah ini, dapat teratasi dengan baik,” katanya. (ANT049/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Source: AntaraNews.com – Peristiwa

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Gencarkan Gemar Makan Tiwul.


jonathan.f 04 Jul, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/gencarkan-gemar-makan-tiwul-259662.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com