7.03.2011

Ical: Masyarakat Butuh Contoh Bukan Janji


Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
20110520020618foto23 Ical: Masyarakat Butuh Contoh Bukan Janji

Aburizal Bakrie (FOTO. ANTARA)

“Masyarakat mendambakan contoh dan suri tauladan yang baik. Masyarakat sudah lelah mendengarkan berbagai wacana dan janji-janji tentang perbaikan nasib dan kehidupan mereka yang tak kunjung terwujudkan,” katanya di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), Sabtu.

Karenanya, Partai Golkar ingin memberi bukti melalui karya nyata, bukan janji melalui pernyataan, kata Ketue umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie saat mencanangkan program Kader Penggerak Teritorial Desa atau Karakterdes di desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Partai Golkar mencanangkan program Kader Penggerak Teritorial Desa atau Karakterdes, yakni program pendidikan kader yang bersifat nasional itu bertujuan untuk membentuk gerakan kader di daerah, khususnya pedesaaan yang senantiasa mendukung pembangunan.

Pencanangan program Karaterdes Nasional Partai Golkar tersebut diresmikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan sekaligus merupakan pembukaan serentak bagi serangkaian diklat Karakterdes Golkar di sejumlah wilayah, yaitu di Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut Ical menambahkan pentingnya dilakukan diklat Karakterdes Partai Golkar dilaksanakan secara Nasional, guna mempersiapkan kader-kader Partai Golkar sekaligus Kader Bangsa di desa-desa seluruh yang siap mengabdi untuk kemajuan bangsanya.

Ical berharap kader-kader Partai Golkar harus mampu menjadi pelopor dan ujung tombak penggerak pembangunan desa.

“Saya berharap, Karakterdes Partai Golkar benar-benar menghasilkan kader-kader partai sekaligus kader bangsa yang berkualitas, mandiri, tangguh, militan, memiliki inisiatif nyata dalam pembangunan, dan mampu memecahkan berbagai masalah yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat,” kata Ical.

Menurut Ical komitmen Partai Golkar adalah menjadi bagian dari solusi (part of the solution), bukan menjadi bagian dari masalah (part of the problem).

Dengan perinsip “menjadi bagian dari solusi”, maka kader-kader Partai Golkar harus berani tampil ke depan mengambil kepeloporan di tengah-tengah masyarakat dalam upaya menyelesaikan masalah rakyat, memenuhi kebutuhan rakyat, dan memberi kepastian adanya masa depan rakyat yang lebih baik.

Di sisi lain, kader-kader Partai Golkar juga harus mampu mendorong peningkatan kinerja pemerintahan desa/kelurahan, meningkatkan kemampuan kelembagaan di tingkat desa/kelurahan dalam mengelola proses penyaluran aspirasi, musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta memberdayakan masyarakat desa.

“Kondisi bangsa kita, masih banyak yang harus kita kerjakan untuk mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan. Harus kita akui, di usia Republik yang sudah mencapai 66 tahun ini pembangunan belum merata, bahkan belum menyentuh sebagian masyarakat di pedesaan. Masih terlihat ada kesenjangan hidup masyarakat desa dan kota.” katanya.

Oleh karena itu, menurut Aburizal, tugas kader Golkar adalah menjadi pelopor atau agen gerakan pembangunan di daerahnya agar tercipta kesejahteraan masyarakat. Artinya, kesenjangan kehidupan dan kesejahteraan antara desa dan kota harus dihilangkan.

Konsep pembangunan

“Penting mengadakan konsep pembangunan efektif, yang mampu mengantarkan masyarakat mencapai cita-citanya,” imbuhnya.

Ical menekankan, konsep pembangunan tersebut seyogianya formulasi terbaik yang menggabungkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah kader Golkar tersebut bekerja. Tujuannya adalah mewujudkan cita-cita kemandirian bangsa.

“Partai Golkar memandang bahwa membangun mulai dari desa adalah hal mendesak dan sangat diperlukan. Membangun dari desa tak boleh berhenti hanya pada tataran wacana, tapi juga harus direalisasikan dengan wujud program nyata,” katanya.

Oleh karena itu, Ical menegaskan bahwa pencanangan Karakterdes Nasional Partai Golkar ini adalah wujud persembahan Partai Golkar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini merupakan komitmen Golkar yang sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional.

Ical menegaskan, Golkar tak ingin masyarakat desa hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri atas sumber daya alam yang ada di daerahnya tereksploitasi atas nama pembangunan semata.

Menurut Ical, pembangunan desa tak boleh bertentangan dengan arah pembangunan nasional. Karena semestinya kemajuan desa untuk menopang kesejahteraan daerah dan pada akhirnya mewujudkan pembangunan nasional.(*)
(T.J004/S019)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Source: AntaraNews.com – Peristiwa

Berita Lain:

+ Arsip Berita Indonesia - Ical: Masyarakat Butuh Contoh Bukan Janji.


jonathan.f 03 Jul, 2011


--
Source: http://arsipberita.com/show/ical-masyarakat-butuh-contoh-bukan-janji-259243.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Berita Unik Seputar Dunia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com