JAKARTA: Perlu sebuah terobosan besar untuk mengatasi krisis moral dan korupsi yang menjangkiti semua elite bangsa. Hal itu ditegaskan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.
“Pelbagai masalah yang melanda bangsa ini saya istilahkan sebagai tuna aksara moral. Karena ketidakmampuan elite membaca krisis moral padahal mereka kaum terdidik. Mereka terjebak tindak korupsi dari eksekutif, legislatif, yudikatif, MK bahkan kalangan terdekat istana dan jajaran kementerian,”papar Dien didampingi Rektor UHAMKA Suyatno, seusai meresmikan Gedung Utama Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Buya Hamka (UHAMKA), Pasar Rebo, Jakarta, Sabtu (9/7).
Masalah korupsi pada badan anggaran DPR, menurut Dien menyelewengkan uang rakyat yang menjadi hak rakyat. “Rakyat hanya menjadi korban oleh ulah oknum DPR ,” cetusnya.
Sedangkan kasus korupsi yang terjadi di lingkungan terdekat Presiden, dan sejumlah kementerian hasil temuan BPK, menurutnya semakin menunjukan rusaknya moral elit para pemimpin negeri ini. “Ini sungguh amat memperihatinkan.Muhammadiyah turut perihatin dan ikut bertanggungjawab sehingga mutlak harus ada perbaikan dengan pendidikan karakater atau akhlak,” tegasnya.
Untuk memecahkan masalah bangsa yang karut marut ini, Dien mengusulkan harus ada terobosan besar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Diantaranya bertindak tegas terhadap orang+orang terdekatnya yang bermasalah.
“Menteri yang tidak becus segera reshufle, orang bermasalah terdekatnya pecat. Kalau langkah konkrit dan tegas tidak dilakukan, maka pucuk pimpinan negeri ini bertanggungjawab dan biarlah rakyat yang memutuskan,” tandasnya Dien. (Bay/OL-04)
Source: media indonesia
Berita Lain:- Bus Penumpang Padati Pelabuhan Bakauheni
- PT Tinggi untuk Picu Partai Kecil
- Kejaksaan Tangkap Ketua DPRD Tebing Tinggi
- Musim Kering Riau Terus Berlanjut Kebakaran
- Ketua MK Bantah Ada Suap Putusan Pemilu Kada Ulang Pekanbaru
+ Arsip Berita Indonesia - Indonesia Perlu Terobosan Besar.
--
Source: http://arsipberita.com/show/indonesia-perlu-terobosan-besar-264126.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar